NESIANEWS.COM – Pancasila yang terlupakan. Sajakmu tak lagi banyak di ingat, maknamu tak lagi banyak di maknai.
Pancasila yang terlupakan. Ketuhanan yang maha Esamu di sila kesatu, banyak sekali yang menduakan bahkan menomor sepuluhkan, tanpa mengutamakan.
Begitulah ungkapan Ketua Umum Pasukan 08, Arfian pada Kamis 1 Juni 2023 dalam peringatan kesaktian pancasila di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lenjut Arfian mengungkapkan, kemanusiaan yang adil dan beradab, namun saat ini dapat disaksikan semakin banyak orang tidak adil dan tidak beradab.
“Persatuan Indonesia yang Terkoyak koyak ?Coba kau tengok di beranda-beranda sosial media, di group-group kelompok pembenci, isinya hasut, fitnah, ujaran kebencian, berita bohong semua,”ujar Arfian.
Lantas bagaimana dengan Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan?
“Coba kau tengok dijalanan. Suara rakyat tak lagi didengar oleh penguasa. Jerit mereka hanya menjadi beban anggaran Negara yang tak bermanfaat untuk sekelompok partai,”jelasnya.
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?
“Keadilan yang mana? Keadilan hanya tunduk kepada tuan kawan penguasa dan tuan tuan berkantong tebal,”tandas Arfian.
Pancasila Reborn, itulah harapan pasukan 08 pada 2024 mendatang. Memiliki Presiden berdaulat, pemersatu, kuat patriotik dan berwibawa, serta penyayang pada sesama, yang bisa menegakkan kembali nilai-nilai dan makna seluruh sila-sila yang tertanam di dada seluruh Rakyat Indonesia,
“2024 Kami butuh Presiden yang memiliki jiwa adil dan makmur, mementingkan kebaikan rakyatnya,”tegas Arfian.
“2024 Kami Percaya Prabowo Subianto Kepala Negara RI Ke 08 yang akan melanjutkan pembangunan jiwa karakter Indonesia dengan adil dan makmur, serta penuh integritas tinggi,”pungkas Arfian.