Di Lombok, Sebuah Proyek Irigasi Diminta Dihentikan Karena Hal Ini

- Wartawan

Minggu, 21 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Proyek Jaringan Irigasi DI Batujai di Kabupaten Lombok Tengah (IPDMIP) Paket III Yang dikerjakan oleh PT. Mari Bangun Nusantara, untuk sementara diminta dihentikan oleh LSM Alarm NTB.

Menurut Alarm NTB, proyek yang berlokasi di Jempong Eler Desa Mertak Tombok Kecamatan Praya  dengan nilai proyek, sebesar Rp.30,346 Milyar tersebut, diduga bermasalah.

Dalam keterangan pers nya, di Praya Minggu 21 Mei 2023, Ketua Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM) NTB Lalu Hizzi menjelaskan, pengerjaan proyek tersebut terkesan mencari volume pekerjaan pada tempat-tempat yang gampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  Tim Gabungan Bersama Masyarakat Terus Melakukan Pencarian Korban Tenggelam

Saluran yang dikerjakan atau di rehab secara fisik diduga konstruksinya masih kuat dan masih layak pakai, terbukti dengan pasangan batu pada saluran irigasi yang berlokasi di Jempong Eler ini rata-rata masih bagus.

“Yang semestinya hanya membutuhkan pembersihan dan pengangkatan sidimen saja. Kalaupun rehab harus nya dimensi saluran secara keseluruhan harus ikut di sesuaikan dengan debit air yang ditampung,” terang Hizzi.

Lebih lanjut, dari laporan beberapa masyaraka Jempong Eler,  bahwa sebenarnya ada beberapa titik yang masih perlu diperbesar dan bahkan sebagian sudah ambruk serta masih berbentuk saluran tanah, namun justru diabaikan dan tidak menjadi prioritas.

“Yang dikerjakan malah pada tempat- tempat dimana pasangan batunya masih bagus,” ungkap Hizzi.

BACA JUGA :  2 Terduga Pelaku Pencurian Kabel SKTM 20KV Diamankan Kepolisian

ALARM-NTB menganggap perencanaan dan pelaksanaan proyek ini sangat tidak konstruktif dan malah merugikan masyarakat yang terdampak sampah, limbah dan kotoran hewan saat hujan dan debit air naik sampai melimpah ke jalan umum.

“Intinya pada pelaksanaan proyek ini hanya mencari tempat- tempat yang masih banyak material/ batu, dan pengerjaanya gampang, sementara ditempat yang menjadi sumber masalah selama ini tidak dikerjakan seperti dimensi saluran yang sangat kecil,”imbuh Hizzi.

Sebelumnya,  masyarakat terdampak dari awal pernah menyampaikan dan memberikan saran ke ketua GP3A agar merubah dimensi saluran menjadi lebih besar dan lebar, agar sepadan dengan dimensi saluran yang ada di hulu.

BACA JUGA :  Istri korban mengalami trauma dan kesedihan yang sangat besar atas kejadian ini,

“Proyek ini, dinilai hanya untuk menghabiskan dana, padahal tujuan proyek rehab saluran irigasi ini tujuannya agar dapat melayani masyarakat dengan baik, terutama masyarakat tani, bukan malah merusak fasilitas umum,”tandas Hizzi.

Disisi lain pengerjaan proyek ini mengabaikan Kesehatan dan keselamatan kerja, tidak menggunakan APD serta plang atau papan
Informasi proyek.

“Kami dari Alarm, mengancam akan turun bersama masyarakat menghentikan kegiatan proyek ini jika tidak segera di hentikan dan mencari solusinya,”pungkas Hizzi.

Sementara itu, pihak GP3A setempat saat dikonfirmasi via WA , hingga berita ini dimuat belum memberikan jawaban.

Berita Terkait

LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB
Kasta NTB Dukung Kejari Tuntaskan Dugaan Penyalahgunaan BOP di Salah Satu PKBM
Temui Mentan, Lalu Iqbal Bahas Ketahanan Pangan
Aparat Backup Bandar Narkoboy ? Somasi Narkoba NTB Usut Tuntas
Kasta NTB DPD Lombok Timur Laporkan Sekitar 18 Galian C Ilegal
Perumdam Tiara Tingkatkan Perencanaan dan Manajemen Risiko untuk 2025
Pembahasan RAPBD Super Kilat Persis Legenda Bandung Bondowoso
PHO PKM Pringgarata dari Kontraktor ke Dinas Kesehatan Dinilai Terlalu Cepat
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:59 WIB

LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB

Minggu, 12 Januari 2025 - 05:19 WIB

Kasta NTB Dukung Kejari Tuntaskan Dugaan Penyalahgunaan BOP di Salah Satu PKBM

Senin, 30 Desember 2024 - 20:51 WIB

Aparat Backup Bandar Narkoboy ? Somasi Narkoba NTB Usut Tuntas

Senin, 30 Desember 2024 - 05:16 WIB

Kasta NTB DPD Lombok Timur Laporkan Sekitar 18 Galian C Ilegal

Kamis, 26 Desember 2024 - 05:05 WIB

Perumdam Tiara Tingkatkan Perencanaan dan Manajemen Risiko untuk 2025

Rabu, 25 Desember 2024 - 12:07 WIB

Pembahasan RAPBD Super Kilat Persis Legenda Bandung Bondowoso

Minggu, 22 Desember 2024 - 05:43 WIB

PHO PKM Pringgarata dari Kontraktor ke Dinas Kesehatan Dinilai Terlalu Cepat

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:54 WIB

Kunjungi Kebon Kongok, Lalu Iqbal Sebut Pengelolaan Sampah Mendesak

BERITA TERBARU

Peristiwa

LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB

Minggu, 12 Jan 2025 - 14:59 WIB

Kriminal

Narkoba! Polisi Amankan Tiga Pria di Praya Timur

Sabtu, 11 Jan 2025 - 04:52 WIB