Secara Resmi Laskar Sasak Bentuk Team Quick Response

- Wartawan

Rabu, 26 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – HUT Organisasi Masyarakat Laskar Sasak ke 9 secara resmi membentuk Team Quick Response ( Tim Reaksi Cepat) oleh Ketua Umum DPP Lalau M Ali Sadikin, untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada baik organisasi maupun masyarakat, pada hari Selas 25/03 di Warung Bambu, Desa Bonjeruk, Lombok Tengah.

Terbentuknya Team Quick Response ini merupakan hasil diskusi dan kesepakatn pengurus dalam menanggapi segala permasalahan yang ada saat ini, baik itu yang dihadapi oleh organisasi maupun masyarakat.

BACA JUGA :  Tanggap Darurat Bencana Alam, Polres Loteng Gelar Sarana Dan Prasarana

Hal tersebut disampaikan LBH Laskar Sasak M. Fihiruddin, karena Laskar sasak merupakan salah organisasi besar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang selalu peduli dengan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat sehingga untuk lebih meningkatkan efisiensi dalam menanggapi permasalahan tersebut sangat penting bertindak dengan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak akan tidak pernah turup mata akan permasalahan dimasyarakat, apalagi saat ini dengan era teknologi canggih dengan adanya kebebasan masyarakat mengekspose permasalah di media sosial, kita harus cepat merespon keleuhan ataupun permasalah apalagi yang viral. Sehingga dengan hal tersebut, pembentukan Team Quick Response atau Tim Reaksi Cepat Laskar Sasak dapat membantu kerja Aparat Penegak Hukum terutama stabilitas keamanan yang ada di wilayah kita ini,” jelasnya.

BACA JUGA :  Raharjo bilang saat ini pihaknya akan mengajukan rencana tersebut ke pihak otoritas untuk mendapat persetujuan

Fihirruddin menjelaskan, berbagai permaslahan saat ini yang dihadapi oleh masyarakat saat ini terutama masih adanya arogansi para Debt Colector terhadap masyarakat luas yang tidak mengenal situasi dan tempat sehingga menimbulkan gejolak dan bisa mengganggu stabilitas wilayah kita ini.

BACA JUGA :  Kasus Ijazah Palsu Makin Terang, ASD Minta Polisi Cekal Oknum Ini

“Alhamdulillah, sesuai dengan Konsep Laskar Sasak adalah Saling Tunah, Saling Kengen, Saling Periri, saya sangat bersyukur dengan terbentuknya TRC ini apalagi telah diresmikan langsung oleh Ketum DPP, mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi kepentingan masyarakat dibidang sosial dan budaya,” tutup Fihiruddin.

Berita Terkait

Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal
Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok
Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan
LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal
Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar
Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan
Penemuan Peluru Meriam di BKU, Polres Loteng Bersama Tim Gegana Brimob Lakukan Evakuasi
Potensi Kerugian Negara Miliaran Rupiah dalam Pembelian Gabah, Kasta NTB Minta Pengawasan Ketat

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:15 WIB

Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal

Minggu, 20 April 2025 - 18:19 WIB

Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok

Rabu, 16 April 2025 - 03:16 WIB

Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan

Minggu, 13 April 2025 - 01:56 WIB

LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal

Kamis, 10 April 2025 - 11:11 WIB

Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar

Kamis, 10 April 2025 - 09:40 WIB

Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan

Sabtu, 5 April 2025 - 07:15 WIB

Penemuan Peluru Meriam di BKU, Polres Loteng Bersama Tim Gegana Brimob Lakukan Evakuasi

Sabtu, 5 April 2025 - 06:35 WIB

Potensi Kerugian Negara Miliaran Rupiah dalam Pembelian Gabah, Kasta NTB Minta Pengawasan Ketat

BERITA TERBARU