NESIANEWS.COM – Serah terima Provisional Hand Over (PHO) pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok (Loteng) dari PT Nata Buana Raya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Loteng dinilai terlalu cepat, (10/12/24).
Pembangunan PKM yang menelan anggaran hampir 8 Miliar tersebut mendapat perhatian khusus dari Kelompok Masyarakat Kare – kare Kecamatan Pringgarata.
Lalu Suhandi salah satu dari Kelompok Masyarakat Kare – kare mengatakan, serah terima itu dilakukan terlalu cepat karena masih banyak pengerjaan proyek yang belum terselesaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan yang menelan anggaran 8 Miliar lebih tersebut masih banyak yang kurang dan dianggap belum selesai dikerjakan oleh PT Nata Buana Raya, tapi sudah melaksanakan serah terima (PHO),” Katanya saat turun melakukan inspeksi.
Dari hasil inspeksi yang dilakukan, lanjut Suhandi, ada temuan air limbah pasien yang belum tersalurkan ke ipal yg tersedia, kemudian lanskapnya belum dikerjakan sama sekali. Itu semuanya berantakan, asal – asalan dan belum tertata dengan baik
“Sementara pasien yang berkunjung di Puskesmas Pringgarata sangat ramai dan membutuhkan fasilitas yang memadai,” Tuturnya.
Lalu Suhandi berharap agar inspektorat dan kejaksaan turun melakukan audit karena diduga pengerjaan proyek Puskesmas zpringgarata dikerjakan asal – asalan.