Guru Honorer se-Indonesia Tanpa Penempatan ke Jakarta Ngadu ke DPD dan DPR-RI

- Wartawan

Kamis, 11 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Puluhan perwakilan Guru Honorer Tanpa Penempatan seluruh Indonesia, sejak beberapa hari lalu hingga Kamis 11/5/2023 berada di Jakarta mengadu ke DPD dan DPR-RI.

Salah seorang Perwakilan Guru Honorer asal Lombok NTB, Zulpan Hadi kepada NESIANEWS di Jakarta mengatakan, apa yang diadukan pihaknya di Jakarta terkait dengan berbagai problematika yang dihadapi guru honorer di daerah.

BACA JUGA :  InJourney Group Siap Dukung Local Heroes Berlaga pada Kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit

Diantaranya, rendahnya kesejahteraan guru honorer karena kesulitan mendapatkan dana BOS. Selain itu, tidak adanya jaminan kerja dan masa pensiun, status tidak jelas karena secara hukum tidak dikenal lagu namanya guru honorer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selanjutnya, terjadi ketimpangan sertifikasi antara guru PNS dengan guru honorer,”jelas Zulfan.

Selain persoalan tersebut jelas Zulfan, ada persoalan umum yang dihadapi guru, seperti tidak meratanya jumlah guru yang ada di sekolah-sekolah yang ada di daerah.

BACA JUGA :  Polres Loteng Gelar Apel Operasi Patuh Rinjani 2024

Di sisi lain, ada sekolah yang didominasi oleh guru PNS, namun di sisi lain ada sekolah yang guru ASN-nya cuma satu orang saja.

“Dari sisi kopetensi guru juga nilainya dibawah standar baik dari semua tingkatan seperti SD, SMP hingga SMA. Itu akibat dari berbagai persoalan yang dihadapi guru honorer,”jelas Zulfan.

BACA JUGA :  Kesiapsiagaan ITDC Menyambut Nataru di Kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika

Atas apa yang disapaikan ke DPD tersebut, pihak DPD lanjut Zulfan, akan segera melakukan langkah pasti diantaranya segera menggelar rapat kerja dengan Kemendibud dan ristek RI.

“DPD RI juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada presiden Joko Widodo agar segera menindak lanjuti apa yang menjadi permasalah guru honorer tersebut agar diselesaikan,”tandas Zulfan.

Berita Terkait

Kasta NTB Melaporkan Galian C di 2 Kecamatan Yang Diduga Ilegal
Kecewa! Persiapan Sudah Maksimal, GIB Batal Tampil di Panggung Tabligh Akbar Desa Puyung
AMSI NTB Minta Kepolisian Usut Dugaan Wartawan Terima Upeti Judi Ayam
Kasta NTB Sesalkan Raibnya Mobil Tangki Yang Diduga Membawa BBM Ilegal
553 Pelanggar Lalu – lintas Ditindak Polres Loteng Selama Sepekan Operasi Zebra
Penemuan Mayat Bayi Di Pringgarata, Polres Loteng Lakukan Penyelidikan
Sengkarut Air Bersih di Gili Tramena, Kasta NTB Serukan Aksi Damai
Menparekraf RI Launching TIC Digital Nusantara
Tag :

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 17:51 WIB

Kasta NTB Melaporkan Galian C di 2 Kecamatan Yang Diduga Ilegal

Senin, 4 November 2024 - 07:57 WIB

AMSI NTB Minta Kepolisian Usut Dugaan Wartawan Terima Upeti Judi Ayam

Jumat, 25 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Kasta NTB Sesalkan Raibnya Mobil Tangki Yang Diduga Membawa BBM Ilegal

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:58 WIB

553 Pelanggar Lalu – lintas Ditindak Polres Loteng Selama Sepekan Operasi Zebra

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:09 WIB

Penemuan Mayat Bayi Di Pringgarata, Polres Loteng Lakukan Penyelidikan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:50 WIB

Sengkarut Air Bersih di Gili Tramena, Kasta NTB Serukan Aksi Damai

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:57 WIB

Menparekraf RI Launching TIC Digital Nusantara

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Kasad : Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan

BERITA TERBARU