NESIANEWS.COM — Bupati Lombok Tengah NTB, HL. Pathul Bahri S.Ip bersama tim survei, Senin 8/5/2023, mendatangi para tahfiz quran di Kecamatan Jonggat yang lulus seleksi sebagai nominator beasiswa kedokteran.
Pantaun wartawan, bupati berkunjung ke Desa Barejulat yang salah satu tahfiznya dinyatakan lulus mendapatkan bea siswa kedoteran tersebut.
Setibanya di Barejulat, bupati kemudian di dampingi camat setempat, Lale Anyes Fajriani langsung menuju Rumah Sri Martiningsih di Dusun Panti, yang merupakan salah satu dari 5 tahfizh yang lulus jadi nominator untuk mendapat bea siswa kedokteran yang berasal dari Jonggat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Lombok Tengah pada kesempatan tersebut menyampaikan, kedatanganya bertujuan untuk melihat secara langsung keadaan dan kondisi dari calon peserta beasiswa.
“Kami ingin tahu, seperti apa secara kesejahteraan maupun perekonomiannya. Ini sekaligus dijadikan ajang sosialisasi program tahfiz kedokteran untuk hafiz dan hafizah dan yatim piatu kepada masyarakat secara langsung,”kata Bupati.
Sri Martiningsih merupakan siswa lulusan dari PPS BAITUL QURRO’ anak dari pasangan Amaq Yip dan Inaq Yip yang tinggal di Dusun Panti Desa Barejulat.
Kedatangan Bupati di Barejuat tersebut, disambut baik oleh Kepala Desa Barejulat, Selim S.Pd SH dan juga oleh Kepala Desa Perina dan Bonjeruk.
Kepala Desa Barejulat Selim, berharap dengan lulusnya ananda Sri Martiningsih melalui sleksi beasiswa kedokteran jalur tahfiz, bisa dijadikan motivasi oleh masyarakat barejulat.
“Dan kedepan, kita semua juga berharap supaya ada lagi anak-anak kita dari desa barejulat yang bisa lulus lagi mengikuti jejak Sri Martiningsih,”kata Selim.
Sementara itu, Camat Jonggat Lale Anyes Fajriani menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian Putra Putri Jonggat, apalagi nominator terbanyak berasal dari Jonggat.
“Apresiasi yang tinggi untuk pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan Yayasan Peduli Yatim, untuk terobosan baru dalam membantu anak-anak kurang mampu, tapi punya kemampuan untuk memperoleh kesempatan mendapatkan beasiswa di fakultas kedokteran,”ungkap Camat.
Camat Jonggat berharap, 5 orang yang berhasil lulus jadi nominator tersebut lulus tes dan berhasil mendapatkan beasiswa.
Pantauan wartawan, usai berkunjung di Desa Barejulat, Bupati melanjutkan kunjunganya ke Desa Perina dan Bonjeruk untuk melihat langsung kondisi nominator beasiswa kedokteran di kedua desa tersebut.