PMII Minta Tambang Di NTB Ditutup! Ini Alasannya - NESIANEWS.COM

PMII Minta Tambang Di NTB Ditutup! Ini Alasannya

- Wartawan

Kamis, 9 November 2023 - 04:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Stop Eksploitasi! Sumber Daya Alam! Tutup Tambang di NTB jika tidak memberikan dampak ksejahtraan.

Demikian ujar Ketua II Bidang Eksternal PKC PMII Bali Nusra, Rafial Nazir pada Rabu 8 Nopember 2023, dalam rilisnya.

NTB tandas Rafial Nazir, bukan kawasan Pertambangan, melainkan kawasan pertanian, wisata, peternakan, perikanan dan kehutanan. Namun anehnya, malah eksplorasi dibiarkan, malah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyaknya industri ekstraktif di NTB, bukan hal yang mengagetkan lagi, termasuk pertambangan. Akan selalu ada mengakar dan merusak ruang Ekologi bagi rakyat.

“Sudah sangat lama pertambangan di NTB hanya menguntungkan segelintir orang saja. Tidak lain adalah oligarki yang buta dan tuli terhadap dampak lingkungan yang tereksploitasi sumber daya alamnya, bahkan mengalih fungsi lahan pertanian menjadi kompleks industri,” terang Nazir sapaan akrab aktivis muda ini.

BACA JUGA :  Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mendesak pencabutan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen dalam gelaran Pilpres 2024.

Pemerintah dengan dalih, hasil dari pertambangan untuk pemenuhan pembangunan.

Namun, diduga tutup mata dalam melihat dampak pada aspek keseimbangan dan keadilan bagi ruang ekologi rakyat serta dampak lingkungan.

Pertambangan di NTB juga dituding Nazir,  tidak memberikan dampak sejahtera bagi lingkaran tambang.

Justeru malah diduga menjadi korban keserakahan kapitalis yang mengeksploitasi pertambangan dengan motif pragmatis.

BACA JUGA :  ALARM NTB Sebut Issue Hutang Pemprov Terlalu Politis

“Selama paradigma pembangunan negara ini masih eksploitatif, selama itu pula kita hidup dalam cermin kehancuran. Lalu bagaimana dengan nasip bangsa kita dimasa yang akan datang ?,” imbuh Nazir.

Ini tandas Nazir, memberi kenyataan bahwa Pemerintah selama ini gagal menghadirkan sistem pemanfaatan alam yang sustainable.

“Maka tidak ada yang perlu kita ragukan lagi, tolak! dan lawan! Ketidakadilan ini. Salam pergerakan!!!,” pungkas Nazir.

Berita Terkait

Focus Group Discussion Digelar PDAM Tiara Untuk Tingkatkan Pelayanan
Polres Loteng Berhasil Bubarkan Perkelahian Antar Suporter Terjadi Di Gor Tastura
Patroli KRYD Dilakukaan Polres Loteng Bersama Kodim/ 1620 dan Satpol- PP Kab. Loteng
Kodim Loteng Bersama Kemhan Tanam Jagung di Selong Belanak
Yulie mengatakan, Prabowo memiliki visi misi untuk mencerdaskan bangsa.
KASTA NTB Hearing Lagi Dengan Ratusan Guru Honor, Sekda Turun Tangan
Perekat Nusantara dan TPDI, Akan Kembali Laporkan Mantan Ketua MK Anwar Usman
Tidak Diberi Uang, Oknum Wartawan Diduga Memaki Seorang Pengusaha