PMII Minta Tambang Di NTB Ditutup! Ini Alasannya

- Wartawan

Kamis, 9 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Stop Eksploitasi! Sumber Daya Alam! Tutup Tambang di NTB jika tidak memberikan dampak ksejahtraan.

Demikian ujar Ketua II Bidang Eksternal PKC PMII Bali Nusra, Rafial Nazir pada Rabu 8 Nopember 2023, dalam rilisnya.

NTB tandas Rafial Nazir, bukan kawasan Pertambangan, melainkan kawasan pertanian, wisata, peternakan, perikanan dan kehutanan. Namun anehnya, malah eksplorasi dibiarkan, malah dilakukan.

BACA JUGA :  Finish Rute Three Island Journey di Pertamina Mandalika International Circuit Sukses Digelar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyaknya industri ekstraktif di NTB, bukan hal yang mengagetkan lagi, termasuk pertambangan. Akan selalu ada mengakar dan merusak ruang Ekologi bagi rakyat.

“Sudah sangat lama pertambangan di NTB hanya menguntungkan segelintir orang saja. Tidak lain adalah oligarki yang buta dan tuli terhadap dampak lingkungan yang tereksploitasi sumber daya alamnya, bahkan mengalih fungsi lahan pertanian menjadi kompleks industri,” terang Nazir sapaan akrab aktivis muda ini.

BACA JUGA :  "Hujan Interupsi!" Yang Ttd Hadir 27 Orang, Yang Hadir Fisik 16 Orang

Pemerintah dengan dalih, hasil dari pertambangan untuk pemenuhan pembangunan.

Namun, diduga tutup mata dalam melihat dampak pada aspek keseimbangan dan keadilan bagi ruang ekologi rakyat serta dampak lingkungan.

Pertambangan di NTB juga dituding Nazir,  tidak memberikan dampak sejahtera bagi lingkaran tambang.

Justeru malah diduga menjadi korban keserakahan kapitalis yang mengeksploitasi pertambangan dengan motif pragmatis.

BACA JUGA :  LSM Kasta NTB Gedor Kantor Pengadilan Negeri Mataram Dengan Aksi Demontrasi

“Selama paradigma pembangunan negara ini masih eksploitatif, selama itu pula kita hidup dalam cermin kehancuran. Lalu bagaimana dengan nasip bangsa kita dimasa yang akan datang ?,” imbuh Nazir.

Ini tandas Nazir, memberi kenyataan bahwa Pemerintah selama ini gagal menghadirkan sistem pemanfaatan alam yang sustainable.

“Maka tidak ada yang perlu kita ragukan lagi, tolak! dan lawan! Ketidakadilan ini. Salam pergerakan!!!,” pungkas Nazir.

Berita Terkait

Lalu Muhamad Iqbal Lakukan Kunjungan ke Kepolisian Daerah NTB
LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB
Kasta NTB Dukung Kejari Tuntaskan Dugaan Penyalahgunaan BOP di Salah Satu PKBM
Temui Mentan, Lalu Iqbal Bahas Ketahanan Pangan
Aparat Backup Bandar Narkoboy ? Somasi Narkoba NTB Usut Tuntas
Kasta NTB DPD Lombok Timur Laporkan Sekitar 18 Galian C Ilegal
Perumdam Tiara Tingkatkan Perencanaan dan Manajemen Risiko untuk 2025
Pembahasan RAPBD Super Kilat Persis Legenda Bandung Bondowoso

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 23:18 WIB

Lalu Muhamad Iqbal Lakukan Kunjungan ke Kepolisian Daerah NTB

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:59 WIB

LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB

Minggu, 12 Januari 2025 - 05:19 WIB

Kasta NTB Dukung Kejari Tuntaskan Dugaan Penyalahgunaan BOP di Salah Satu PKBM

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:10 WIB

Temui Mentan, Lalu Iqbal Bahas Ketahanan Pangan

Senin, 30 Desember 2024 - 20:51 WIB

Aparat Backup Bandar Narkoboy ? Somasi Narkoba NTB Usut Tuntas

Senin, 30 Desember 2024 - 05:16 WIB

Kasta NTB DPD Lombok Timur Laporkan Sekitar 18 Galian C Ilegal

Kamis, 26 Desember 2024 - 05:05 WIB

Perumdam Tiara Tingkatkan Perencanaan dan Manajemen Risiko untuk 2025

Rabu, 25 Desember 2024 - 12:07 WIB

Pembahasan RAPBD Super Kilat Persis Legenda Bandung Bondowoso

BERITA TERBARU

Peristiwa

LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB

Minggu, 12 Jan 2025 - 14:59 WIB