Pada Periode Kedua, Bupati Lombok Tengah Fokus pada 7 Isu Pembangunan.

- Wartawan

Selasa, 4 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Periode 2025- 2030 di ruang rapat DPRD Lombok Tengah, Senin, 3 Maret 2025.

H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., Bupati Lombok Tengah terpilih dalam pidatonya, menyampaikan tiga hal penting yang menggambarkan perjalanan kepemimpinannya, yaitu periode lalu, kondisi saat ini, serta rencana untuk periode mendatang.

Sidang ini menjadi momen istimewa bagi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang kembali dipercaya memimpin untuk periode kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini adalah momen istimewa bagi saya pribadi dan saudara saya, Wakil Bupati, karena kami kembali berdiri di sini dengan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah untuk periode kedua,” ucapnya.

Kepercayaan ini, Lanjut Pathul, adalah sebuah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang akan diemban dengan penuh dedikasi bersama DPRD dan seluruh masyarakat Lombok Tengah sebagai mitra strategis, untuk mewujudkan Lombok Tengah MASMIRAH (Masyarakat Lombok Tengah yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis).

Bupati Pathul Bahri mengungkapkan bahwa Lombok Tengah memiliki sejarah panjang yang kaya akan perjuangan dan pengorbanan. Dalam beberapa periode terakhir, berbagai kemajuan telah dicapai di sektor pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik. Namun, tantangan dan hambatan juga tidak luput dari perjalanan tersebut.

“Pada periode kepemimpinan pertama kami, kami langsung dihadapkan dengan pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, kami berhasil mencapai berbagai hal positif,” jelasnya.

Beberapa capaian penting yang berhasil diraih selama periode pertama kepemimpinannya antara lain:

1. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 66,72 poin pada tahun 2021 menjadi 71,19 poin (kategori sangat tinggi) pada tahun 2024, mencerminkan kemajuan signifikan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

2. Penurunan angka kemiskinan dari 13,44% pada tahun 2020 menjadi 12,07% pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :  Homologasi FIA Disiapkan MGPA Untuk Berbagai Ajang Balap Roda-4 Tahun 2025 di Mandalika

3. Penurunan drastis kemiskinan ekstrem dari 3,40% menjadi 0,72%, menjadikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai wilayah dengan angka kemiskinan ekstrem terendah di Provinsi NTB dan NTT.

4. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,77% pada tahun 2023, didorong oleh sektor transportasi, pergudangan, akomodasi makan-minum, dan konstruksi, dengan pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Capaian ini menempatkan Lombok Tengah sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di NTB.

5. Penurunan angka pengangguran dari 3,02% pada tahun 2022 menjadi 2,55% pada tahun 2024, mencerminkan peningkatan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi.

6. Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dari Rp 9,95 juta pada tahun 2020 menjadi Rp 11,53 juta pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

7. Penurunan angka stunting dari 27,79% pada tahun 2020 menjadi 10,62% pada tahun 2024, menjadikan Lombok Tengah sebagai kabupaten dengan progres penurunan stunting tertinggi di NTB.

8. Peningkatan persentase jalan mantap dari 67,5% (547,08 km) pada tahun 2020 menjadi 88,9% (719,98 km) pada tahun 2024, memperkuat konektivitas dan aksesibilitas wilayah.

9. Peningkatan cakupan layanan air bersih dari 38% menjadi 75% dalam empat tahun terakhir, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

10. Penanganan 2.616 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 12 kecamatan. Terima kasih khusus disampaikan kepada para kepala desa atas dukungannya melalui Alokasi Dana Desa (ADD) untuk perbaikan RTLH.

11. Peningkatan cakupan layanan persampahan dari 25,3% menjadi 39,65% dalam empat tahun terakhir, menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

12. Cakupan Universal Health Coverage (UHC) mencapai 99,65% pada tahun 2024, menjamin akses kesehatan yang merata bagi masyarakat.

13. Kabupaten Lombok Tengah dinobatkan sebagai kabupaten sangat inovatif dengan nilai Indeks Inovasi Daerah sebesar 60,01 poin pada tahun 2024.

14. Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemda Lombok Tengah tahun 2024 mencapai nilai 2,80 (predikat baik), tertinggi di NTB.

BACA JUGA :  Penghargaan Paritrana Award Diberikan Kepada Loteng dari Wapres

15. Peningkatan reformasi birokrasi dari predikat CC pada tahun 2022 menjadi BB pada tahun 2024, mencerminkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik.

16. Peningkatan nilai SAKIP dari CC (56,48 poin) pada tahun 2021 menjadi B (62,90 poin) pada tahun 2024.

17. Nilai Merit System meningkat dari 156 pada tahun 2021 menjadi 314,5 pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur.

18. Nilai kepatuhan layanan publik mencapai 91,69 (kategori A) dengan opini kualitas tertinggi dari Ombudsman.

19. Peningkatan nilai investasi sektor Industri Kecil Menengah (IKM) sebesar 12,6% dari Rp 54,38 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 55,06 miliar pada tahun 2023.

20. Peningkatan nilai total investasi daerah dari Rp 2,23 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 2,78 triliun pada tahun 2023, atau meningkat sebesar 80,3%.

21. Peningkatan nilai pajak daerah dari Rp 66,53 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 147,24 miliar pada tahun 2023, atau mengalami peningkatan sebesar 221,4%.

22. Peningkatan jumlah kunjungan wisata dari 41.156 orang pada tahun 2021 menjadi 176.152 orang pada tahun 2024, atau meningkat sebesar 428%.

23. Rata-rata lama tinggal wisatawan meningkat dari 3,1 hari/orang menjadi 4,5 hari/orang pada tahun 2024, menunjukkan daya tarik wisata yang semakin baik.

24. Pemberian kendaraan operasional sepeda motor kepada 1.874 kepala dusun dan kepala lingkungan pada tahun 2023, mendukung efektivitas pelayanan publik.

25. Pemberian Kartu Sehat MaIQ Meres kepada 320 tokoh agama untuk layanan VIP di RSUD, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka.

26. Bantuan air gratis dari PDAM Lombok Tengah bagi 749 rumah ibadah mulai Agustus 2024, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan spiritual masyarakat.

27. Pemberian asuransi kepada petani seluas 5.582 hektar, peternak sebanyak 4.353 ekor sapi, dan nelayan sebanyak 1.352 orang sejak tahun 2021 hingga 2024.

28. Beasiswa sekolah kedokteran dan pendidikan jenjang S2 gratis non-APBD untuk 18 orang tahfiz Al-Qur’an dan yatim, terdiri dari 10 calon dokter dan 8 sarjana di bidang ekonomi, keperawatan, kebidanan, dan lainnya.

BACA JUGA :  Forum Rakyat NTB Kecam Aksi Premanisme Debt Collector di Lombok

29. Pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan dalam empat tahun terakhir, meliputi 92 unit PAUD, 583 unit SD/MI, dan 341 unit SMP/MTs.

30. Pembangunan dan perbaikan sarana kesehatan masyarakat, termasuk rehabilitasi 41 unit Pustu, pembangunan 7 unit Pustu baru, dan pembangunan 8 unit gedung baru Puskesmas.

“Masih banyak lagi pencapaian yang telah kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat Lombok Tengah yang kami cintai. Ini semua dapat tercapai berkat kerja sama seluruh stakeholder, seluruh pemangku kepentingan dan tentunya dukungan seluruh masyarakat lombok tengah,” katanya.

Meskipun telah mencapai banyak kemajuan, Pathul Bahri mengakui bahwa Lombok Tengah masih menghadapi berbagai persoalan dan tantangan, seperti peredaran narkotika, pernikahan dini, persoalan sampah, kualitas lingkungan hidup, pemenuhan hak anak, dan bonus demografi.

“Kondisi terkini Kabupaten Lombok Tengah mengharuskan kita semua untuk bekerja sama selama lima tahun ke depan dalam rangka menyelesaikan semua permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan isu-isu tersebut,” tegasnya.

Untuk itu, Bupati Pathul Bahri merangkum tujuh isu utama pembangunan yang akan menjadi fokus dalam periode kepemimpinannya yang kedua:

1. Peningkatan kualitas SDM.

2. Kualitas infrastruktur berkelanjutan.

3. Penguatan lingkungan sosial masyarakat yang sehat dan budaya masyarakat maju.

4. Peningkatan produktivitas daerah.

5. Kualitas lingkungan hidup.

6. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.

7. Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas daerah, investasi menjadi salah satu bagian penting. Bupati Pathul Bahri menekankan pentingnya penciptaan iklim investasi yang baik melalui penyelesaian hambatan investasi, mempermudah perizinan, serta pemberian insentif dan disinsentif bagi para investor.

Pathul Bahri mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, pemangku kepentingan, dan masyarakat Lombok Tengah atas dukungannya selama ini.

“Ini semua dapat tercapai berkat kerja sama seluruh stakeholder, pemangku kepentingan, dan tentunya dukungan seluruh masyarakat Lombok Tengah,” ujarnya. (Ahmdderi).

Berita Terkait

Lagi-lagi Pimpinan DPRD NTB Mangkir di Sidang Fihiruddin
Nursiah Sampaikan Realisasi APBD 2024 di Rapat Paripurna DPRD Lombok Tengah
Secara Resmi Laskar Sasak Bentuk Team Quick Response
Gubernur Rencanakan Lebur DP3AP2KB ke Dinsos dan Dinkes, APPA NTB Menolak
Rampas Unit Debitur, PT Ninaga Cilinaya Sejahtera Dilaporkan ke Polres Mataram
BPKAD NTB Akan Evaluasi Penggunaan Aset Daerah Oleh Oknum Dewan di Kauman Praya
Aset Dikbud NTB Digunakan untuk Bangun Ruko Pribadi, Forum Rakyat Desak Ditindak
Korban Debt Collector Datangi OJK NTB, Minta Segera Tindak Perusahaan DC dan Finance

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:26 WIB

Lagi-lagi Pimpinan DPRD NTB Mangkir di Sidang Fihiruddin

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:28 WIB

Nursiah Sampaikan Realisasi APBD 2024 di Rapat Paripurna DPRD Lombok Tengah

Rabu, 26 Maret 2025 - 08:20 WIB

Secara Resmi Laskar Sasak Bentuk Team Quick Response

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:26 WIB

Gubernur Rencanakan Lebur DP3AP2KB ke Dinsos dan Dinkes, APPA NTB Menolak

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:56 WIB

Rampas Unit Debitur, PT Ninaga Cilinaya Sejahtera Dilaporkan ke Polres Mataram

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:50 WIB

BPKAD NTB Akan Evaluasi Penggunaan Aset Daerah Oleh Oknum Dewan di Kauman Praya

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:30 WIB

Aset Dikbud NTB Digunakan untuk Bangun Ruko Pribadi, Forum Rakyat Desak Ditindak

Senin, 17 Maret 2025 - 21:31 WIB

Korban Debt Collector Datangi OJK NTB, Minta Segera Tindak Perusahaan DC dan Finance

BERITA TERBARU

Peristiwa

Lagi-lagi Pimpinan DPRD NTB Mangkir di Sidang Fihiruddin

Rabu, 26 Mar 2025 - 19:26 WIB

Peristiwa

Secara Resmi Laskar Sasak Bentuk Team Quick Response

Rabu, 26 Mar 2025 - 08:20 WIB