JAKARTA – TNI Angkatan Darat menyelenggarakan KASAD Award sebagai apresiasi kepada media yang turut merawat kebangsaan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dr. Dudung Abdurachman mengatakan, TNI AD memiliki concern terhadap berbagai tantangan kebangsaan saat ini, yang apabila tidak diatasi bersama, akan meruntuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Di masa kini, permasalahan keamanan tidak hanya sebatas menjadikan “negara” sebagai obyek yang harus dijaga, tetapi harus juga menjaga dan melindungi rasa aman manusia dan kemanusiaan itu sendiri,” kata Jenderal Dr. Dudung saat memberikan sambutan pada acara puncak KASAD Award: Apresiasi untuk Media di Aula A.H. Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Saat ini, menurut dia, perspektif keamanan harus ditempatkan sebagai barang publik (publik goods) yang berhak dinikmati oleh setiap warga, baik individu, kelompok, maupun sebagai bangsa dengan menempatkan kewajiban negara untuk mengatur dan mengelolanya.
Jenderal Dr. Dudung Abdurachman melanjutkan, kondisi ini membutuhkan sebuah paradigma baru tentang keamanan yang tidak lagi semata-mata memfokuskan kepada keamanan negara, namun juga keamanan individual (individual security) atau keamanan manusia (human security). “Dalam kerangka pembangunan human security itulah, TNI AD mencermati peran penting pers dalam mengartikulasikan 10 isu strategis yang masuk dalam kategori penilaian dewan juri,” kata Dudung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
*Kehidupan hanya sekali, nikmati hidupmu*
https://sck.io/p/1Bj4yKyL
TNI AD berpandangan bahwa peran pers sangatlah strategis dalam upaya turut membangun awareness publik terhadap berbagai permasalahan human security. Pers sebagai media penyalur informasi yang akurat, berimbang, dan independen sangat krusial dalam menjalankan peran membangun pengetahuan masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap kepentingan umum. “Oleh karena itu, “KASAD Award 2023: Apresiasi untuk Media” diberikan kepada pers yang memberi perhatian terhadap 10 isu strategis tersebut,” ujarnya.
Sepuluh kategori KASAD Award adalah:
Keberagaman dan Toleransi
Melawan Radikalisme
Pengarusutamaan Gender
Inovasi Digital
Solidaritas Internasional
TNI AD di Tengah Kesulitan Rakyat
Pembangunan di Daerah 3T
Perlindungan Anak
Menekan Stunting
Pelestarian Kebudayaan
Sepuluh kategori yang berhubungan dengan isu human security tadi menjadi dasar pencarian konten artikel yang dibuat oleh media nasional, media daerah, dan media kampus di platform digital. Dari situ, terjaring sekitar 3 juta artikel dari 221 media yang mengangkat isu berdasarkan kategori-kategori tadi.
Kemudian panitia KASAD Award menyaring kembali berdasarkan nama perusahaan media yang terverifikasi di Dewan Pers, kecuali media kampus, dan jumlah atau kuantitas pemberitaan tentang isu-isu tersebut. Dari seleksi tersebut, dewan juri KASAD Award menelaah dan memberikan skor terhadap 2.030 artikel yang diproduksi oleh 72 media yang masuk tahap final. Adapun bobot penilaian kuantitatif sebesar 50 persen dan bobot penilaian kualitatif 50 persen, ditambah adjustment oleh para juri.
Selanjutnya: Dewan juri KASAD Award 2023