NDI Minta Kontraktor Berani Sebut Sumber Pokir yang Menjadi Utang Pemprov NTB

- Wartawan

Jumat, 5 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Ketua Nusa Tenggara Developmen Institute (NDI), Abdul Majid menantang para kontraktor yang menagih utang pada Pemprov NTB untuk berani terbuka dan jujur jenis dan sumber proyek yang mereka dapatkan.

Abdul Majid mengatakan, jika proyek tersebut bersumber dari Pokir Dewan, agar berani transparan membuka dari mana sumber pokir tersebut dan apa jenis proyek yang dikerjakan.

“Ini sekarang mereka hanya tagih utang aja, tapi belum berani membuka sumber dan jenis proyek,” katanya, Jumat, 5 Mei 2023.

BACA JUGA :  Polres Loteng Gelar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengatakan jika sumber proyek yang menjadi utang Pemprov NTB dari pokir dewan, seharusnya para kontraktor atau rekanan berani transparan siapa dewan yang memberi pokir, dinas mana tempat pokir tersebut dikerjakan dan apa jenis proyek yang dikerjakan.

“Jangan hanya lempar ke publik seolah-olah utang Gubernur NTB ke kontraktor, terus publik tidak dijelaskan proyek mereka dapat dari siapa, jenis apa, di dinas mana,” cetus Majid.

BACA JUGA :  Menjelang Akhir Penugasan, Danlanal Bengkulu Gelar Exit Briefing

Abdul Majid menantang kontraktor yang menagih utang untuk berani terbuka dan trasnparan, jangan terkesan hanya melempar kesalahan pada kepala daerah.

“Ayo sama-sama terbuka dan transparan. Masyarakat membutuhkan kejelasan informasi, jangan hanya tagih utang tapi enggak berani memaparkan secara lugas asal usul utang,” katanya.

Sebelumnya dua kontraktor datang ke Kantor Gubernur NTB untuk menaggih utang.

BACA JUGA :  Kunjungi Kebon Kongok, Lalu Iqbal Sebut Pengelolaan Sampah Mendesak

Kepala BPKAD NTB, Samsul Rizal mengatakan seluruh utang pada kontraktor akan dibayarkan pada Juli 2023. Dia meminta rekanan untuk tdak khawatir.

“Pembayaran kami lakukan secara proporsional sejak awal tahun ini. Kami sebut progres ini sangat baik dan positif,” ujarnya.

Tertundanya pembayaran utang karena kondisi saat itu tengah pandemi, sehingga anggaran yang semulanya untuk pelunasan utang dialihkan untuk penanganan pandemi.

Berita Terkait

Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Endus Ada Persaingan Bisnis Tak Sehat
Terungkap Pemdes Prako Belum Bayar Pajak, Anggaran 2025 Tak Bisa Cair
Kasta NTB Datangi Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes POLRI, Ada Apa ?
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis, Polda NTB Tangani Serius
Bencana Alam Ganggu Pelayanan PDAM di Tiga Kecamatan, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Sigap Tangani
Wartawan Inside Lombok Diintimidasi, FJPI NTB Angkat Bicara
Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang
Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 20:53 WIB

Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Endus Ada Persaingan Bisnis Tak Sehat

Senin, 17 Februari 2025 - 11:39 WIB

Terungkap Pemdes Prako Belum Bayar Pajak, Anggaran 2025 Tak Bisa Cair

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:26 WIB

Kasta NTB Datangi Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes POLRI, Ada Apa ?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:52 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis, Polda NTB Tangani Serius

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:52 WIB

Bencana Alam Ganggu Pelayanan PDAM di Tiga Kecamatan, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Sigap Tangani

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:21 WIB

Wartawan Inside Lombok Diintimidasi, FJPI NTB Angkat Bicara

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:28 WIB

Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:24 WIB

Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

BERITA TERBARU