Lombok Tengah Pastikan Program Pembangunan Jalan Berlanjut Meskipun Anggaran Terbatas

- Wartawan

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Program Bupati Lombok Tengah untuk menjadikan Lombok Tengah “Masmirah” (Masyarakat Sejahtera, Mandiri, dan Berdaya Saing) khususnya dalam bidang pembangunan Infrastrukur jalan dan fasilistas publik tidak akan terdampak signifikan oleh efisiensi anggaran yang diakibatkan oleh keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Alokasi Transfer ke Daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lombok Tengah, Taufikurrahman Pua Note, S.PT., M.Sc., M.Eng., saat diwawancarai oleh wartawan Nesianews.com di ruang kerjanya, (17/3/25).

BACA JUGA :  Tiga Jurnalis tvOne dan RTV Dilarangan Meliput Kasus Rudapaksa Dengan Tersangka Agus, Kok Bisa ?

“Benar, kami mengalami pemotongan anggaran sebesar 59 miliar rupiah oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada beberapa proyek infrastruktur penting. Beberapa di antaranya adalah proyek jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum Specific Grant (DAU SG) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk jalan, irigasi, dan sektor lainnya,” jelas Taufikurrahman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA :  Nanang Samodra Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hadiri Sosialisasi BPIH 1444 H dan Keuangan Haji

Lebih lanjut, Taufikurrahman menjelaskan bahwa pemotongan anggaran sebesar 59 miliar rupiah tersebut akan dikompensasi melalui efisiensi belanja daerah. Salah satunya adalah dengan mengurangi anggaran perjalanan dinas yang semula sebesar 35 miliar rupiah, dipangkas menjadi 17,5 miliar rupiah atau 50% dari total anggaran sebelumnya.

“Selain itu, kami juga akan melakukan pemangkasan dari belanja-belanja daerah lainnya yang saat ini berjumlah sekitar 35 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut, 30 miliar rupiah akan dialokasikan kembali untuk membangun jalan. Dengan demikian, proyek-proyek jalan yang sempat dihentikan akan dihidupkan kembali,” paparnya.

BACA JUGA :  Polres Loteng Gelar Latihan Pra Operasi Ketupat Rinjani 2024

Taufikurrahman menambahkan, sisa anggaran yang telah dipangkas akan dialokasikan sesuai dengan arahan pemerintah pusat, terutama untuk sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, serta dukungan terhadap pengendalian inflasi, ketahanan pangan, dan stabilisasi harga pasar.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program-program pembangunan di Lombok Tengah tetap berjalan sesuai target, meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas,” tegasnya.

Berita Terkait

Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal
Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok
Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan
LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal
Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar
Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan
Penemuan Peluru Meriam di BKU, Polres Loteng Bersama Tim Gegana Brimob Lakukan Evakuasi
Potensi Kerugian Negara Miliaran Rupiah dalam Pembelian Gabah, Kasta NTB Minta Pengawasan Ketat

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:15 WIB

Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal

Minggu, 20 April 2025 - 18:19 WIB

Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok

Rabu, 16 April 2025 - 03:16 WIB

Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan

Minggu, 13 April 2025 - 01:56 WIB

LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal

Kamis, 10 April 2025 - 11:11 WIB

Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar

Kamis, 10 April 2025 - 09:40 WIB

Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan

Sabtu, 5 April 2025 - 07:15 WIB

Penemuan Peluru Meriam di BKU, Polres Loteng Bersama Tim Gegana Brimob Lakukan Evakuasi

Sabtu, 5 April 2025 - 06:35 WIB

Potensi Kerugian Negara Miliaran Rupiah dalam Pembelian Gabah, Kasta NTB Minta Pengawasan Ketat

BERITA TERBARU