Lombok Tengah Jadi Bagian Penanaman Serentak Argoforestri

- Wartawan

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian Republik Indonesia menggelar penanaman serentak Argoforestri Pangan Padi Lahan Kering dan Multy Purpose Tree Species (MTPS) di 26 titik seluruh Indonesia.

Di NTB sendiri, penanaman dilakukan pada 3 Kelompok Tani Hutan, yaitu KSU HTR Lembah Jaya, KSU HTR Maju Bersama, dan KSU HTR Makmur Bersama, yang berada di Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, pada 4 Februari 2025.

BACA JUGA :  Rahman Rahim Day Santuni Ribuan Yatim dan Penandatanganan Perjanjian Dengan Calon Dokter Jalur Tahfiz

Jenis tanaman yang ditanam antara lain Bibit Nangka Akulasi, Jambu Kristal, Alpukat, Mangga Akulasi Mangga Generatif, Bibit Kemiri, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih, menyampaikan bahwa penanaman serentak ini adalah bagian strategis sektor kehutanan dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

BACA JUGA :  Semarakkan HUT InJourney ke-3, ITDC Gelar Program Peduli Literasi

“Penanaman serentak Argoforestri Pangan ini dilaksanakan pada 26 titik di seluruh lokasi di Indonesia, 6 diantaranya ada di regional bale pertanahan sosial, 3 regional di wilayah Perhutani dan 17 titik di lokasi binaan Kementerian Pertanian dan untuk rencana penanaman pada kick off hari ini seluruh Indonesia memiliki luas 122 Ha,” paparnya.

BACA JUGA :  Kesigapan Pemerintah Desa Barejulat Dalam Mempersiapkan MTQ Ke-XXX

Wakil Bupati Lombok Tengah, H. M. Nursiah, yang hadir dalam acara tersebut kepada media, berharap penanaman serentak ini dapat meningkatkan produksi dan kualitas pertanian di Lombok Tengah.

“Pemerintah Daerah harus mengawal, mendampingi, dan memantau keberhasilan penanaman ini,” katanya.

Nursiah juga menekankan pentingnya peran Dinas Pertanian dan dinas terkait dalam melakukan pendampingan, pengawalan, dan pemasaran hasil pertanian.

Berita Terkait

Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang
Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah
ITDC Berikan Tali Asih Untuk Kampung Nelayan di Kuta Lombok
Diduga Oknum Pejabat Bermain di Tambang Ilegal Seloto
Pemerintah Pusat Refocusing Jatah DAK dan DAU 2025, Pemkab Loteng Terima Pengurangan Dana Rp 59,4 Miliar
Kasta NTB Desak Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Manipulasi Harga Pupuk Subsidi
Sikap Arogan Oknum Pekerja Proyek Ancam Tembak Seorang Warga
Pemdes Labulia Bantah Mark-Up Pajak Hingga 22%

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:24 WIB

Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:21 WIB

ITDC Berikan Tali Asih Untuk Kampung Nelayan di Kuta Lombok

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:04 WIB

Diduga Oknum Pejabat Bermain di Tambang Ilegal Seloto

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:25 WIB

Pemerintah Pusat Refocusing Jatah DAK dan DAU 2025, Pemkab Loteng Terima Pengurangan Dana Rp 59,4 Miliar

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:01 WIB

Lombok Tengah Jadi Bagian Penanaman Serentak Argoforestri

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Kasta NTB Desak Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Manipulasi Harga Pupuk Subsidi

Senin, 3 Februari 2025 - 08:52 WIB

Sikap Arogan Oknum Pekerja Proyek Ancam Tembak Seorang Warga

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:35 WIB

Pemdes Labulia Bantah Mark-Up Pajak Hingga 22%

BERITA TERBARU