Lapak-lapak UMKM di Depan Lapangan Puyung Masih Terbilang Semrawut, Ini Kata Kades!

- Wartawan

Kamis, 11 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Penataan wajah Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok tengah menjadi sorotan Publik.

Pasalnya, Desa yang berbatasan langsung dengan Kantor Bupati sebagai pusat pemerintahan yang berdiri megah kebanggaan warga Lombok Tengah itu, sangat disayangkan pembangunan dan keindahan Desanya dinilai masih belum nampak baik. Seperti contoh, keberadaan lapak-lapak UMKM yang berjejer didepan lapangan Puyung masih terbilang semrawut.

BACA JUGA :  Polsek Kawasan Mandalika Tingkatkan Giat Patroli Malam

Ditemui diruang kerjanya, kamis (11/01/24), Farhan Hadi Kepala Desa Puyung menjelaskan bahwa Pemdes memang sudah berencana akan tata dengan rapi dengan desain sebaik mungkin. Namun masih menunggu Perdesnya sebagai payung hukum.

ADVERTISEMENT

BACA JUGA :  Gerak Cepat, Pangkalan TNI AL Simeulue Tanggapi Kebutuhan Darurat Darah Untuk Pasien Operasi

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nanti kita akan lelang atau libatkan secara terbuka kepada putra-putri Puyung untuk membuat atau mendesain gambar lapak-lapak tersebut sesuai keinginan warga Puyung. Tentu dengan mengakomodir dan mencerminkan adat, istiadat, budaya dan kebiasaan warga Puyung itu sendiri,” buka Farhan.

Pada realisasinya, imbuh Kades, pastinya juga berdasar kemampuan anggaran di Desa. Menimbang kondisi masih terbentur dengan kemampuan keuangan Desa.

BACA JUGA :  Mayjen TNI Deddy Suryadi Resmi Jabat Danjen Kopasus

Mengingat tahun 2024 ini DD Desa Puyung berkurang sekitar kurang lebih 200 jutaan. Sehingga, diharapkan, perlu mendapat sentuhan intervensi Pemerintah Kabupaten agar bisa berkolaborasi. Demi sama-sama mewujudkan kesan dan pemandangan Kota Kabupaten yang memukau dimata publik.

Berita Terkait

Tiga Jurnalis tvOne dan RTV Dilarangan Meliput Kasus Rudapaksa Dengan Tersangka Agus, Kok Bisa ?
Apresiasi Kasta NTB Terhadap Keputusan DPR KLU Terkait PT TCN
Pemkab Lombok Tengah Gandeng Universitas Mataram Susun Ranperda Penyertaan Modal BUMD
Polres Loteng Olah TKP Penemuan Mayat Bayi di Saluran Sungai di Kecamatan Praya Tengah
Ancaman UU ITE Untuk Pelapor Dugaan Ijazah S-1 SH
InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba
Kasta NTB Melaporkan Galian C di 2 Kecamatan Yang Diduga Ilegal
Kecewa! Persiapan Sudah Maksimal, GIB Batal Tampil di Panggung Tabligh Akbar Desa Puyung

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:55 WIB

Tiga Jurnalis tvOne dan RTV Dilarangan Meliput Kasus Rudapaksa Dengan Tersangka Agus, Kok Bisa ?

Senin, 2 Desember 2024 - 19:58 WIB

Apresiasi Kasta NTB Terhadap Keputusan DPR KLU Terkait PT TCN

Selasa, 26 November 2024 - 13:11 WIB

Pemkab Lombok Tengah Gandeng Universitas Mataram Susun Ranperda Penyertaan Modal BUMD

Selasa, 19 November 2024 - 08:39 WIB

Polres Loteng Olah TKP Penemuan Mayat Bayi di Saluran Sungai di Kecamatan Praya Tengah

Senin, 18 November 2024 - 15:34 WIB

Ancaman UU ITE Untuk Pelapor Dugaan Ijazah S-1 SH

Senin, 18 November 2024 - 13:03 WIB

InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba

Senin, 11 November 2024 - 17:51 WIB

Kasta NTB Melaporkan Galian C di 2 Kecamatan Yang Diduga Ilegal

Jumat, 8 November 2024 - 12:38 WIB

Kecewa! Persiapan Sudah Maksimal, GIB Batal Tampil di Panggung Tabligh Akbar Desa Puyung

BERITA TERBARU