Gagal Menemui Kepala BWS Komunitas Pejuang Demokrasi Akan Gelar Aksi Jilid Dua.

- Wartawan

Rabu, 2 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Komunitas Pejuang Demokrasi & HAM bersama belasan warga, ancam demo karena pada Selasa 1 Agustus 2023, gagal bertemu dengan DPRD NTB dan Kepala BWS NT 1 yang ada di NTB saat melakukan aksi ke kedua kantor lembaga pemerintah tersebut.

Ketua Konunitas Pejuang Denoktasi dan HAM (KPD-HAM), Ali Wardana menyanpaikan, pihaknya mendatangi DPRD NTB untuk menyampaikan aspirasi warga yang terdampak akibat pembangunan waduk yang dikerjakan BWS.

BACA JUGA :  Perindo Partai ke 14 Daftarkan Bacalegnya di KPU-RI

Awalnya KPD-HAM beserta puluhan elemen masyarakat mendatangi gedung DPRD Provinsi NTB untuk menemui anggota komisi IV agar mendorong BWS.NT.1 NTB untuk evaluasi PT. Bahagia Bangun Nusa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, meminta perwakilan masyarakat yang ada di udayana tersebut, untuk menandatangani dan merekomendasikan laporan masyarakat untuk di teruskan ke KPK-RI, supaya turun melakukan audit terhadap BWS NT 1.

BACA JUGA :  Di Loteng, LSM Kasta NTB Ungkap Jumlah Real Guru Yang Dibutuhkan

Namun puluhan para pendemo tidak bisa di temui oleh para wakil rakyat dikarenakan anggota komisi IV sedang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah.

Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam KPD-HAM akhirnya,  langsung menuju ke Balai Wilayah Sungai NT.1 NTB untuk melakukan aksi dan menuntut pihak BWS untuk menindak lanjuti apa yang menjadi rekomendasi masyarakat

“BWS tak menemui kami, maka kami akan menggelar aksi jilid dua untuk menuntaskan apa yang menjadi tuntutan kami,”ujar Ali Wardana.

BACA JUGA :  Ditlantas Polda NTB Berhasil Terapkan Contra Plow, Lalu Lintas MotoGP 2023 Lancar

Ali wardana mengatakan, pihaknya  sudah melakukan audiensi dua kali dengan turun sama-sama ke lokasi tersebut, sehingga bersepakat ada beberapa rekomendasi yang harus dilakukan oleh pihak BWS untuk PT.Bahagia Bangun Nusa namun, hingga saat ini rekomendasi tersebut diduga dihianati oleh BWS.

“Rekomendasi tersebut tak kunjung dilaksanakan, yang mengakibatkan dua dusun tenggelam dan mengalami kebanjiran diakibatkan proyek yang nilainya milyaran rupiah tersebut,”ujar AlinWardana.

Berita Terkait

Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Endus Ada Persaingan Bisnis Tak Sehat
Terungkap Pemdes Prako Belum Bayar Pajak, Anggaran 2025 Tak Bisa Cair
Kasta NTB Datangi Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes POLRI, Ada Apa ?
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis, Polda NTB Tangani Serius
Bencana Alam Ganggu Pelayanan PDAM di Tiga Kecamatan, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Sigap Tangani
Wartawan Inside Lombok Diintimidasi, FJPI NTB Angkat Bicara
Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang
Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 20:53 WIB

Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Endus Ada Persaingan Bisnis Tak Sehat

Senin, 17 Februari 2025 - 11:39 WIB

Terungkap Pemdes Prako Belum Bayar Pajak, Anggaran 2025 Tak Bisa Cair

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:26 WIB

Kasta NTB Datangi Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes POLRI, Ada Apa ?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:52 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis, Polda NTB Tangani Serius

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:52 WIB

Bencana Alam Ganggu Pelayanan PDAM di Tiga Kecamatan, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Sigap Tangani

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:21 WIB

Wartawan Inside Lombok Diintimidasi, FJPI NTB Angkat Bicara

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:28 WIB

Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:24 WIB

Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

BERITA TERBARU