Di Tengah Riuh Pembangunan, Ibu Ini Tinggal di Gubuk Bilik Tanpa Toilet dan Kamar Mandi - NESIANEWS.COM

Di Tengah Riuh Pembangunan, Ibu Ini Tinggal di Gubuk Bilik Tanpa Toilet dan Kamar Mandi

- Wartawan

Selasa, 16 Mei 2023 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Di tengah riuh dan modernya pembangunan, seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun bernama Umi, di usianya yang tidak muda lagi, terpaksa harus tinggal di gubuk yang berdindingkan bilik tanpa memiliki kamar mandi dan toilet di Kampung Kebon Kelapa RT 02/03, Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Rumah yang memiliki ukuran tidak begitu luas itu, kondisi luarnya masih beralas tanah dan beratap genteng yang terlihat sudah lapuk. Kondisi itu makin di perparah ketika musim penghujan, kondisi rumah tersebut bocor dan banjir membuat pemilik rumah harus mengungsi.

“Sudah hampir 30 tahun lebih saya tinggal di rumah ini dan belum pernah di bangun, kalau musim hujan juga rumah saya bocor dan banjir dan terpaksa saya harus mengungsi ke rumah adik saya di belakang,” kata Umi, sambil mengusap air matanya, Selasa 16 Mei 2023, saat ditemui nesianews.com di gubuknya itu.

BACA JUGA :  Dalam acara RUPST PT Dewata Freight International tbk dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Umi juga mengatakan saat ini ia hanya tinggal bersama satu orang anaknya yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), karena suaminya sudah meninggal dunia kurang lebih satu tahun, untuk bertahan hidup sehari-hari ia hanya bekerja sebagai buruh rumah tangga.

“Saya berharap rumah saya bisa di bangun oleh pemerintah biar enak, biar ada kamar mandi dan WC nya, karena saya kalau buang air besar saat ini ke sawah, kadang ngerasa takut kalau buang air besar di malem hari apa lagi dalam kondisi hujan,” katanya.

BACA JUGA :  Konfrensi Pers Polres Sumbawa Barat Berhasil Ungkap 6 Ton Pupuk Subsidi Antar Pulau 

Meski kata umi pernah ada yang melakukan peninjauan untuk melakukan pembangunan pada rumahnya itu, namun sampai saat ini tidak kunjung di perbaiki oleh pemerintah, baik pemerintah kelurahan, pemerintah Kecamatan maupun pemerintah daerah Kabupaten Tangerang.

“Kalau yang moto-moto mah udah banyak, katanya mau di ajuin tapi sampai sekarang rumah saya masih begini aja belum di bangun, saya berharap rumah saya bisa segera di bangun oleh pemerintah biar lebih nyaman,” pungkasnya.

 

Terpisah, Lurah Pakuhaji Suyatno mengatakan, pihaknya saat ini memiliki program bedah rumah sebanyak 19 rumah, kendati demikian ia tidak bisa memastikan rumah warganya itu bisa di bangun tahun 2023 ini.

“Memang di kita ada rencana bedah rumah sebanyak 19 dari Perkim tapi nanti di bulan Juli atau bulan apa saya belum tau pasti, dan dia termasuk yang dapet atau yang mungkin belum kebagian saya tidak tau,” kata Lurah Pakuhaji Suyatno.

BACA JUGA :  Lanal Sibolga Gelar Karya Bakti Satuan Komando Wilayah TNI Angkatan Laut

Disinggung selain rumah warganya itu tidak layak huni juga tidak memiliki kamar mandi dan toilet ia mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada ketua RT yang ada di Kelurahan Pakuhaji untuk melakukan pendataan terhadap rumah warganya yang belum memiliki toilet.

“Kemarin kita sudah ngomong ke RT untuk melakukan pendataan kepada warga yang belum punya toilet agar di data dan di ajukan tapi RT belum melaporkan lagi, sebenarnya di puskesmas ada program tersebut dan sudah saya ajukan paling banyak itu di bebulak dato,” tutup lurah Pakuhaji Suyatno.

Berita Terkait

Santi pemilik YouTube Santi Dharma Chandra sekaligus Duta Sahabat Polisi Indonesia Provinsi Bali yang di tunjuk Fonda Tangguh Ketua Sahabat Polisi Indonesia .
Polres Loteng Laksanakan Patroli KRYD Jelang Operasi Mandalika Rinjani 2023
Kasus Perkelahian Antar Pelajar Di SMAN 1 Janapria, Kapolsek Janapria Datangi TKP 
Polda NTB mendukung terbetuknya Komite Keselamatan Jurnalis Nusa Tenggara Barat
Melihat Suksesnya Bibit Jagung R7 di Desa Jenggik Lombok Timur, Mampu Hasilkan 13,7 Ton Per Hektare
Gunakan Brosur, Begini Cara Polsek Sumbawa Himbau Masyarakat Cegah TPPO
Antisipasi Kenakalan Remaja, Samapta Polres Sumbawa Periksa Remaja Yang Nongkrong
Polres Bima Kota Amankan Objek Vital Nasional di PT. PLN UPP Nusa Tenggara I PLTU Bima
Berita ini 32 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 4 Oktober 2023 - 18:17 WIB

Santi pemilik YouTube Santi Dharma Chandra sekaligus Duta Sahabat Polisi Indonesia Provinsi Bali yang di tunjuk Fonda Tangguh Ketua Sahabat Polisi Indonesia .

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:22 WIB

Kasus Perkelahian Antar Pelajar Di SMAN 1 Janapria, Kapolsek Janapria Datangi TKP 

Minggu, 1 Oktober 2023 - 16:12 WIB

Polda NTB mendukung terbetuknya Komite Keselamatan Jurnalis Nusa Tenggara Barat

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:11 WIB

Melihat Suksesnya Bibit Jagung R7 di Desa Jenggik Lombok Timur, Mampu Hasilkan 13,7 Ton Per Hektare

Jumat, 29 September 2023 - 19:58 WIB

Gunakan Brosur, Begini Cara Polsek Sumbawa Himbau Masyarakat Cegah TPPO

Jumat, 29 September 2023 - 18:27 WIB

Antisipasi Kenakalan Remaja, Samapta Polres Sumbawa Periksa Remaja Yang Nongkrong

Kamis, 28 September 2023 - 10:56 WIB

Polres Bima Kota Amankan Objek Vital Nasional di PT. PLN UPP Nusa Tenggara I PLTU Bima

Kamis, 28 September 2023 - 07:56 WIB

Dilporkan 2021, Logis Pertanyakan Kasus Dugaan Korupsi Yang Dilaporkan di Polda NTB

BERITA TERBARU