ALARM NTB dukung Aparat Cabut Plang Ilegal di Kawasan KEK Mandalika

- Wartawan

Jumat, 13 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Jelang perhelatan MotoGP banyak Plang & sepanduk spanduk yang terpasang secara ilegal ,pemasangan sepanduk dan plang seperti itu di titik-titik strategis dikawasan KEK Mandalika tentu menimbulkan image yang tidak baik bagi pariwisata kita dan dapat memicu timbulnya Kamtibmas yang kurang baik.

Kelompok pengklaim lahan yang belum dibayar juga tidak sadar mereka telah ditunggangi pihak-pihak tertentu yang tidak ingin melihat daerah kita semakin maju, sehingga mereka berusaha meraih simpati masyarakat melalui sengketa lahan ITDC, pemasangan spanduk-sepanduk dan plang yang provokatif, terpasang secara masif jelang Event MotoGP.

BACA JUGA :  Pembina dan PjS. Ketua Jalasenastri Cabang 9 Korcab III DJA I Ikuti Tatap Muka Secara Virtual Dengan Pembina Jalasenastri Armada RI

Cara-cara seperti itu tentu tidak produktif dan justru akan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat NTB terutama masyarakat lingkar mandalika yang pada umum nya rata-rata mereka adalah pegiat dan pelaku pariwisata.

BACA JUGA :  Sebuah Bangunan SDN di Lombok Tengah NTB, Ambruk!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejatinya kehadiran event motoGP ini berdampak besar pada kegiatan ekonomi Nusa Tenggara Barat, seperti yang di rilis Pemprov NTB melalui BPS pada event GP tahun lalu Total perputaran uang selama gelaran sebesar 606,7 miliar rupiah.

Hitungan BPS, perputaran uang selama MotoGP, 606,7 miliar rupiah. “Luar biasa” kata Lalu Hizzi, Salah satu tokoh pergerakan NTB asal Praya Lombok Tengah itu, (13/10/2023).

BACA JUGA :  Dirjen di Kementerian Kominfo RI Ini Diusulkan Jadi Penjabat Gubernur NTB

“Jadi mari bersama-sama menjaga kondusifitas daerah kita agar tetap aman dan menyenangkan sehingga NTB tetap menjadi pilihan utama sebagai tuan rumah berbagai event besar nasional dan internasional” ungkap Lalu Hizzi

Melalui siaran pers nya, Lalu Hizzi mendukung penuh tindakan aparat untuk mencabut spanduk serta plang apa saja yang terpasang secara ilegal dan mengganggu keindahan KEK Mandalika.

Berita Terkait

Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang
Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah
ITDC Berikan Tali Asih Untuk Kampung Nelayan di Kuta Lombok
Diduga Oknum Pejabat Bermain di Tambang Ilegal Seloto
Pemerintah Pusat Refocusing Jatah DAK dan DAU 2025, Pemkab Loteng Terima Pengurangan Dana Rp 59,4 Miliar
Lombok Tengah Jadi Bagian Penanaman Serentak Argoforestri
Kasta NTB Desak Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Manipulasi Harga Pupuk Subsidi
Sikap Arogan Oknum Pekerja Proyek Ancam Tembak Seorang Warga

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:24 WIB

Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:21 WIB

ITDC Berikan Tali Asih Untuk Kampung Nelayan di Kuta Lombok

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:04 WIB

Diduga Oknum Pejabat Bermain di Tambang Ilegal Seloto

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:25 WIB

Pemerintah Pusat Refocusing Jatah DAK dan DAU 2025, Pemkab Loteng Terima Pengurangan Dana Rp 59,4 Miliar

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:01 WIB

Lombok Tengah Jadi Bagian Penanaman Serentak Argoforestri

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Kasta NTB Desak Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Manipulasi Harga Pupuk Subsidi

Senin, 3 Februari 2025 - 08:52 WIB

Sikap Arogan Oknum Pekerja Proyek Ancam Tembak Seorang Warga

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:35 WIB

Pemdes Labulia Bantah Mark-Up Pajak Hingga 22%

BERITA TERBARU