Aktivis: Najamuddin Mustafa Selevel Debat dengan Mahasiswa Bukan Bang Zul

- Wartawan

Jumat, 15 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Aktivis mahasiswa merasa heran dengan pernyataan Anggota Komisi I DPRD NTB Najamuddin Mustafa yang lebih memilih mendukung proyek revitalisasi Kantor Gubernur NTB dibanding program yang mencerdaskan generasi seperti beasiswa untuk pelajar NTB.

Ketua KAMMI NTB, Muhammad Amri Akbar mengatakan pernyataan Najamuddin terlalu menonjolkan sikap politis. Dia merasa aneh pernyataan Najamuddin yang mengeritisi mahasiswa yang menolak revitalisasi kantor gubernur dengan menyebut mahasiswa “buta peta politik”.

Amri mengaku pernyataan Najamuddin selalu berorientasi politis, padahal sikap mahasiswa menolak revitalisasi kantor gubernur bukan soal politik praktis. Tapi sebagai bentuk kontrol sosial terhadap kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya rasa agar pandangan yang kita sampaikan berimbang, kita harus punya titik berangkat yang sama. Meskipun beliau sebagai DPRD, jika titik keberangkatannya adalah pandangan yang bersifat politis ya mungkin dia akan lebih banyak mencari sisi-sisi kekurangan dari suatu kebijaka meskipun itu sedikit, ketimbang menyampaikan manfaat meskipun itu banyak,” ujarnya, Jumat, 15 Maret 2024.

BACA JUGA :  Gerakan Transformasi 08 hadir dengan tujuan untuk mewujudkan Transformasi Bangsa di segala bidang kehidupan, baik Politik, Hukum, Birokrasi, serta sektor-sektor pelayanan publik, salah satunya dengan mendukung Program Transformasi yang dicanangkan oleh Prabowo

Dia mengatakan aktivis mahasiswa selalu berimbang dalam melihat persoalan di daerah, tidak melulu hanya menggunakan kacamata politik layaknya Najamuddin.

“Menurut saya, kami di aktivis kepemudaan selalu berimbang dan objektif melihat semua hal. Memang pemerintahan Zul-Rohmi ada beberapa kekurangan tapi bukan berarti kebaikan dan kelebihannya tidak ada. Ya di mana-mana pemerinrah begitu, tidak ada gading yang tidak retak,” ujar dia.

Namun Amri mengatakan, keterbukaan, partisipasi dan akuntabilitas dari program-program Zul-Rohmi dapat terpenuhi.

“Tapi dalam melihat hal itu kan kita bisa pakai standar dan pedoman umum, seperti keterbukaan, partisipasi dan akuntabilitas dari program-program yang dijalankan. Dan selama pemerintahan Zul – Rohmi itu semua terpenuhi,” ujar dia.

BACA JUGA :  Kritikan Rocky Gerung membuat relawan Jokowi, yaitu Barikade 98, geram dan melaporkannya ke Bareskrim Polri.

Najamuddin Bagian dari Kebijakan

Dia merasa aneh Najamuddin baru berbicara sekarang soal kebijakan yang dinilai tidak sejalan dengan keinginannya. Najamuddin lebih mendukung revitalisasi kantor Gubernur NTB daripada program beasiswa. Najamuddin juga baru saat ini mengeritisi kebijakan era Zul-Rohmi padahal jauh sebelum itu saat Zul-Rohmi menjabat, Najamuddin merupakan anggota DPRD yang memiliki andil terkait kebijakan anggaran.

“Om Najam yang sebagai anggota DPR justru aneh kalau baru sekarang ribut-ribut lagi, kan DPR itu bagian dari pemerintah daerah juga yang sama-sama punya andil dalam setiap kebijakan dan keputusan politik yang ada termasuk perihal anggaran daerah,” kata dia.

BACA JUGA :  Kapolsek Kawasan Mandalika Pimpin Olah TKP Kecelakaan Laut di Pantai Senek Kuta

Amri juga merasa lucu jika Najamuddin membandiungkan program Zul-Rohmi semasa pandemi dan bencana dengan program Pj Gubernur NTB saat finansial NTB mulai membaik.

“Menurut saya, ya enggak aple to aple aja kalau membandingkan keadaan fiskal daerah priode 2018 – 2023 dengan sekarang. Ya mungkin beliau lupa kalau tahun – tahun itu kan tahun sulit bagi NTB, ada gempa bumi dan covid 19. Beliau jangan pura-pura lupa juga dong,” ujar dia.

Lebih jauh Amri meminta Najamuddin berdebat dengan mahasiswa ketimbang menantang Bang Zul yang merupakan rakyat biasa saat ini.

“Gak usah tantang Dr. Zul untuk berdebat. Sekarang beliau rakyat biasa. Anggota DPR mending debatnya sama pemuda atau mahasiswa ajalah, terutama yang merasakan bagaimana manfaat besar dari program -program pemerintahan Zul-Rohmi,” tandasnya.

Berita Terkait

Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal
Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok
Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan
LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal
Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar
Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan
Penemuan Peluru Meriam di BKU, Polres Loteng Bersama Tim Gegana Brimob Lakukan Evakuasi
Potensi Kerugian Negara Miliaran Rupiah dalam Pembelian Gabah, Kasta NTB Minta Pengawasan Ketat

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:15 WIB

Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal

Minggu, 20 April 2025 - 18:19 WIB

Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok

Rabu, 16 April 2025 - 03:16 WIB

Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan

Minggu, 13 April 2025 - 01:56 WIB

LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal

Kamis, 10 April 2025 - 11:11 WIB

Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar

Kamis, 10 April 2025 - 09:40 WIB

Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan

Sabtu, 5 April 2025 - 07:15 WIB

Penemuan Peluru Meriam di BKU, Polres Loteng Bersama Tim Gegana Brimob Lakukan Evakuasi

Sabtu, 5 April 2025 - 06:35 WIB

Potensi Kerugian Negara Miliaran Rupiah dalam Pembelian Gabah, Kasta NTB Minta Pengawasan Ketat

BERITA TERBARU