Polres Loteng Olah TKP Peristiwa Kasus Gantung Diri Di Desa Mantang

- Wartawan

Senin, 25 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Polsek Batukliang bersama tim Unit Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) terkait terjadinya peristiwa kasus gantung diri salah satu warga Dusun Tampeng Desa Mantang Kecamatan Batukliang, Sabtu (23/09/2023).

 

Identitas korban gantung diri atas nama Sahman, Laki-laki, umur 50th, Islam/Sasak, Swasta, Alamat Dusun Tampeng Desa Mantang Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.

ADVERTISEMENT

BACA JUGA :  Melalui Pemilihan Sengit, Lalu Arik Terpilih Jadi Ketua DPP LSM Kasta NTB

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kapolsek Batukliang IPTU Geger MP Suringgana saat dikonfirmasi, Minggu (24/09/2023) mengatakan Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 21.00 wita saksi An. SAQNAH Als. Inaq INUN (Ibu Kandung korban) baru pulang dari musholla dan mendengar handphone korban berdering berkali kali dari dalam kamar korban lalu saksi pergi ke kamar korban namun korban tidak berada di dalam kamarnya.

 

“Kemudian saksi mencari korban di sekitaran rumah dan menemukan korban telah dalam keadaan gantung diri di bawah pohon rambutan yang berada di halaman rumah korban kemudian SAQNAH (ibu korban) memanggil saksi An. SAHDI dan saat itu melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher tergantung dengan seutas tali tambang warna biru (tali nilon).”jelasnya.

BACA JUGA :  Diduga TKA China Ilegal, ARM Datangi DPRD NTB

 

Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi An. SAHDI segera memberitahukan kejadian tersebut ke tetangga rumah yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisan Polsek Batukliang. Sementara itu pihak kepolisian yang tiba di lokasi pun langsung menggelar olah TKP dan mengevakuasi korban.

BACA JUGA :  Tim PH Yakin Fihir Bebas, Saksi Ahli Kominfo Perkuat Itu !!

 

Keluarga korban menolak jasad korban untuk dilakukan proses outopsi maupun visum dengan alasan bahwa keluarga meyakini peristiwa tersebut adalah murni peristiwa bunuh diri.

 

“Ini murni musibah dan pihak korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk di outopsi maupun supaya korban bisa segera disemayamkan dan dimakamkan,” tutup Geger.

Berita Terkait

Dugaan Keterlibatan Oknum Anggota DPRD dalam Program Makan Bergizi Gratis, Kasta NTB Angkat Bicara
Seorang Wanita Dikeroyok 3 Wanita Videonya Virall Diatensi Kasta NTB Janapria
Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal
Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok
Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan
LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal
Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar
Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 20:24 WIB

Dugaan Keterlibatan Oknum Anggota DPRD dalam Program Makan Bergizi Gratis, Kasta NTB Angkat Bicara

Senin, 21 April 2025 - 12:35 WIB

Seorang Wanita Dikeroyok 3 Wanita Videonya Virall Diatensi Kasta NTB Janapria

Minggu, 20 April 2025 - 19:15 WIB

Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah TGH. Faishal

Minggu, 20 April 2025 - 18:19 WIB

Surat Jual Beli Tanah Diduga Palsu, Warga Lombok Barat akan Lapor ke Polda NTB Besok

Rabu, 16 April 2025 - 03:16 WIB

Halal Bihalal Kasta NTB, Momentum Jaga Relasi dan Perkawanan

Minggu, 13 April 2025 - 01:56 WIB

LSM GEMPAR NTB Soroti Pengelolaan Aset Daerah yang Tidak Maksimal

Kamis, 10 April 2025 - 11:11 WIB

Camat Praya Barat Serahkan SK Karang Taruna Kepada Lalu Gesar

Kamis, 10 April 2025 - 09:40 WIB

Tanggapi Pemberitaan, Pihak Sudin: Pengacara Nunung Bangun Kesiangan

BERITA TERBARU