Kasta NTB Datangi Bulog Minta Operasi Pasar di Desa-desa

- Wartawan

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Operasi pasar diduga tak berdampak pada tingginya harga beras, LSM Kasta NTB pada Rabu 25 Oktober 2023, datangi Kantor Bulog Divre NTB.

Kedatangan puluhan anggota Kasta NTB tersebut, diterima langsung oleh Kepala Bulog NTB, David Susanto di Halaman Kantor Bulog dan langsung melakukan dialog.

Pada dialog tersebut, Kasta NTB mempertanyakan jumlah stok cadangan beras yang ada di Gudang-gudang Bulog di seluruh kabupaten se NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai sejauh mana hasil operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog NTB karena dampak dari operasi pasar tersebut tidak ada, buktinya harga beras untuk kelas medium masih pada kisaran 15 ribu/kilogram,” ujar Ketua Umum LSM Kasta NTB, Lalu Arik Rahman Hakim, SH.

BACA JUGA :  Polres Loteng Olah TKP Peristiwa Diduga Kasus Gantung Diri Seorang Pelajar Di Kecamatan Pujut

Selain itu, dipertanyakan juga bagaimana tanggungjawab Bulog NTB terhadap ketersediaan bahan pangan terutama beras untuk mengantisipasi lonjakan harga di atas HET yang pasti sangat membebani masyarakat.

Mekanisme operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog NTB, dengan melibatkan para pedagang tidak efektif dan tidak berimplikasi apapun terhadap harga beras di pasaran.

Karena ada dugaan beras Bulog tersebut dijual oleh oknum oknum yang mau mencari keuntungan pribadi dengan menjual kembali kepada masyarakat seharga 15.000/kilogram.

“Kami meminta agar Bulog NTB langsung melakukan giat pasar murah ke desa-desa, berkoordinasi dengan pemerintah desa agar beras Bulog dapat langsung dibeli masyarakat ke Bulog NTB dan tidak melalui perantara pedagang di pasar,”saran Lalu Arik.

BACA JUGA :  Bidhumas Polda NTB Bersama Polres Loteng Salurkan Air Bersih Dalam Rangka HUT Humas Polri Ke-72

Operasi pasar murah itu, juga harus diperbanyak ke desa-desa agar berdampak langsung terhadap harga beras di pasaran, sekaligus masyarakat bisa membeli beras dengan harga sesuai ketentuan pemerintah di Bulog NTB.

Tuntutan Kasta tersebut kemudian disepakati dan disetujui oleh Bulog NTB. Pihak Bulog menyatakan kesiapanya bersama-sama dengan Kasta NTB untuk memperbanyak pasar murah di desa-desa dengan menyiapkan 5 ton beras setiap desa untuk dibeli langsung oleh masyarakat.

Namun pada kesempatan tersebut, Bulog juga menjelaskan kalau kewenangan Bulog terhadap pangsa pasar beras hanya sekitar 5-10 persen saja, selebihnya dikuasai pihak swasta.

Tetapi untuk stok beras di NTB hari ini sekitar 20.000 ton di gudang-gudang Bulog. Sementara mengenai kegiatan operasi pasar sudah dilaksanakan di beberapa tempat se-pulau Lombok.

BACA JUGA :  MotoGP 2023, Dipastikan 22 Pembalap Berlaga di Mandalika

“Kegiatan operasi pasar di pasar-pasar sentral di NTB sudah dan sedang kami jalankan dengan melibatkan para pedagang dengan harga beli mereka ke Bulog, untuk beras kelas medium sebesar 9.900 rupiah per kilogram dengan kewajiban menjual kepada masyarakat dengan harga 10.900 rupiah per kilogram,”jelas David Susanto selaku Kepala Bulog NTB.

Pihaknya tegaskan bahwa harga tidak boleh melebihi dari ketentuan yang sudah  ditentukan. karena jika ada pedagang yang menjual beras Bulog tersebut di atas ketentuan yang ada, maka itu bisa dilaporkan kepada pihaknya untuk ditindaklanjuti.

Setelah berdialog selama hampir satu jam setengah di tengah panas matahari aksi yang dikawal oleh ratusan petugas keamanan dari polresta mataram itu kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Berita Terkait

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Loteng Tanam Jagung Serentak Kuartal III
Wisatawan Jatuh di Rinjani, Iqbal Intruksikan Percepatan Evakuasi
Hinaan Personal, Gubernur Iqbal Minta Keluarga dan Masyarakat Tetap Tenang
Kasta NTB Mendorong Pembentukan Pokja Pendataan DBHCHT, Bappeda NTB Merespons Cepat
Hearing Bersama DPRD NTB dan Bappeda, KASTA NTB Pertanyakan Alokasi DBHCHT Rp 162,9 Miliar
Pegawai RS Mandalika Akhirnya Berani Bicara, Mereka Diduga Tak Diberi Jaspel
Masyarakat Stanggor Pertanyakan Progres Laporanya di Kejari Loteng
Jangan Tertipu! Ada Akun Palsu Mengatasnamakan Bank NTB Syariah

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 05:46 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Loteng Tanam Jagung Serentak Kuartal III

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:41 WIB

Wisatawan Jatuh di Rinjani, Iqbal Intruksikan Percepatan Evakuasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:41 WIB

Hinaan Personal, Gubernur Iqbal Minta Keluarga dan Masyarakat Tetap Tenang

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kasta NTB Mendorong Pembentukan Pokja Pendataan DBHCHT, Bappeda NTB Merespons Cepat

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:37 WIB

Hearing Bersama DPRD NTB dan Bappeda, KASTA NTB Pertanyakan Alokasi DBHCHT Rp 162,9 Miliar

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:44 WIB

Pegawai RS Mandalika Akhirnya Berani Bicara, Mereka Diduga Tak Diberi Jaspel

Senin, 2 Juni 2025 - 21:04 WIB

Masyarakat Stanggor Pertanyakan Progres Laporanya di Kejari Loteng

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:28 WIB

Jangan Tertipu! Ada Akun Palsu Mengatasnamakan Bank NTB Syariah

BERITA TERBARU