Hari Pertama MotoGP 2023, Diwarnai Kegaduhan Penurunan Paksa Plang Lahan Mandalika

Jumat, 13 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Indonesian GP 2023 hari pertama, pada Jumat 13 oktober 2023, diwarnai kegaduhan penurunan paksa plang pemilik lahan KEK Mandalika oleh aparat di Dusun Serenting Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB.

Salah satu kuasa hukum pemilik lahan, Zabur SH mengatakan, sempat berdebat dengan Kapolres Lombok Tengah AKBP. Iwan Hidayat saat penuruan paksa plang warga itu dilakukan.

“Tadi saya sempat berdebat dengan Kapres soal pencabutan paksa plang lahan milik warga ini,”kata Zabur saat ditemui di kediaman Sibawaih, yang plang lahanya dibongkar paksa.

BACA JUGA :  Relawan Solata Mendeklarasikan Dukungan Ke Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juru Bicara (Jubir) Pejuang Lahan Mandalika M.Samsul Qomar secara terpisah menyanyangkan hal tersebut, apalagi ada ancaman serta intimidasi dari oknum polisi yang akan amankan warga bila memasang plang lagi.

“Tentu kami sayangkan sekali perlakuan reprsif ini, karena warga sama sekali tidak melakukan aksi demo dan kegaduhan hanya tinggal dan diam di tanah milik mereka,”kata Samsul Qomar.

BACA JUGA :  Memukau !! Event Musik Ngayo Spesial Ngabubuhitz 2.1 Sukses Digelar

Pemilik lahan lanjut M.Samsul Qomar,  memilih tidak berteriak tidak ribut dan secara damai melakukan protes hanya dengan spanduk dan baliho saja.

“Artinya warga sangat menjaga kenyamanan dan keamanan event moto GP sayang cinta mandalika kenapa harus diperlakukan keras. Mestinya pemerintah dan ITDC segera mengambil jalan tengah dengan bertemu perwakilan warga dan mencari solusi konkrit bukan hanya janji semu,”imbuh Samsul.

BACA JUGA :  Tak Hanya Juara Umum di MAN 1 Loteng, Iflaha Laily Juga Raih Prestasi Hingga Tingkat Nasional

Mediasi yang dilakukan tinggal dilanjutkan dan yang sesuai data diselesaikan, sangat simple dan tidak butuh waktu lama.

“Sekali lagi kami minta aparat jangan arogan kepada warga, gunakan cara-cara humanis. Mereka ini korban kezoliman dan minta keadilan,”pungkasnya.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP. Iwan Hidayat dikonfirmasi atas kejadian tersebut via WA-nya, belum memberikan jawaban.

Berita Terkait

‎Laka Lantas di Kuta Memakan Korban Jiwa, Polres Loteng Olah TKP
Rumah Singgah RSUP NTB Diduga Disalahgunakan, Kasta NTB Minta Tindakan Tegas
Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan, Polres Loteng Segera Periksa Saksi
PWI NTB Dampingi Proses BAP Wartawan Korban Intimidasi Oknum LSM di Loteng
PWI NTB Kecam Aksi Intimidasi  Terhadap Wartawan di Loteng
Dapatkan Intimidasi, Widi Wartawan Gatrantb Laporkan Oknum LSM
Dugaan Pemanfaatan Air yang Dilaporkan Kasta NTB, POLDA NTB Mulai Melakukan Penyelidikan
SP2HP Terbit! Laporan Kasta NTB Kasus Dugaan Tindak Pidana Sumber Daya Air di Lotim Resmi Diselidiki

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 00:46 WIB

‎Laka Lantas di Kuta Memakan Korban Jiwa, Polres Loteng Olah TKP

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Rumah Singgah RSUP NTB Diduga Disalahgunakan, Kasta NTB Minta Tindakan Tegas

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Kasus Dugaan Intimidasi Wartawan, Polres Loteng Segera Periksa Saksi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:04 WIB

PWI NTB Dampingi Proses BAP Wartawan Korban Intimidasi Oknum LSM di Loteng

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:42 WIB

PWI NTB Kecam Aksi Intimidasi  Terhadap Wartawan di Loteng

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Dapatkan Intimidasi, Widi Wartawan Gatrantb Laporkan Oknum LSM

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:50 WIB

Dugaan Pemanfaatan Air yang Dilaporkan Kasta NTB, POLDA NTB Mulai Melakukan Penyelidikan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:53 WIB

SP2HP Terbit! Laporan Kasta NTB Kasus Dugaan Tindak Pidana Sumber Daya Air di Lotim Resmi Diselidiki

BERITA TERBARU

Pemerintahan

Bali, NTT, dan NTB Sepakat Bangun Kawasan Superhub Pariwisata

Senin, 3 Nov 2025 - 18:27 WIB