NESIANEWS.COM – Ruas jalan berstatus jalan kabupaten di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara (BKU) Lombok Tengah rusak parah dan diduga tak ada perhatian dari pemda setempat.
Untuk itu salah satu LSM di sana bernama Kasta NTB, nyatakan Pemda Setempat “omong kosong” soal pemerataan pembangunan wilayah utara dan selatan, karena nyatanya hingga saat ini ada jalan rusak parah yang tak jua diperbaiki.
Pengurus Kasta Kecamatan BKU M.Romi Prayudi menyatakan kekecewaannya atas tidak adanya perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah, atas rusaknya jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah. Sampai beberapa kali sudah menyebabkan kecelakaan yang dialami oleh masyarakat yang setiap hari menjadikan jalan tersebut sebagai satu satunya akses transportasi sehari-hari,”ungkap Romi.
Ruas jalan sepanjang kurang lebih 4,5 kilometer tersebut, sudah sejak lama dijanjikan oleh pemerintah daerah untuk mendapatkan perbaikan, yang ternyata sampai hari ini hanya omong-kosong saja.
“Sejak beberapa tahun yang lalu pemkab loteng menjanjikan perbaikan jalan tersebut tetapi ternyata hanya janji palsu kecam Romi yang juga warga desa karang sidemen tersebut,”imbuh Romi.
Jalan dari Kelebut menuju Repok Sintung Desa Karang Sidemen itu, seperti tidak bertuan dan “dianak tirikan” pemkab selama bertahun tahun tanpa perbaikan kata.
“Kami di BKU terutama di Desa Karang Sidemen ini adalah sumber utama penyuplai air bersih bagi kebutuhan air melalui PDAM Loteng untuk kebutuhan Warga Loteng, tetapi kami di sini minim perhatian bahkan untuk sekedar mendapatkan akses jalan yang baik dan layak,”ucap Romi.
Sumber daya alam diwilayahnya dieksploitasi demi kepentingan masyarakat banyak, tetapi malah diabaikan oleh Pemda. Untuk itu, pihaknya berharap Pemerintah Daerah Lombok Tengah, agar segera merealisasikan janji untuk perbaikan ruas jalan tersebut.
“Atau hentikan bicara soal keadilan dan pemerataan pembangunan Utara selatan yang selama ini selalu disampaikan oleh pejabat-pejabat Loteng, karena itu cuma omong-kosong dan tidak ada buktinya,”tegas Romi.
Di desa karang sidemen lanjut Romi, ada destinasi wisata danau biru dan wisata alam lainnya, tetapi miris sekali masih ada ruas jalan kabupaten yang kondisinya hancur lebur dan tidak layak.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, HL. Rahardian dikonfirmasi via WA-nya terkait hal tersebut menyatakan kalau sudah ada anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.
“Insya Allah untuk tahun ini, kami ada anggaran untuk pemeliharaan. Inginnya sih rekondisi, tapi kondisi APBD kita belum memungkinkan,”kata Rahardian.
Saat ditanya soal berapa jumlah anggaran untuk ruas jalan tersebut, Kepala Dinas tidak memberikan jawaban. Begitu juga saat ditanya mengenai bulan apa jalan yang dimaksud akan mulai dilakukan pemeliharaan.