Demo di Kejari, Aktivis Minta Kadis Perindag Mataram Diperiksa

- Wartawan

Selasa, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat atau ARM NTB melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Selasa, 2 April 2024.

Massa menuntut kejaksaan untuk mengusut kasus Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022 yang dikelola Kota Mataram, khususnya Disperindag Kota Mataram.

BACA JUGA :  Merugikan Petani ?, 1000 Ton Beras Impor Masuk Sumbawa dan KSB

Korlap Aksi, Lukman meminta Kejari Mataram agar terus mengusut kasus DBHCHT tersebut. Sebagaimana diketahui Kejari saat ini tengah mengusut kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Usut pelaku atau oknum-oknum yang diduga merampok uang rakyat terutama dana DBHCHT di Disperindag Kota Mataram, periksa Kadis dan Kabidnya,” ujar Lukman.

BACA JUGA :  Virall !! Puluhan WNI di Myanmar Minta Dipulangkan Presiden

Kordum Aksi, Saidin mendukung Kejari Mataram untuk terus mengusut orang-orang yang terlibat dalam dugaan korupsi tersebut.

“Jadi kedatangan kami ke sini memberikan support agar Kejari Mataram tetep semangat terutama dalam mengusut kasus DBHCHT, terutama di Dinas Perdagangan Kota, dan jangan sampai DBHCHT ini digunakan untuk pokir oleh dewan yang ada di kota,” ujar dia.

BACA JUGA :  Kejari Tetap Proses Laporan LSM Lidik NTB Secara Profesional dan Tak Tebang Pilih

Dia menduga DBHCHT tersebut digunakan untuk pokir oleh oknum dewan di Kota Mataram.

“Kami saat ini masih dalam pengumpulan informasi dan bukti untuk nanti kami serah kan ke Kejari Mataram,” kata dia.

Berita Terkait

Tanggapi Ditreskrimum Polda NTB, Pelapor Dugagaan Ijazah Palsu: Integritas Dir Patut Dipertanyakan!
BRI Kanca Pondok Gede MoU dengan PT Tekno Intergrasi Solusindo
Diduga Tak Memiliki Izin Lengkap, LSM AMANAT Laporkan PT USI ke Polda NTB
Kasta NTB Pertanyakan Urgensi dan Motif Dibalik Surat Edaran Bupati KLU Nomor 188.64 Tahun 2024
Hakim Isrin Ditunjuk Jadi Mediator Gugatan Rp105 Miliar Fihirudin
Dugaan Permainan Elit Pemerintah, 3 Gili di KLU Krisis Air Bersih
PJ Gubernur Hadiri Acara Politik, Kasta NTB Geruduk Bawaslu. Ada apa ??
Merugikan Petani ?, 1000 Ton Beras Impor Masuk Sumbawa dan KSB

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 08:14 WIB

Tanggapi Ditreskrimum Polda NTB, Pelapor Dugagaan Ijazah Palsu: Integritas Dir Patut Dipertanyakan!

Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:22 WIB

BRI Kanca Pondok Gede MoU dengan PT Tekno Intergrasi Solusindo

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:06 WIB

Diduga Tak Memiliki Izin Lengkap, LSM AMANAT Laporkan PT USI ke Polda NTB

Senin, 24 Juni 2024 - 15:00 WIB

Kasta NTB Pertanyakan Urgensi dan Motif Dibalik Surat Edaran Bupati KLU Nomor 188.64 Tahun 2024

Kamis, 20 Juni 2024 - 12:40 WIB

Hakim Isrin Ditunjuk Jadi Mediator Gugatan Rp105 Miliar Fihirudin

Jumat, 14 Juni 2024 - 05:27 WIB

Dugaan Permainan Elit Pemerintah, 3 Gili di KLU Krisis Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 - 16:59 WIB

PJ Gubernur Hadiri Acara Politik, Kasta NTB Geruduk Bawaslu. Ada apa ??

Jumat, 5 April 2024 - 04:11 WIB

Merugikan Petani ?, 1000 Ton Beras Impor Masuk Sumbawa dan KSB

BERITA TERBARU

Peristiwa

LMI Ajak INTI NTB Ikut Membangun Provinsi NTB

Minggu, 12 Jan 2025 - 14:59 WIB

Kriminal

Narkoba! Polisi Amankan Tiga Pria di Praya Timur

Sabtu, 11 Jan 2025 - 04:52 WIB