Dalam acara RUPST PT Dewata Freight International tbk dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi:

- Wartawan

Senin, 7 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 31/07.2023
Telah dilangsungkan RUPST kedua PT Dewata Freight International Tbk
Bertempat di Hotel Santika Mahaka square Jl kelapa Nias Raya Blok HF 3 Kelapa Gading Jakarta Utara. dimulai pukul 14.37 selesai pukul 15.18 kemudian dilanjutkan wawancara sejumlah Media online tanya jawab bersama Direktur Utama Bapak Meitra Ninanda Sari.

Dalam acara RUPST PT Dewata Freight International tbk dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi:

BACA JUGA :  Bupati Bebaskan Biaya Bimbel GO, Ortu Diminta Antar Jemput Anaknya

Jajaran Dewan Komisaris:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bapak Wawan Setiawan, Komisaris Bapak Bimada

Jajaran Direksi:
Direktur utama Bapak Meitra Ninanda Sari
Direktur Ibu Selvi Yuniar
Direktur Bapak Rudi Murfiansyah

Bapak Meitra Ninanda kepada wartawan menjelaskan kondisi perseroan ditahun buku 2022 mengalami perbailkan hal ini disebabkan perseroan telah berhasil menekan kerugian mencapai 54% Hal ini diungkapkan Bapak Meitra Ninanda Sari selaku Direktur Utama PT Dewata light internasional Tbk.

BACA JUGA :  Riadis Sulhi Terpilih Menjadi Ketua IJTI Pengda NTB Priode 2023 - 2027

Selanjutnya dijelaskan bahwa dilihat dari hasil rapat bahwa perseroan masih mengalami kerugian tetapi kerugian tersebut sudah turun, dari tahun sebelumnya kita rugi sebanyak 28 miliar di tahun 2021 di Tahun 2022 kita rugi sebesar 13 miliar, artinya kerugian telah kita tekan sebanyak 54% ungkapnya

BACA JUGA :  Sidang Gugatan Fihiruddin, Nilai Kerugian Mulai Terungkap

Kendala terbesar bagi perseroan adalah permodalan, namun perseroan memiliki strategi untuk menyelesaikan kendala ini seperti melakukan “Right Issue” seperti yang dijelaskan oleh Bapak Meitra Ninanda Sari,
bahwa kendala terbesar tentu permodalan oleh sebab itu kami harus melakukan penambahan modal melalui “Right Issue” hal ini tentu masih dalam bentuk wacana, karena kita meminta izin kepada OJK terlebih dahulu pungkasnya

Berita Terkait

Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Endus Ada Persaingan Bisnis Tak Sehat
Terungkap Pemdes Prako Belum Bayar Pajak, Anggaran 2025 Tak Bisa Cair
Kasta NTB Datangi Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes POLRI, Ada Apa ?
Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis, Polda NTB Tangani Serius
Bencana Alam Ganggu Pelayanan PDAM di Tiga Kecamatan, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Sigap Tangani
Wartawan Inside Lombok Diintimidasi, FJPI NTB Angkat Bicara
Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang
Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 20:53 WIB

Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Endus Ada Persaingan Bisnis Tak Sehat

Senin, 17 Februari 2025 - 11:39 WIB

Terungkap Pemdes Prako Belum Bayar Pajak, Anggaran 2025 Tak Bisa Cair

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:26 WIB

Kasta NTB Datangi Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes POLRI, Ada Apa ?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:52 WIB

Dugaan Intimidasi Terhadap Jurnalis, Polda NTB Tangani Serius

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:52 WIB

Bencana Alam Ganggu Pelayanan PDAM di Tiga Kecamatan, PDAM Tirta Ardhia Rinjani Sigap Tangani

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:21 WIB

Wartawan Inside Lombok Diintimidasi, FJPI NTB Angkat Bicara

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:28 WIB

Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:24 WIB

Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

BERITA TERBARU