KMHDI Sayangkan Cawapres Tidak Serius Singgung Krisis Iklim sebagai Penyebab Keroposnya Ketahan Pangan

- Wartawan

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menyayangkan para calon wakil presiden (cawapres) tidak menyinggung secara serius krisis iklim dalam debat keempat cawapres Pemilu 2024, Minggu (21/01/2024). Padahal salah satu penyebab keroposnya ketahanan pangan Indonesia adalah dampak dari krisis iklim.

Ketua Umum Pengurus Pusat KMHDI I Wayan Darmawan mengatakan para cawapres belum melihat krisis iklim sebagai faktor signifikan penyebab keroposnya ketahanan pangan Indonesia. Sehingga solusi konkret terhadap ketahanan pangan Indonesia yang disampaikan oleh para cawapres cenderung tidak komperhensif.

BACA JUGA :  Berikan Pelayanan Maksimal Danlantamal II Pada Persemian Gedung Balai Pengobatan Lanal Bengkulu

“Padahal jika kita lihat beberapa tahun belakangan. Krisis iklim jadi variabel penting keroposnya ketahanan pangan kita. Sebagai contoh dampak krisis iklim seperti peningkatan suhu dan perubahan curah hujan telah mengakibatkan terjadinya gagal panen,” terangnya, Minggu (21/012024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2023 tambah Darmawan, fenomena El Nino telah membuat ribuan hektar lahan pertanian harus gagal panen atau penurunan produksi lantaran kekeringan. Hal ini membuat ketersedian beras menjadi menipis ditengah masyarakat dan memicu terjadinya kenaikan harga beras.

BACA JUGA :  Tanggap Darurat Bencana Alam, Polres Loteng Gelar Sarana Dan Prasarana

Untuk itu, Darmawan mengatakan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, maka Indonesia harus segara berkomitmen mengatasi krisis iklim. Menurutnya sejauh ini Indonesia belum menunjukan komitmen secara serius mengatasi krisis iklim, padahal dampaknya sudah sangat terasa dan nyata.

Kendati demikian, ia mengapresiasi para cawapres memiliki pandangan tentang pentingnya bagi Indonesia harus segera melakukan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Namun, kata Darmawan pandangan saja tidak cukup, dibutuhkan komitmen dan keberanian politik untuk menjalankan transisi energi.

BACA JUGA :  Kabupaten Lombok Tengah Bersaing Dengan Kabupaten Lainnya di Anugerah Paritrana Award 2024 

“Hal ini mengingat tidak semua pihak ingin mempercepat transisi energi. Hal ini karena transisi energi bisa merugika bisnis-bisnis energi yang berbasis fosil. Untuk itulah butuh keberanian politik. Peta jalan transisi energi sudah ada tinggal itu dilaksanakan dengan komitmen tinggi,” terangnya.

Berita Terkait

AMSI NTB Minta Kepolisian Usut Dugaan Wartawan Terima Upeti Judi Ayam
Kasta NTB Sesalkan Raibnya Mobil Tangki Yang Diduga Membawa BBM Ilegal
553 Pelanggar Lalu – lintas Ditindak Polres Loteng Selama Sepekan Operasi Zebra
Penemuan Mayat Bayi Di Pringgarata, Polres Loteng Lakukan Penyelidikan
Sengkarut Air Bersih di Gili Tramena, Kasta NTB Serukan Aksi Damai
Menparekraf RI Launching TIC Digital Nusantara
Kasad : Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
RS Polri Serahkan 5 Jenazah di Kali Bekasi ke Keluarga

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 07:57 WIB

AMSI NTB Minta Kepolisian Usut Dugaan Wartawan Terima Upeti Judi Ayam

Jumat, 25 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Kasta NTB Sesalkan Raibnya Mobil Tangki Yang Diduga Membawa BBM Ilegal

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:58 WIB

553 Pelanggar Lalu – lintas Ditindak Polres Loteng Selama Sepekan Operasi Zebra

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:09 WIB

Penemuan Mayat Bayi Di Pringgarata, Polres Loteng Lakukan Penyelidikan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:50 WIB

Sengkarut Air Bersih di Gili Tramena, Kasta NTB Serukan Aksi Damai

Selasa, 15 Oktober 2024 - 06:57 WIB

Menparekraf RI Launching TIC Digital Nusantara

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Kasad : Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan

Jumat, 27 September 2024 - 11:27 WIB

RS Polri Serahkan 5 Jenazah di Kali Bekasi ke Keluarga

BERITA TERBARU