Kasta NTB Loteng Sesalkan Banyak Sekokah Rusak, Kabid SD Beri Penjelasan - NESIANEWS.COM

Kasta NTB Loteng Sesalkan Banyak Sekokah Rusak, Kabid SD Beri Penjelasan

- Wartawan

Selasa, 30 Mei 2023 - 18:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Kasta NTB DPD Lombok Tengah menyesalkan banyaknya gedung sekolah terutama di tingkat sekolah dasar (SD) yang kondisinya rusak berat bahkan ada yang ambruk pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Ambruk dan rusaknya banyak sekolah di beberapa kecamatan di kabupaten Lombok Tengah  patut disesalkan, sebab hal tersebut membuktikan bahwa pemerintah daerah melalui dinas pendidikan tidak maksimal melakukan pengawasan kondisi tiap-tiap sekolah.

“Melalui data pokok pendidikan (dapodik), yang salah satunya memuat laporan soal sarana dan prasarana sekolah, seharusnya dinas pendidikan mampu melakukan deteksi dini sekaligus menentukan skala prioritas sekolah mana saja yang harus segera diperbaiki,” sesal Ketua Kasta NTB DPD Lombok Tengah Lalu Arik Rahman hakim SH, Selasa 30 Mei 2023.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan kejadian banyaknya sekolah yang bahkan ambruk ini, membuktikan bahwa ada yang salah dalam pengolahan data dapodik yang menyebabkan dinas pendidikan tidak bisa maksimal menentukan skala prioritas sekolah yang layak untuk diperbaiki.

BACA JUGA :  Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mendesak pencabutan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen dalam gelaran Pilpres 2024.

“Ini sebuah kondisi yang sangat kontradiktif dengan semangat pemerintah membangun dunia pendidikan kita yang maju profesional dan layak melalui gelontorkan anggaran yang sangat besar setiap tahunnya sebab pendidikan adalah salah satu sektor yang selama ini menjadi prioritas pembangunan nasional dalam rangka mencetak generasi bangsa yang bermutu melalui pendidikan yang layak dan terbaik,”terang Lalu Arik Rahman Hakim.

Bagaimana mungkin bisa mengklaim keberhasilan pembangunan, sementara di satu sisi masih banyak gedung sekolah-sekolah yang tidak manusiawi, bahkan berbahaya bagi peserta didik untuk ditempati sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.

Jika persoalan sekolah yang tidak layak bahkan banyak yang ambruk ini terus saja terjadi, maka pihaknya meminta  Bupati Lombok Tengah untuk mengevaluasi kinerja kepala dinas pendidikan karena tidak becus mengelola instrumen birokrasi didalam kendali dan tanggung jawabnya untuk bekerja maksimal.

BACA JUGA :  Jasa Raharja Catat Kinerja Keuangan Stabil di Tahun 2022 dengan Rasio Solvabilitas Meningkat

“Sehingga yang ada adalah laporan-laporan yang berbau ‘asal bapak senang ‘ saja,”tandas Lalu Arik.

Hal ini penting tandas Lalu Arik, untuk segera disikapi dalam rangka menepis isu dan dugaan adanya permintaan setoran oleh kepala sekolah-kepala sekolah yang ingin mendapatkan proyek rehabilitasi sekolah kepada oknum-oknum yang menjanjikan kemudahan dan prioritas pembangunan di sekolah mereka.

Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, Jumadi dikonfirmasi terkait hal tersebut via WA menyampaikan, kalau secara umum apa yang disampaikan DPD Kasta NTB Lombok Tengah tersebut,  wajar.

“Namun berbicara masalah gedung SD, memang dari jumlah sangat banyak. Untuk SD sebanyak 622 sekolah dan memang dana yang paling besar utk rehabilitasi itu adalah DAK,”kata Jumadi.

BACA JUGA :  Fihiruddin Divonis Bebas, Pengacara : Kasus Ini jadi Pembelajaran untuk Penguasa

Hal itu lanjut Jumadi, sejak tahun 2018 memang berbasis dapodik dan aturannya sesuai dengan petunjuk pusat dalam hal ini Kemdikbud.

“Sekolah yang kerusakannya ringan dan sedang itu ranah Kemdikbud, sedangkan yang rusak berat itu intervensi Kementerian PU PR,”jelas Jumadi.

Disamping itu, terkait dapodik hanya sekolah yang bersangkutan yang bisa masuk dan saat diinput-pun sudah jelas waktunya.

“Ada beberapa terobosan yang sudah dinas lakukan seperti melakukan pendampingan untuk penginputan data sarana sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh tim DAK pusat,”terangnya.

Namun lanjut Jumadi,  pada saat singkronisasi sasaran, yang akan memperoleh tentu sesuai dengan ketersediaan aggaran dan kriteria yang ada di Kemendikbud.

 

Berita Terkait

Santi pemilik YouTube Santi Dharma Chandra sekaligus Duta Sahabat Polisi Indonesia Provinsi Bali yang di tunjuk Fonda Tangguh Ketua Sahabat Polisi Indonesia .
Polres Loteng Laksanakan Patroli KRYD Jelang Operasi Mandalika Rinjani 2023
Kasus Perkelahian Antar Pelajar Di SMAN 1 Janapria, Kapolsek Janapria Datangi TKP 
Polda NTB mendukung terbetuknya Komite Keselamatan Jurnalis Nusa Tenggara Barat
Melihat Suksesnya Bibit Jagung R7 di Desa Jenggik Lombok Timur, Mampu Hasilkan 13,7 Ton Per Hektare
Gunakan Brosur, Begini Cara Polsek Sumbawa Himbau Masyarakat Cegah TPPO
Antisipasi Kenakalan Remaja, Samapta Polres Sumbawa Periksa Remaja Yang Nongkrong
Polres Bima Kota Amankan Objek Vital Nasional di PT. PLN UPP Nusa Tenggara I PLTU Bima
Berita ini 71 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 4 Oktober 2023 - 18:17 WIB

Santi pemilik YouTube Santi Dharma Chandra sekaligus Duta Sahabat Polisi Indonesia Provinsi Bali yang di tunjuk Fonda Tangguh Ketua Sahabat Polisi Indonesia .

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:22 WIB

Kasus Perkelahian Antar Pelajar Di SMAN 1 Janapria, Kapolsek Janapria Datangi TKP 

Minggu, 1 Oktober 2023 - 16:12 WIB

Polda NTB mendukung terbetuknya Komite Keselamatan Jurnalis Nusa Tenggara Barat

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:11 WIB

Melihat Suksesnya Bibit Jagung R7 di Desa Jenggik Lombok Timur, Mampu Hasilkan 13,7 Ton Per Hektare

Jumat, 29 September 2023 - 19:58 WIB

Gunakan Brosur, Begini Cara Polsek Sumbawa Himbau Masyarakat Cegah TPPO

Jumat, 29 September 2023 - 18:27 WIB

Antisipasi Kenakalan Remaja, Samapta Polres Sumbawa Periksa Remaja Yang Nongkrong

Kamis, 28 September 2023 - 10:56 WIB

Polres Bima Kota Amankan Objek Vital Nasional di PT. PLN UPP Nusa Tenggara I PLTU Bima

Kamis, 28 September 2023 - 07:56 WIB

Dilporkan 2021, Logis Pertanyakan Kasus Dugaan Korupsi Yang Dilaporkan di Polda NTB

BERITA TERBARU