NESIANEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, fitrah Indonesia adalah dibangun sebagai religious nation state atau negara kebangsaan yang beragama.
“Indonesia ini dibangun sebagai religious nation state, negara kebangsaan yang religius, berketuhanan, dan beragama,” kata Mahfud MD pada Jumat 12 Mei 2023 dalam acara Halalbihalal ICMI dan Silaturahmi Tokoh Bangsa yang diikuti secara daring di Jakarta.
Mahfud MD menjelaskan, hal tersebut adalah kunci yang harus dipahami seluruh aspek masyarakat karena Indonesia memiliki beragam suku, budaya, bahasa, juga keyakinan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menkopolhukam itu menjelaskan Indonesia bisa merdeka karena diperjuangkan sejak jaman penjajahan oleh para pejuang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan latar belakang yang berbeda-beda.
“Idul Fitri dimaknai dengan pesta berbuka, makna lainnya yakni kembali ke asal, kembali suci, dan melangkah menuju kesucian berikutnya,” kata Menkopolhukam Mahfud MD.
Dalam memaknainya, Mahfud MD mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Idul Fitri untuk memfitrikan diri sendiri sekaligus Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salah satunya dengan cara memahami konsep yang telah dia sebutkan.
Menkopolhukam juga menyebutkan umat Islam harus toleran karena Allah juga toleran terhadap makhluk ciptaanNya.
Kepada umat Muslim, Allah berbicara melalui ayat Al Quran dengan “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah,” ujarnya.
Sedangkan jika berbicara kepada manusia secara umum, Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, Allah berbicara melalui ayat Al Quran dengan “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu.”
“Zat Tuhannya berbeda-beda. Itulah mengapa Indonesia diciptakan sebagai religious nation state bukan Islamic. Berbeda-beda tapi disatukan dengan perbedaan,” kata Menkopolhukam Mahfud MD.