Jakarta: Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mencatat pergeseran kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di 12 daerah pemilihan (dapil). Hal itu akibat suara PPP yang tak mencapai ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen saat dikonversi.
“Kursi PPP rata-rata di 12 dapil ini satu,” kata peneliti Perludem Heroik Pratama dalam diskusi bertajuk ‘Proporsionalitas dan Sistem Kepartaian Hasil Pemilu DPR 2024’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Maret 2024.
Dapil yang dimaksud yaitu Aceh 1, Jawa Barat (Jabar) 9, Jabar 11, Jawa Tengah (Jateng) 2, Jateng 3, Jawa Timur (Jatim) 3, Jatim 8, Jatim 11, Banten 1, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2, Sulawesi Selatan (Sulsel) 1, dan Sulsel 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Heroik mencontohkan perolehan suara salah satu caleg PPP di Dapil Aceh 1, Illiza Sa’aduddin Djamal, yang memperoleh lebih dari 100 ribu suara. Pemberlakuan ambang batas parlemen 4 persen, maka perolehan kursi DPR akan digeser.
“Kalau dikonversi menjadi kursi hanya dengan 8 parpol yang lolos parliamentary threshold maka kursi PPP (di Dapil Aceh 1) bergeser ke PKS,” ujar Heroik.
Dapil Jabar 9 dan Jabar 11, PPP mestinya dapat masing-masing 1 kursi. Perolehan kursi beralih ke Partai NasDem.Berikutnya, perolehan kursi PPP bergeser ke PDI Perjuangan di Dapil Jateng 2. PDIP sebelumnya hanya mendapat satu kursi di Jateng 2.
“Kemudian dia (PDIP) menjadi dapat 2 kursi (Jateng 2). Akibat kemudian PPP tidak ikut sertakan dalam konversi suara ke kursi,” ucap Heroik.
Selanjutnya, kursi PPP di Dapil Jateng 3 bergeser ke PKB. PKB yang semula dapat satu kursi menjadi 2 kursi di Jateng 3.
Kursi PPP di Dapil Jatim 8 dan Jatim 11 bergeser ke Golkar. Lalu, kursi PPP di Dapil Banten 1 beralih ke Golkar.
“Di Banten satu awalnya Golkar tidak dapat kursi tapi karena PPP tidak ikut sertakan dalam konversi kemudian suaranya kursinya kemudian didapatkan oleh Golkar,” jelas Heroik.
Sedangkan di Dapil NTB 2, suara PPP dialihkan ke PDIP dan NasDem dengan masing-masing satu kursi. Lalu, di Sulsel 1 digeser ke NasDem. Terakhir, di Sulsel 2 kursi PPP dialihkan ke Golkar.
Sebelumnya, PPP dinyatakan tak lolos ke Parlemen karena hanya memperoleh 5.878.777 suara pada Pemilu 2024. Minimal, partai yang lolos ke parlemen harus mengantongi 6 juta suara.
Namun, PPP tak menyerah dengan penetapan tersebut. Partai berlogo Ka’bah itu mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Repotet irwan santhosa