Bupati Lombok Tengah Buka Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

- Wartawan

Senin, 26 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Ratusan guru Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD di TK Negeri 1 Praya.

Diklat dibuka Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri. Hadir Kabid TK PAUD, Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Tengah.

Menurut Bupati, program Implementasi Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendukung peluncuran kurikulum merdeka melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis bagi pemangku kepentingan yaitu Dinas Pendididikan termasuk Penilik dan Pengawas, UPT Pusat, dan guru guru TK PAUD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka; bertujuan agar pemangku kepentingan tersebut diatas dapat memahami, pertama, latar belakang, filosofi, dan isi kebijakan penerapan kurikulum merdeka; Kedua, mengenalkan kebijakan Kurikulum Merdeka; ke empat mengenalkan karakteristik Kurikulum Merdeka secara umum; Empat memberikan informasi tentang prosedur pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka.
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka; memiliki tujuan utama memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi kepada guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan platform merdeka mengajar (PMM) secara mandiri kepada anak anak.

BACA JUGA :  KMHDI Sayangkan Cawapres Tidak Serius Singgung Krisis Iklim sebagai Penyebab Keroposnya Ketahan Pangan

Kurikulum Merdeka tidak seperti kurikulum yang telah ada sebelumnya, kurikulum ini dilakukan dalam pembelajaran yang intrakurikuler yang beragam sehingga peserta didik memiliki waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi dikarenakan pembelajaran yang lebih optimal. Dengan adanya kurikulum ini guru dibebaskan untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik hanya saja jangan karena dibebaskan lalu mendidik anak anak dengan cara yang tidak diajarkan dalam kurikulum merdeka tersebut.
“Saya ingatkan jangan sekali kali kita marahi anak dengan kata kasar dan nada tinggi sebab akan sangat berpengaruh kepada karakteristik anak itu sendiri ” kata Bupati.

Bupati memahami bahwa menjadi guru di TK PAUD tidaklah mudah, butuh kesabaran dan ketekunan dalam mengajarkan anak anak Bapak Ibu guru adalah orang tua kedua dari anak anak didik tersebut yang bertugas menjaga dan mengajarkan anak anak tersebut menjadi cerdas. “Bapak ibu guru PAUD akan meletakkan pondasi dasar dari pembentukan karakteristik anak itu sendiri” ujar Bupati.

BACA JUGA :  Keteledoran Kepala Sekolah SMPN 2 Jonggat Siswa Berbakat Gagal ikut O2SN

Menurut Bupati, Kurikulum ini memiliki karakteristik di mana pembelajarannya berbasis proyek untuk pengembangan soft skills, fokus pada materi esensial, fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran, sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numeris.

Kegiatan ini sangat baik sebab dengan meningkatkan SDM Guru dengan memberikan pelatihan maka guru guru akan memahami tugas dan fungsinya sebagai guru sesuai dengan kurikulum merdeka tersebut.
Dengan pelatihan tersebut mulai dari tingkat pemahaman terhadap kurikulum, konsep dan juga tahap implementasinya. Termasuk adanya sebuah praktik nyata yang dilaksanakan oleh guru. Sehingga bukan hanya pengetahuan saja yang menjadi output, namun juga pemahaman aplikatif. “Oleh karena itu saya minta agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius” tutupnya.

Sementara itu Ketua Panitia Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD Iin Dwi Astuti, S.Pd mengatakan kegiatan ini terlaksana dengan swadana dari seluruh peserta yang berasal dari Gugus di kecamatan Praya. “pada awalnya kami sempat pesimis dengan respon dari rekan-rekan guru TK kecamatan Praya. Kami khawatir kegiatan ini akan sepi peminat, tapi berkat kerjasama yang baik antara panitia dengan bunda-bunda ketua gugus, kami berhasil menarik minat dan membangkitkan semangat belajar dari rekan-rekan guru TK kecamatan praya. Hingga pada akhirnya, kami dibuat terkejut dengan jumlah peserta yang mendaftar, jumlahnya jauh dari perkiraan kami. Puji syukur ke hadirat Allah SWT” kata I’In.

BACA JUGA :  Bupati Minta Direksi Kompak Atasi Masalah Air Bersih

Mengingat jumlah peserta dengan jumlah yang cukup banyak yakni melebihi 100 orang, maka pelaksanaan pembekalan akan dibagi menjadi beberapa kelas, dimana masing-masing kelas akan dipandu atau didampingi oleh rekan-rekan Guru Penggerak TK. “Saya berharap juga agar peserta serius mengikuti Diklat ini sebab sangat penting bagi anak anak didik kita” harapnya.

Berita Terkait

Seorang Siswi Diduga Membuang Bayi di Toilet PKM Kopang
Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah
ITDC Berikan Tali Asih Untuk Kampung Nelayan di Kuta Lombok
Diduga Oknum Pejabat Bermain di Tambang Ilegal Seloto
Pemerintah Pusat Refocusing Jatah DAK dan DAU 2025, Pemkab Loteng Terima Pengurangan Dana Rp 59,4 Miliar
Lombok Tengah Jadi Bagian Penanaman Serentak Argoforestri
Kasta NTB Desak Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Manipulasi Harga Pupuk Subsidi
Sikap Arogan Oknum Pekerja Proyek Ancam Tembak Seorang Warga
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:24 WIB

Pemerhati Penegakan Hukum Ajak Jaga Iklim Investasi Usai Kasus Dugaan Ancam Tembak di Lombok Tengah

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:21 WIB

ITDC Berikan Tali Asih Untuk Kampung Nelayan di Kuta Lombok

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:04 WIB

Diduga Oknum Pejabat Bermain di Tambang Ilegal Seloto

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:25 WIB

Pemerintah Pusat Refocusing Jatah DAK dan DAU 2025, Pemkab Loteng Terima Pengurangan Dana Rp 59,4 Miliar

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:01 WIB

Lombok Tengah Jadi Bagian Penanaman Serentak Argoforestri

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Kasta NTB Desak Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Manipulasi Harga Pupuk Subsidi

Senin, 3 Februari 2025 - 08:52 WIB

Sikap Arogan Oknum Pekerja Proyek Ancam Tembak Seorang Warga

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:35 WIB

Pemdes Labulia Bantah Mark-Up Pajak Hingga 22%

BERITA TERBARU