Jakarta, – Untuk acara rapat wilayah IKAMA ini gimana Bang? Ya rapat raker wilayah, rapat kerja wilayah. Ikatan Keluarga Madura DKI Jakarta terselenggara hari ini karena memang tuntutan dari ADART menuju musawarah nasional yang akan diselenggarakan nanti di 2025. Jadi sebelum diadakan musawarah nasional atau musawarah besar, kita DPW-DPW yang ada di bawah DPP dipersyaratkan atau diwajibkan mengadakan rapat kerja wilayah yang beberapa minggu atau bulan yang lain. Yang lalu diselenggarakan oleh DPW Ikama Papua, Ikama DPW Kalimantan Barat, dan giliran hari ini di DPW DKI atau DKJ yang terselenggara pada hari ini tanggal 25 Agustus 2024. Kebetulan saya selaku ketua Ikatan Keluarga Madura. DPW DKI atau DKJ, penanggung jawab penyelenggaranya adalah saya dan Alhamdulillah dihadiri oleh 40 ormas di bawah flu dan di luar flu. Forum Lintas Ormas yang diketuai oleh Bapak Wakil Wali Kota Jakarta Utara. Alhamdulillah tadi hadir berikut ormas-ormas di dalamnya yang ada sebanyak 36 ormas. Juga dihadiri oleh ormas kemaduran yaitu Madas Nusantara, Madura Asli Nusantara. Jadi juga dari FK Mabes yaitu Forum. Komunikasi Madura Bersatu yang membawakan seni pencaksilat karena memang FK Mabes itu merupakan perkumpulan dari pelestarian kesenian pencaksilat yang selama ini merupakan bagian dari kebanggaan Indonesia. Di mana pencaksilat atau IPSI-nya itu memang budaya Indonesia asli, terutama Melayu ya. Karena Madura itu sebetulnya bukan Jawa. Madura itu lebih dekat dengan Melayu, juga lebih dekat dengan Bugis dan teman-teman di Indonesia Timur. Dan timbang Jawa. Karena budayanya budaya sarungan, budaya suri yang ajar. Itu kan adanya di Melayu. Sementara kalau Jawa itu banyak kan bangkong, banyak kan seperti itu. Maka dari itu, Alhamdulillah hadirin membeludak kurang lebih dari anggota ikatan keluarga Madura sendiri. Tadi yang hadir tidak muat ada di luar semua. Itu kurang lebih 750 anggota ikama. Yang hadir ditambah. Kurang lebih 150 dari Ormas-Ormas Nun Madura. Ditambah dari anggota IPK Mabes mengirim kurang lebih 35 orang. Dan Madas Nusantara kurang lebih 50 orang. Sehingga acara hari ini kurang lebih dihadiri oleh seribuan hadirin. Yang hadir pada… terima kasih acara musawarah rapat kerja wilayah dan dialog kebangsaan yang diadakan oleh kami, Ikatan Keluarga Madura DPW Gama, Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang sekarang sudah menjadi DKI. Bang, untuk visi-misi kamar sendiri Menurut abang gimana bang? Visi-visi IKMA itu ADHRT-nya adalah umum ya. Satu, menjaga solidaritas kekompakan warga Madura. Membinah, melindungi, mengarahkan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Serta tetap menegankan falsafah Madura yaitu selalu mengikuti atau berbakti kepada Bapak, Bapu, Guru, Rato. Yang kalau di bahasa Indonesia kan kita itu harus selalu berbakti ke kedua orang tua. Berbakti kepada guru-guru kita. Kita yang sudah mencerdaskan kita, mengajar ngaji, mengajar menghitung dan segalanya, juga harus taat atau berbakti kepada pemerintahan yang sah. Hasilnya dari apapun, mau hasil curang atau apa, kalau sudah dilantik, itulah presiden kita yang sah. Jadi kita tetap harus taat selama lima tahun. Ya tentunya, mengeluarkan pendapat atau kesalahan, kekritikan itu boleh saja, tapi tidak boleh menghujat atau apalagi meredahkan. Karena beliau bagaimanapun adalah simbol negara dan pimpinan kita yang selalu fotonya itu kita gantung. Baik di tempat kantor-kantor, sekolahan maupun di tempat-tempat ibadah ya. Maka dari itu, mambuk guru Rato itu harus tetap dilestarikan. Masuk budaya Madura. Itu termasuk bagian dari falsafah budaya Madura. Ya tentunya, tujuan utamanya adalah bina, lindung, sejahtera. Membina, melindungi, dan ikut mensejahterakan. Dengan mengarahkan kepada hal-hal yang baik, mengarahkan kepada usaha-usaha yang baik, yang tentunya kegigihan masyarakat Madura itu, tidak diragukan lagi karena memang 70% dari masyarakat Madura itu merantau. Di seluruh dunia itu ada orang Madura, apalagi hanya di seluruh Indonesia. Tukang sate itu dari setiap kecamatan, setiap pasar, setiap keramaian, itu pasti ada. Di seluruh Indonesia. Nah, disusul oleh sekarang nasi bebek Madura, burjo, bubur kacang hijau, nasi bebek keju Madura, Terima kasih telah menonton. Juga sekarang ini ada fenomenal baru, yaitu cappuccino. Cappuccino itu karena 80 persen pedagang es itu adalah orang Madura, pedagang es batu, es kristal gitu ya. Dikembangkan dengan pengadaan.