Langka dan Tingginya Harga Beras, LSM di NTB Minta Gudang Disidak!

- Wartawan

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Harga beras tinggi,  pasokan di pasaran langka. LSM Kasta NTB, minta gudang-gudang beras disidak aparat. Dimana rata-rata kenaikan harga cukup signifikan, mencapai angka Rp. 2000 per kilogramnya.

Untuk harga beras kualitas medium dari harga Rp.11.000 menjadi Rp. 13.000. Sedangkan beras kualitas premium naik menjadi Rp. 19.900 per kilogram.

Kelangkaan dan mahalnya harga beras di pasaran itu, diduga akibat penimbunan beras yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang selama ini menjadi “mitra abadi” Bulog.  Sperti PT. S dan PT. P yang lokasinya berada di wilayah Kota Mataram.

ADVERTISEMENT

BACA JUGA :  TGB Harus Berbesar Hati dan Mau Memaafkan

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menduga kelangkaan dan mahalnya harga beras saat ini, tidak lepas dari ulah dan spekulasi para pemain beras yang selama ini “bermain-main” yang mengakibatkan harga gabah petani turun, juga bisa membuat harga beras di pasaran naik sangat signifikan,” Kata presiden Kasta NTB Lalu Wink Haris, Kamis 7 September 2023 dalam rilisnya.

Kelangkaan dan mahalnya harga beras saat ini, menurut dia, bukan pengaruh cuaca seperti apa yang disampaikan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, tetapi patut diduga akibat ulah spekulan yang diduga melakukan penimbunan beras di gudang-gudang mereka.

“Kami meminta kepada aparat penegak hukum beserta instansi terkait untuk melakukan sidak terhadap gudang-gudang milik perusahaan mitra Bulog di seluruh wilayah NTB,”tegas Lalu Wink Haris.

BACA JUGA :  Luar Biasa !! GIB Lanjutkan Program Tahunan Bedah Rumah Untuk Yang Berhak

Hal itu lanjut LWH, akronim pria gondrong ini, untuk membuktikan bahwa benar atau tidak, adanya penimbunan beras yang mengakibatkan kelangkaan dan tingginya harga jual beras saat ini.

Dimana kenaikan harga itu, bahkan sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai yang ditetapkan pemerintah, dimana untuk NTB sebagai zona I meliputi Jawa Lampung Sumsel Bali NTB dan Sulawesi, ldimana HET beras kualitas medium Rp.10.900 dan untuk beras premium sebesar Rp. 14.400 per kilogramnya.

“Karena urusan beras ini termasuk persoalan hajat hidup orang banyak, maka segala potensi permainan oknum dan korporasi adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggan aturan yang tidak boleh ditoleransi, maka kami meminta pemerintah untuk segera melakukan sidak terhadap gudang-gudang mitra Bulog! Juga meminta keterangan pihak Bulog NTB atas ketersediaan beras selama satu tahun ke depan,”imbuh LWH.

BACA JUGA :  5 Tersangka Ilegal Fishing Diamankan Polda NTB

“Menjadi sangat aneh! Tiba-tiba harga beras tinggi dan keberadaannya menjadi komoditas yang langka, sementara panen petani pada musim tanam tahun ini sangat bagus, sehingga tidak ada alasan pembenaran apapun yang bisa dijadikan alibi untuk menyatakan bahwa beras saat ini langka dan mahal,” pungkas Lalu Wink Haris.

Berita Terkait

Tanggapi Ditreskrimum Polda NTB, Pelapor Dugagaan Ijazah Palsu: Integritas Dir Patut Dipertanyakan!
BRI Kanca Pondok Gede MoU dengan PT Tekno Intergrasi Solusindo
Diduga Tak Memiliki Izin Lengkap, LSM AMANAT Laporkan PT USI ke Polda NTB
Kasta NTB Pertanyakan Urgensi dan Motif Dibalik Surat Edaran Bupati KLU Nomor 188.64 Tahun 2024
Hakim Isrin Ditunjuk Jadi Mediator Gugatan Rp105 Miliar Fihirudin
Dugaan Permainan Elit Pemerintah, 3 Gili di KLU Krisis Air Bersih
PJ Gubernur Hadiri Acara Politik, Kasta NTB Geruduk Bawaslu. Ada apa ??
Merugikan Petani ?, 1000 Ton Beras Impor Masuk Sumbawa dan KSB

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 08:14 WIB

Tanggapi Ditreskrimum Polda NTB, Pelapor Dugagaan Ijazah Palsu: Integritas Dir Patut Dipertanyakan!

Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:22 WIB

BRI Kanca Pondok Gede MoU dengan PT Tekno Intergrasi Solusindo

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:06 WIB

Diduga Tak Memiliki Izin Lengkap, LSM AMANAT Laporkan PT USI ke Polda NTB

Senin, 24 Juni 2024 - 15:00 WIB

Kasta NTB Pertanyakan Urgensi dan Motif Dibalik Surat Edaran Bupati KLU Nomor 188.64 Tahun 2024

Kamis, 20 Juni 2024 - 12:40 WIB

Hakim Isrin Ditunjuk Jadi Mediator Gugatan Rp105 Miliar Fihirudin

Jumat, 14 Juni 2024 - 05:27 WIB

Dugaan Permainan Elit Pemerintah, 3 Gili di KLU Krisis Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 - 16:59 WIB

PJ Gubernur Hadiri Acara Politik, Kasta NTB Geruduk Bawaslu. Ada apa ??

Jumat, 5 April 2024 - 04:11 WIB

Merugikan Petani ?, 1000 Ton Beras Impor Masuk Sumbawa dan KSB

BERITA TERBARU