Langka dan Tingginya Harga Beras, LSM di NTB Minta Gudang Disidak! - NESIANEWS.COM

Langka dan Tingginya Harga Beras, LSM di NTB Minta Gudang Disidak!

- Wartawan

Kamis, 7 September 2023 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Harga beras tinggi,  pasokan di pasaran langka. LSM Kasta NTB, minta gudang-gudang beras disidak aparat. Dimana rata-rata kenaikan harga cukup signifikan, mencapai angka Rp. 2000 per kilogramnya.

Untuk harga beras kualitas medium dari harga Rp.11.000 menjadi Rp. 13.000. Sedangkan beras kualitas premium naik menjadi Rp. 19.900 per kilogram.

Kelangkaan dan mahalnya harga beras di pasaran itu, diduga akibat penimbunan beras yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang selama ini menjadi “mitra abadi” Bulog.  Sperti PT. S dan PT. P yang lokasinya berada di wilayah Kota Mataram.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menduga kelangkaan dan mahalnya harga beras saat ini, tidak lepas dari ulah dan spekulasi para pemain beras yang selama ini “bermain-main” yang mengakibatkan harga gabah petani turun, juga bisa membuat harga beras di pasaran naik sangat signifikan,” Kata presiden Kasta NTB Lalu Wink Haris, Kamis 7 September 2023 dalam rilisnya.

BACA JUGA :  PDI-P Bogor Jadi Partai Kedua Daftar di KPU Setempat

Kelangkaan dan mahalnya harga beras saat ini, menurut dia, bukan pengaruh cuaca seperti apa yang disampaikan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, tetapi patut diduga akibat ulah spekulan yang diduga melakukan penimbunan beras di gudang-gudang mereka.

“Kami meminta kepada aparat penegak hukum beserta instansi terkait untuk melakukan sidak terhadap gudang-gudang milik perusahaan mitra Bulog di seluruh wilayah NTB,”tegas Lalu Wink Haris.

BACA JUGA :  Polisi Himbau Tak Naikkan Tarif Parkir Selama Lebaran

Hal itu lanjut LWH, akronim pria gondrong ini, untuk membuktikan bahwa benar atau tidak, adanya penimbunan beras yang mengakibatkan kelangkaan dan tingginya harga jual beras saat ini.

Dimana kenaikan harga itu, bahkan sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai yang ditetapkan pemerintah, dimana untuk NTB sebagai zona I meliputi Jawa Lampung Sumsel Bali NTB dan Sulawesi, ldimana HET beras kualitas medium Rp.10.900 dan untuk beras premium sebesar Rp. 14.400 per kilogramnya.

“Karena urusan beras ini termasuk persoalan hajat hidup orang banyak, maka segala potensi permainan oknum dan korporasi adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggan aturan yang tidak boleh ditoleransi, maka kami meminta pemerintah untuk segera melakukan sidak terhadap gudang-gudang mitra Bulog! Juga meminta keterangan pihak Bulog NTB atas ketersediaan beras selama satu tahun ke depan,”imbuh LWH.

BACA JUGA :  Kecurangan Tahapan Pemilu 2024 Turunkan Kualitas Demokrasi

“Menjadi sangat aneh! Tiba-tiba harga beras tinggi dan keberadaannya menjadi komoditas yang langka, sementara panen petani pada musim tanam tahun ini sangat bagus, sehingga tidak ada alasan pembenaran apapun yang bisa dijadikan alibi untuk menyatakan bahwa beras saat ini langka dan mahal,” pungkas Lalu Wink Haris.

Berita Terkait

Kemenag Cabut Sertifikat Halal Wine Nabidz
Disuruh Ngepel dan Cuci Gorden Oleh Kasek, Guru di Sekolah Ini Merasa Tertekan
Sahala Pegawai PT Dinamika Adira Multi Finance Yang Diduga Di-PHK Sepihak
Diduga Langgar Aturan PT.DTL Somasi BP Batam !
PSI Akan Tentang Bila Pemilu Dilakukan Secara Proporsional Tertutup
Kecurangan Tahapan Pemilu 2024 Turunkan Kualitas Demokrasi
100 Surat Kuasa Dipegang Tim Advokasi Korban Melesaknya Depo Pertamina di Jakarta
Ganjar Pranowo Respons Sindiran Anies Baswedan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Oktober 2023 - 18:17 WIB

Santi pemilik YouTube Santi Dharma Chandra sekaligus Duta Sahabat Polisi Indonesia Provinsi Bali yang di tunjuk Fonda Tangguh Ketua Sahabat Polisi Indonesia .

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:22 WIB

Kasus Perkelahian Antar Pelajar Di SMAN 1 Janapria, Kapolsek Janapria Datangi TKP 

Minggu, 1 Oktober 2023 - 16:12 WIB

Polda NTB mendukung terbetuknya Komite Keselamatan Jurnalis Nusa Tenggara Barat

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:11 WIB

Melihat Suksesnya Bibit Jagung R7 di Desa Jenggik Lombok Timur, Mampu Hasilkan 13,7 Ton Per Hektare

Jumat, 29 September 2023 - 19:58 WIB

Gunakan Brosur, Begini Cara Polsek Sumbawa Himbau Masyarakat Cegah TPPO

Jumat, 29 September 2023 - 18:27 WIB

Antisipasi Kenakalan Remaja, Samapta Polres Sumbawa Periksa Remaja Yang Nongkrong

Kamis, 28 September 2023 - 10:56 WIB

Polres Bima Kota Amankan Objek Vital Nasional di PT. PLN UPP Nusa Tenggara I PLTU Bima

Kamis, 28 September 2023 - 07:56 WIB

Dilporkan 2021, Logis Pertanyakan Kasus Dugaan Korupsi Yang Dilaporkan di Polda NTB

BERITA TERBARU