Peringati Hari Santri Nasional, 10 Ribu Santri Gelar Apel di Loteng

- Wartawan

Minggu, 22 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Peringati hari santri nasional, kurang lebih 10 ribu Santriwan dan Santriwati dari seluruh Pondok Pesantren di Kabupaten Lombok Tengah mengikuti apel Hari Santri Nasional yang digelar di Alun-alun Tastura Lombok Tengah.

Bertindak selaku inspektur upacara Ketua PCNU Kabupaten Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri.

Sebelum apel berlangsung, para santri pawai dari dua titik kumpul yakni Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua PCNU H.L.Pathul Bahri dalam pidatonya mengajak para santriwan dan Santriwati untuk senantiasa bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mengikuti Apel HSN ini.

Menurutnya, hari ini seluruh Santri di Indonesia merayakan momentum bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

BACA JUGA :  Sambut Hari Bhayangkara Ke-77 Polres Loteng Gelar Donor Darah Massal

Memperingati Hari Santri, merupakan momentum yang sudah menjadi acara rutinan setiap tahun.

Bupati menegaskan, setiap kali Hari Santri diperingati, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan.

Hari Santri mengingatkan kepada peran besar para santri dan kiai, ulama-ulama pendahulu, dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari serangan penjajah.

Perjuangan para santri dan kiai pada masa revolusi kemerdekaan tersebut adalah bentuk pengamalan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

Dengan demikian, memperjuangkan kemerdekaan tanah air juga menjadi bagian dari ibadah.

Maka dari itu, tema peringatan Hari Santri Nasional 2023 yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri” patut menjadi bahan renungan bersama.

BACA JUGA :  Untuk Penguatan Visi Dakwah, Sosial Dan Pendidikan, ISAPAS Lantik Pengurus Daerah

“Tema ini mengajak kita semua meneladani semangat para santri yang berjuang dengan sepenuh hati dan jiwa untuk memajukan bangsa dan negara” ujarnya.

Jihad yang dimaksud bukanlah peperangan fisik, melainkan perjuangan moral dan intelektual.

“Kita tidak bisa meniru apa yang dilakukan oleh para santri di masa lalu, yang rela berkorban nyawa dan harta untuk membebaskan Indonesia dari belenggu kolonialisme” jelasnya.

Namun, kata Bupati bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari perjuangan mereka.

Pada masa kemerdekaan seperti sekarang, peran kaum santri, termasuk para intelektual pesantren, masih sangat dibutuhkan untuk turut serta memajukan kehidupan bangsa Indonesia.

Kemiskinan, kebodohan, degradasi moral, hingga kesenjangan sosial-ekonomi yang terus melebar adalah berbagai contoh masalah yang menanti untuk dipecahkan.

BACA JUGA :  Serah Terima Jabatan, Dr. Ali Direktur Baru Poltekpar Lombok Siap Lanjutkan Program Dari Direktur Sebelumnya

Dalam hal ini kata Bupati jihad bisa dimaknai sebagai upaya menjaga diri dari segala hal yang merusak akhlak dan moral.

Jihad juga dapat bermakna bersungguh-sungguh membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti dengki, benci, sombong, rakus, dan lain sebagainya. Maka, jihad adalah berlaku jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam segala urusan.

“Jihad kita adalah membantu sesama manusia, terutama kelompok lemah dan tertindas.Jihad kita adalah berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.

“dengan memahami makna jihad ini, kita akan menunjukkan bahwa santri bukanlah orang-orang yang mundur dari tantangan, melainkan mereka yang siap menghadapi gejolak zaman sekaligus berkontribusi memajukan kehidupan masyarakat,” tutupnya.

Berita Terkait

Career Expo Poltekpar Lombok 2024, 745 Posisi Kerja Tersedia
Poltekpar Lombok Targetkan Akreditasi Unggul di Tahun 2025 Mendatang
PD KMHDI NTB Gelar Dharma Camp XII Untuk Satukan Perbedaan Generasi Muda Umat Hindu
Pj Gubernur NTB Undang Dua Paskibraka Nasional Pasukan Pengibar Merah Putih HUT RI Ke – 79
Mahasiswa KKP UIN Mataram Membantu Kepengurusan Akta TPQ Di Desa Barejulat Loteng
Siswa SMAN 1 Praya Sapta Amanto Raih Lencana Teladan Pramuka Nasional 2024
Raihan Ammar Pasukan Pengibar Bendera HUT RI ke-79 Perwakilan NTB
Perempuan, di Antara Diplomator Ulung atau Alat Diplomasi

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 08:46 WIB

Career Expo Poltekpar Lombok 2024, 745 Posisi Kerja Tersedia

Selasa, 10 September 2024 - 08:30 WIB

Poltekpar Lombok Targetkan Akreditasi Unggul di Tahun 2025 Mendatang

Selasa, 10 September 2024 - 06:24 WIB

PD KMHDI NTB Gelar Dharma Camp XII Untuk Satukan Perbedaan Generasi Muda Umat Hindu

Selasa, 27 Agustus 2024 - 05:32 WIB

Pj Gubernur NTB Undang Dua Paskibraka Nasional Pasukan Pengibar Merah Putih HUT RI Ke – 79

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:25 WIB

Mahasiswa KKP UIN Mataram Membantu Kepengurusan Akta TPQ Di Desa Barejulat Loteng

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:46 WIB

Siswa SMAN 1 Praya Sapta Amanto Raih Lencana Teladan Pramuka Nasional 2024

Minggu, 18 Agustus 2024 - 22:30 WIB

Raihan Ammar Pasukan Pengibar Bendera HUT RI ke-79 Perwakilan NTB

Senin, 12 Agustus 2024 - 11:30 WIB

Perempuan, di Antara Diplomator Ulung atau Alat Diplomasi

BERITA TERBARU

Politik

Para Pedagang Pasar Doakan Miq Iqbal Jadi Gubernur

Kamis, 19 Sep 2024 - 13:09 WIB