Peringati Hari Santri Nasional, 10 Ribu Santri Gelar Apel di Loteng - NESIANEWS.COM

Peringati Hari Santri Nasional, 10 Ribu Santri Gelar Apel di Loteng

- Wartawan

Minggu, 22 Oktober 2023 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Peringati hari santri nasional, kurang lebih 10 ribu Santriwan dan Santriwati dari seluruh Pondok Pesantren di Kabupaten Lombok Tengah mengikuti apel Hari Santri Nasional yang digelar di Alun-alun Tastura Lombok Tengah.

Bertindak selaku inspektur upacara Ketua PCNU Kabupaten Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri.

Sebelum apel berlangsung, para santri pawai dari dua titik kumpul yakni Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah.

ADVERTISEMENT

" alt="ads" />.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua PCNU H.L.Pathul Bahri dalam pidatonya mengajak para santriwan dan Santriwati untuk senantiasa bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mengikuti Apel HSN ini.

Menurutnya, hari ini seluruh Santri di Indonesia merayakan momentum bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

BACA JUGA :  Petani Tomat Merugi ?, Mahasiswa UNDIKMA Berikan Solusi UMKM Sun Read Tomato

Memperingati Hari Santri, merupakan momentum yang sudah menjadi acara rutinan setiap tahun.

Bupati menegaskan, setiap kali Hari Santri diperingati, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan.

Hari Santri mengingatkan kepada peran besar para santri dan kiai, ulama-ulama pendahulu, dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari serangan penjajah.

Perjuangan para santri dan kiai pada masa revolusi kemerdekaan tersebut adalah bentuk pengamalan ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam, bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

Dengan demikian, memperjuangkan kemerdekaan tanah air juga menjadi bagian dari ibadah.

Maka dari itu, tema peringatan Hari Santri Nasional 2023 yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri” patut menjadi bahan renungan bersama.

BACA JUGA :  Temui Ditjen Bimas Hindu, KMHDI Mendukung Terbitnya PP dan PMA Pasraman Widyalaya

“Tema ini mengajak kita semua meneladani semangat para santri yang berjuang dengan sepenuh hati dan jiwa untuk memajukan bangsa dan negara” ujarnya.

Jihad yang dimaksud bukanlah peperangan fisik, melainkan perjuangan moral dan intelektual.

“Kita tidak bisa meniru apa yang dilakukan oleh para santri di masa lalu, yang rela berkorban nyawa dan harta untuk membebaskan Indonesia dari belenggu kolonialisme” jelasnya.

Namun, kata Bupati bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari perjuangan mereka.

Pada masa kemerdekaan seperti sekarang, peran kaum santri, termasuk para intelektual pesantren, masih sangat dibutuhkan untuk turut serta memajukan kehidupan bangsa Indonesia.

Kemiskinan, kebodohan, degradasi moral, hingga kesenjangan sosial-ekonomi yang terus melebar adalah berbagai contoh masalah yang menanti untuk dipecahkan.

BACA JUGA :  Logistik MotoGP 2023 Tiba, Polres Loteng Lakukan Pengamanan Dan Pengawalan

Dalam hal ini kata Bupati jihad bisa dimaknai sebagai upaya menjaga diri dari segala hal yang merusak akhlak dan moral.

Jihad juga dapat bermakna bersungguh-sungguh membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti dengki, benci, sombong, rakus, dan lain sebagainya. Maka, jihad adalah berlaku jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam segala urusan.

“Jihad kita adalah membantu sesama manusia, terutama kelompok lemah dan tertindas.Jihad kita adalah berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.

“dengan memahami makna jihad ini, kita akan menunjukkan bahwa santri bukanlah orang-orang yang mundur dari tantangan, melainkan mereka yang siap menghadapi gejolak zaman sekaligus berkontribusi memajukan kehidupan masyarakat,” tutupnya.

Berita Terkait

Patroli Rutin Sat Samapta Polres Loteng Antisipasi Tawuran Antar Pelajar 
Cegah Tawuran Antar Pelajar, Polres Loteng Laksanakan Patroli Gabungan Cipta Kondisi
HUT Ke-52, KORPRI Loteng Berkomitmen Untuk Menjaga dan Menegakkan Prinsip Netralitas Pegawai
Loteng Berikan Bonus Atlit Dengan Jumlah Terbesar
Tiga Putri Tastura Wakili NTB Di STQ dan Musabaqah Al-Hadits Tingkat Nasional 
Maulidatun Hasanah Raih IPK 4.00 Menjadi Lulusan Terbaik Poltekpar Tahun ini
Wisuda Poltekpar ke-IV Mengangkat Tema Local Wisdom to Face the Global Challenge
Petani Tomat Merugi ?, Mahasiswa UNDIKMA Berikan Solusi UMKM Sun Read Tomato

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:10 WIB

Patroli Rutin Sat Samapta Polres Loteng Antisipasi Tawuran Antar Pelajar 

Rabu, 29 November 2023 - 14:25 WIB

HUT Ke-52, KORPRI Loteng Berkomitmen Untuk Menjaga dan Menegakkan Prinsip Netralitas Pegawai

Selasa, 21 November 2023 - 05:15 WIB

Loteng Berikan Bonus Atlit Dengan Jumlah Terbesar

Kamis, 2 November 2023 - 05:14 WIB

Tiga Putri Tastura Wakili NTB Di STQ dan Musabaqah Al-Hadits Tingkat Nasional 

Minggu, 22 Oktober 2023 - 14:23 WIB

Peringati Hari Santri Nasional, 10 Ribu Santri Gelar Apel di Loteng

Minggu, 22 Oktober 2023 - 11:46 WIB

Maulidatun Hasanah Raih IPK 4.00 Menjadi Lulusan Terbaik Poltekpar Tahun ini

Minggu, 22 Oktober 2023 - 06:21 WIB

Wisuda Poltekpar ke-IV Mengangkat Tema Local Wisdom to Face the Global Challenge

Jumat, 20 Oktober 2023 - 10:35 WIB

Petani Tomat Merugi ?, Mahasiswa UNDIKMA Berikan Solusi UMKM Sun Read Tomato

BERITA TERBARU