NESIANEWS.COM – Kodim 1620/Loteng bersama dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan), melaksanakan kegiatan penanaman jagung di dusun serangan desa Selong Belanak Kabupaten Lombok Tengah, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan dalam skala lokal yang berdampak positif pada tingkat nasional.
Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara mengungkapkan, dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Kodim 1620/Loteng turut berperan aktif di semua sektor pertanian berkolaborasi baik dengan Kemhan maupun masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kolaborasi antara Kodim Loteng dan Kemhan serta masyarakat setempat menunjukkan sinergi positif antara unsur TNI AD dan kementerian terkait demi mencapai tujuan bersama, yaitu menjaga kestabilan pasokan pangan di Indonesia terlebih di Lombok Tengah,” ujar Dandim di Lokasi tanam Jagung Jum’at (24/11/2023).
Menurutnya, penanaman jagung dipilih sebagai salah satu langkah strategis, karena jagung memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional selain padi.
“Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga digunakan sebagai bahan pakan ternak, meningkatkan produktivitas sektor peternakan yang juga krusial dalam rantai pasok pangan,” ucap Dandim.
Penanaman jagung Bisi 18 tersebut dilaksanakan dilahan seluas 1000 meter persegi milik PT. Esa Suwardana Tani yang bermitra dengan Kemenhan RI dengan melibatkan 150 personel dan juga masyarakat setempat.
Komitmen Kodim Loteng dan Kemhan dalam menjaga ketahanan pangan ini menjadi contoh nyata kolaborasi sektor pertahanan dengan sektor pertanian.
“Langkah konkret seperti ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional di masa depan, terutama di tengah dinamika global dan tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks,” terangnya.
Sehingga diharapkan untuk masyarakat Selong Belanak dan sekitarnya dapat merasakan dampak positifnya dalam peningkatan ketersediaan pangan lokal.
“Semakin banyak instansi yang terlibat dalam upaya serupa, semakin kokoh pilar ketahanan pangan nasional Indonesia,” tandas Dandim.