Kasus Penganiyaan WNA di Selong, Kedua Belah Pihak Sepakat Berdamai

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Kepolisian Resor Lombok Tengah memfasilitasi proses mediasi antara para pihak yang terlibat dalam dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat yang terjadi beberapa hari yang lalu.

“korban inisial EDA seorang WNA asal Amerika Serikat hari ini sepakat berdamai dengan para pelaku yang berjumlah delapan orang,” kata Kasat Reskrim IPTU Luk Luk Il Maqnun, S.Tr.K., S.I.K., M.H. di Praya, (22/10/25).

BACA JUGA :  Gandeng PDAM, Tastura Mengajar Ajak Semua Pihak Kolaborasi Tingkatkan Literasi di Pelosok

Ia menyampaikan para pihak sepakat baik dari korban maupun para pelaku sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai dan kekeluargaan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kesepakatan damai dituangkan dalam surat pernyataan perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh beberapa saksi-saksi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Resmi Dihentikan, Kasus Dugaan Stempel Palsu KONI Lombok Tengah Tak Penuhi Unsur Pidana

Kasat Reskrim menegaskan bahwa langkah mediasi ini merupakan bentuk upaya kepolisian dalam menyelesaikan konflik sosial secara humanis, tanpa mengesampingkan prinsip penegakan hukum.

“Kami berupaya mengedepankan penyelesaian secara damai dan kekeluargaan apabila kedua pihak bersedia, demi menjaga stabilitas kamtibmas dan hubungan baik antara warga lokal dengan para wisatawan yang berkunjung di Lombok Tengah,” ujarnya.

BACA JUGA :  Polres Lombok Tengah Berhasil Ungkap Kasus Kriminal Hingga Narkoba Periode Juli-Agustus 2025

Kasat Reskrim berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali karena dapat merusak citra pariwisata Lombok Tengah khusunya bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung

“Mari kita jaga bersama demi kemajuan pariwisata Lombok Tengah yang kondusif serta aman bagi para wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (Ad)

Berita Terkait

Polres Loteng Amankan Pelaku Penganiayaan WNA di Desa Selong Belanak
‎Polres Loteng Lakukan Pengecekan SPPBE, Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Kecelakaan Menewaskan 3 Orang, Polres Loteng Lakukan Olah TKP
Sat Lantas Polres Lombok Tengah Olah TKP Truk Terbalik di Jontlak
Polres Lombok Tengah Berhasil Ungkap Kasus Kriminal Hingga Narkoba Periode Juli-Agustus 2025
‎Penemuan Diduga Mayat Bayi di Praya, Polres Loteng Lakukan Penyelidikan
‎Ribuan Masyarakat Padati Tabligh Akbar Ustadz Das’ad Latif di Polres Loteng
‎Diduga Racuni Tetangga Hingga Meninggal, Seorang Pria di Prabarda diamankan Polres Loteng

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kasus Penganiyaan WNA di Selong, Kedua Belah Pihak Sepakat Berdamai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:27 WIB

Polres Loteng Amankan Pelaku Penganiayaan WNA di Desa Selong Belanak

Minggu, 21 September 2025 - 20:54 WIB

‎Polres Loteng Lakukan Pengecekan SPPBE, Ungkap Penyebab Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Minggu, 21 September 2025 - 20:49 WIB

Kecelakaan Menewaskan 3 Orang, Polres Loteng Lakukan Olah TKP

Jumat, 19 September 2025 - 03:43 WIB

Sat Lantas Polres Lombok Tengah Olah TKP Truk Terbalik di Jontlak

Kamis, 4 September 2025 - 06:15 WIB

Polres Lombok Tengah Berhasil Ungkap Kasus Kriminal Hingga Narkoba Periode Juli-Agustus 2025

Jumat, 29 Agustus 2025 - 06:04 WIB

‎Penemuan Diduga Mayat Bayi di Praya, Polres Loteng Lakukan Penyelidikan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:42 WIB

‎Ribuan Masyarakat Padati Tabligh Akbar Ustadz Das’ad Latif di Polres Loteng

BERITA TERBARU

Sport

MFoS 2025 Round 3, Jadwal Lengkap dan Nonton Gratis!

Jumat, 24 Okt 2025 - 18:16 WIB

Pemerintahan

Gubernur Iqbal Targetkan Dua Bulan Rampungkan Perbaikan Dapodik

Rabu, 22 Okt 2025 - 10:37 WIB