AMPES Mengutuk ! Petani Bawa Golok ke Kebun Malah Jadi TSK 

- Wartawan

Rabu, 18 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Petani asal Desa Sengkol Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB, jadi tersangka atas dugaan membawa senjata tajam (Sajam) ke kebun milik mereka, membuat aktivis mulai angkat bicara, bahkan ada yang mengecam.

Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak (AMPES) Loteng, lalu Subadri melontarkan kecaman keras kepada Aparat Penegak Hukum (APH) bila benar hal tersebut dilakukan oleh pihak Mapolres Lombok Tengah.

BACA JUGA :  Melalui Jumat Curhat Satlantas Polres Loteng Ajak Para Pelajar Tertib Berlalu-lintas

“Itu artinya Kapolres sama sekali tidak memahami budaya dan adat serta kebiasaan masyarakat sasak yang notabene sebagian besar hidup dari bertani,”ujar Lalu Subadri, Rabu 18 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petani yang membawa parang, pisau, pemaje bahkan kapak ke kebun atau ke sawah, bukan berarti mereka hendak pergi melakukan kejahatan. Banyak hal di kebun dan disawah yang memamfaatkan peralatan tersebut.

BACA JUGA :  Polres Loteng Ungkap Pelaku Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pujut

“Masak gara-gara bawa parang atau golok malah dijadikan tersangka membawa senjata tajam. Bila itu benar, maka saya mengutuk keras APH,”tegas Lalu Badri.

Aktivis muda dan berani suarakan kebenaran ini lebih lanjut meminta agar APH segera melepas para petani tersebut. Tandas Badri,  Bagaimana mungkin petani tidak membawa peralatanya saat pergi ke kebun.

BACA JUGA :  Polsek Pringgarata Selidiki Kasus Pembuangan Bayi Di Desa Sepakek

“Harus segera dikepaskan petani tersebut, kalau tidak maka hal itu bisa memicu kemarahan seluruh petani di Lombok,”pungkas Lalu Badri.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP. Iwan Hidayat dikonfirmasi atas apa yang disampaikan Ketua AMPES tersebut via WA-nya, belum memberikan jawaban.

Berita Terkait

Diwarnai teriakan ratusan warga Parungpanjang Kabupaten Bogor nekad melakukan aksi penghadangan alat berat yang tengah mengerjakan proyek milik pengembang di Kampung Nangela Jagabita Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor,
Lagi-lagi Polisi yang mencitrakan pelayan masyarakat justru tengah disorot tindak tanduk yang jauh mengayom akan tetapi yang ada Polisi kerap melampaui batas dalam kasus penangkapan narkoba di sekitar Jalan Lasitarda, Kisaran Barat,
Kedapatan Membawa Sabu, Dua Pemuda Diamankan Polsek Pratim
Polres Loteng Amankan Terduga Pelaku Curanmor Kendaraan Dinas Milik Kadus Landah
Tiga Diduga Tersangka dan Barang Bukti Sabu 7,34 Kg Diringkus Polres Loteng
Polres Loteng Olah TKP Peristiwa Diduga Kasus Gantung Diri Seorang Pelajar Di Kecamatan Pujut
Mencemarkan Nama Baik Bang Zul, Joni Divonis 7 Bulan Penjara
Dua Terduga Pelaku Curanmor Diringkus Polres Loteng

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 01:14 WIB

Diwarnai teriakan ratusan warga Parungpanjang Kabupaten Bogor nekad melakukan aksi penghadangan alat berat yang tengah mengerjakan proyek milik pengembang di Kampung Nangela Jagabita Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor,

Sabtu, 7 September 2024 - 19:53 WIB

Lagi-lagi Polisi yang mencitrakan pelayan masyarakat justru tengah disorot tindak tanduk yang jauh mengayom akan tetapi yang ada Polisi kerap melampaui batas dalam kasus penangkapan narkoba di sekitar Jalan Lasitarda, Kisaran Barat,

Kamis, 5 September 2024 - 13:12 WIB

Kedapatan Membawa Sabu, Dua Pemuda Diamankan Polsek Pratim

Rabu, 28 Agustus 2024 - 06:00 WIB

Polres Loteng Amankan Terduga Pelaku Curanmor Kendaraan Dinas Milik Kadus Landah

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:06 WIB

Tiga Diduga Tersangka dan Barang Bukti Sabu 7,34 Kg Diringkus Polres Loteng

Minggu, 25 Agustus 2024 - 18:34 WIB

Polres Loteng Olah TKP Peristiwa Diduga Kasus Gantung Diri Seorang Pelajar Di Kecamatan Pujut

Jumat, 2 Agustus 2024 - 06:36 WIB

Mencemarkan Nama Baik Bang Zul, Joni Divonis 7 Bulan Penjara

Rabu, 31 Juli 2024 - 06:28 WIB

Dua Terduga Pelaku Curanmor Diringkus Polres Loteng

BERITA TERBARU

Peristiwa

Terduga Pembuat Ijazah Palsu di Penangsak Pratim di Laporkan

Jumat, 13 Sep 2024 - 10:59 WIB