NESIANEWS.COM – Bondjeroek Culture Festival mengangkat pariwisata berbasis adat budaya sukses dilaksanakan dengan berbagai tradisi dan kebudayaan yang ada di desa Bonjeruk mulai dari tradisi peresean, bisoq gong hingga tradisi merangkat diangkat dalam sebuah event Bondjeroek Culture Festival.
Di hari terakhir Bondjeroek Culture Festival ditutup dengan acara Sarasehan yang dilaksanakan di kantin 21 Desa Bonjeruk, kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (30/8/2023) yang dihadiri oleh Camat Jonggat, Dinas Pariwisata, BPBD Provinsi NTB, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Tamu undangan lainnya.
Sebelum acara dimulai para tamu undangan di hibur dengan penampilan dari TK Desa bonjeruk dengan menampilkan Tari inaq tegining amaq teganang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengulas balik berdirinya desa Bonjeruk hingga mengangkat kearifan lokal supaya bagaimana kedepan tradisi dan adat budaya menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Desa Bonjeruk sendiri adalah Desa tertua yang ada di Kecamatan Jonggat yang dimana desa bonjeruk sendiri berdiri pada tahun 1898 yang penduduknya berasal dari Pujut. Hal tersebut disampaikan oleh H. L. Zaenudin yang merupakan salah satu tokoh sejarah berdirinya Desa Bonjeruk.
Sementara Itu, Andi Mardan selaku Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah putra asli Desa Bonjeruk dalam sambutannya menyampaikan, festival ini di support penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah yang Alhamdulillah kami jalankan melalui pokok-pokok pikiran mewakili pelungguhm senamian yang saat ini diamanahkan di DPRD Kabupaten Lombok tengah, apapun situasi keadaan saat ini tentu memiliki dinamika tetapi semua itu kembali pada diri kita masing-masing.
“Dengan membulatkan tekad dan semangat kita bersama segala pengalaman yang kami dapati selama 3 hari ini menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk ke depan dalam menyelenggarakan festival – festival dalam sekala yang lebih besar lagi,” ungkapnya.
Politisi dari partai Demokrat Andi mardan juga mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia dan seluruh jajarannya yang sudah berjibaku atas proses-proses yang sudah dilalui sehingga pada hari ini kita bisa melaksanakan puncak acara yakni Sarasehan sebagai penutup dari kegiatan Bondjeruk Culture Festival.