NESIANEWS.COM – Rutgers Indonesia sebagai organisasi yang berfokus pada isu hak kesehatan reproduksi dan seksual serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual melaksanakan Workshop selama tiga hari yang melibatkan empat desa yang ada di kabupaten lombok tengah.26/9/2023
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Workshop yang melibatkan empat desa yang ada di lombok tengah tersebut antara lain desa Jelantik,Labulia,Tumpak dan desa Pengengat yang dilaksanakan di praya selama tiga hari mulai dari 24 s/d 26 September 2023. dengan menggandeng tiga universitas yang ada di NTB sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anak Muda, organisasi orang muda, aktor sosial, dan Pemerintah desa terkait etika dan mekanisme alur layanan dan penanganan Kasus Perkawinan Anak, kehamilan remaja dan Kekerasan berbasis Gender dan Seksual.
Rizkiah selaku Field Officer lombok tengah menjelaskan dalam kegiatan ini Rutgers Indonesia mengimplementasikan Program Power to Youth yang begerak Pada Isu pencegahan Perkawinan Anak, Kehamilan Remaja dan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual.
Program ini memiliki impian agar Anak dan Remaja khususnya Anak Perempuan dan Perempuan Muda dapat mengklaim dan bersuara di Ruang Publik sehingga dapat diimplementasikan dalam bentuk tindakan yang bermakna bagi masyarakat.
Kami juga mendorong adanya kemitraan yang setara antara orang muda dan orang dewasa. Sehingga terwujud Partisipasi orang muda yang inklusif dan bermakna.jelasnya
Rizkiah berharapannya setelah mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas selama 3 hari ini peserta kegiatan dapat mengambil tindakan yang tepat ketika terjadi kasus Perkawinan Anak. kehamilan Remaja, dan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual.
Kegiatan yang melibatkan tiga akademisi dan praktisi perlindungan anak yang ada di NTB tersebut mendatangkan Pujiarohman, M.Psi, yang merupakan Psikolog dari Dosen Kedokteran Unram yang menyampaikan Materi Etika penanganan Kasus dan Mengenal Emosi Remaja.
Pada hari kedua mendatangkan Ahmad Abdan Syakur, M.Pd. yang merupakan dosen FKIP UNW yang menyampaikan materi organisasi dan Kelembagaan serta Pelaporan Kegiatan dan di hari terakhir mendatangkan Yan Mangandar Putra, M.H yang merukan Dosen Muhammadiyah Mataram Menyampaikan materi Alur Penangan Kasus Perkawinan Anak, Kehamilan Remaja, dan Kekerasan Seksual.tutupnya.