NESIANEWS.COM – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Nusa Tenggara Barat (PD KMHDI NTB) telah melaksanakan pembukaan Dharma Camp XII dengan tema “Unity in Diversity” yang dilaksanakan di Bale Pesamuan Suranadi, Lombok Barat pada hari Jumat, 06 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan perspektif pandangan tentang umat Hindu serta meningkatkan solidaritas antara mahasiswa dan siswa se-NTB.
Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta, Ketua PD KMHDI NTB Periode 2022-2024, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Dharma Camp dibentuk dengan tujuan sebagai wadah simakrama bagi siswa dan mahasiswa di seluruh NTB untuk meningkatkan solidaritas di antara generasi muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini sangat relevan mengingat banyaknya anak Hindu di NTB yang belum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau bahkan pindah agama, sehingga acara ini menjadi penting dalam menjaga hubungan dan kekuatan komunitas Hindu di daerah tersebut.
“Dharma Camp dibentuk untuk menjadi wadah simakrama bagi siswa dan mahasiswa se-NTB, sebagai upaya untuk meningkatkan solidaritas generasi muda di NTB. Kami menyadari bahwa banyak anak Hindu di NTB yang belum berkuliah atau bahkan pindah agama, sehingga kegiatan ini penting untuk menjaga dan memperkuat ikatan di antara mereka.” Jelas Virgi dalam sambutannya.
Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Bimas Hindu Kementerian Agama provinsi NTB, I Gde Suberata, S.E., S.Ag. yang di mana, beliau memberitahukan tentang 4 bekal terlahir sebagai manusia yang diberikan oleh Sang Pencipta agar dapat memahami kesadaran dualitas semesta yang sempurna.
Beliau juga membagikan buku tentang Upadesa ajaran-ajaran Umat Hindu.
“Suka, duka, lara dan pati adalah empat bekal dari Sang Pencipta yang meliputi kesenangan, kesedihan, kesakitan, dan kematian. Manusia hanya merasakan kebahagiaan dalam porsi kecil, sedangkan sisanya adalah kesedihan, kesakitan dan kematian. Belajarlah tidak terlalu bahagia saat suka menghampiri, karena akan menjebak dalam kehidupan duniawi. Bergembiralah pada rasa suka itu sebatas untuk membantu bisa ikhlas bersyukur atas setiap hal yang membahagiakan, dan sebaliknya pada saat duka-lara-pati menghampiri.” Ucap beliau.
Siswa-siswi di berbagai sekolah se-NTB sangat antusias mengikuti acara tersebut, terbukti dari banyaknya peserta yang hadir dari seluruh SMA/SMK se-NTB, dengan total mencapai 86 peserta. mencapai rekor dari Dharma Camp Sebelumnya.