NESIANEWS.COM – Indra Jaya Usman (IJU) Ketua DPD Partai Demokrat NTB menegaskan agar semua pihak, ikut berperan serta dalam menjaga kondusifitas keamanan dan kerukunan bangsa. Terutama jelang pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang akan berlangsung persis dua bulan kedepan.
“Belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya, Republik ini pernah 4 kali memilih langsung presidennya. Setiap penyelenggaraan pilpres, tidak jarang terjadi perpecahan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan. Untuk Pilpres 2024 mari sama-sama kita jaga kerukunan dan persatuan,” sebut politisi muda asal Lombok Barat itu, dihadapan ratusan kader dan saksi Partai Demokrat Kecamatan Kediri dan Labuapi, Kamis (14/12).
IJU mengingatkan bahwa kerukunan dan terjaganya kondusifitas keamanan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan bermasyarakat. Faktor yang paling dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang baik sebagai makhluk sosial. Sehingga seluruh masyarakat harus memahami benar, nilai yang paling mendasar dari dilaksanakanya pemilihan langsung pimpinan tertinggi di negeri ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyarakat juga harus memiliki pengetahuan yang baik tentang para kandidat calon pemimpin negeri yang sedang berkontestasi. Siapa calon yang paling mampu menjaga kerukunan dan kondusifitas keamanan negeri ini,” ungkap dewan 3 periode itu.
“Kita sebagai kader Demokrat memiliki kewajiban untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan ini. Kita juga wajib memberitahu kepada sebanyak-banyaknya masyarakat, Capres-Cawapres mana yang paling mampu menjaga kerukunan bangsa ini,” sambungnya.
Menurut IJU hanya Pasangan Prabowo-Gibran yang paling tepat melanjutkan tanggung jawab memimpin negeri ini kedepan. Karena Prabowo terbukti mampu menjadi tokoh yang menegaskan bahwa kontestasi pemilihan presiden tidak boleh membuat bangsa lantas terpecah belah.
Prabowo berkenan hadir pada pelantikan Presiden Jokowi, bahkan bersedia terlibat langsung dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan RI pada periode kedua pemerintah Jokowi.
“Pak Prabowo dengan lapang dada menerima hasil pemilu dan di periode kedua mau ikut terjun dalam pemerintahan Pak Jokowi. Semua Ia lakukan salah satunya tentu demi alasan persatuan dan kerukunan bangsa ini,” sebut IJU.
Pada kontestasi Pilpres 2024, Prabowo Subianto kembali membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi perekat kebersatuan bangsa. Ia berhasil meraih dukungan dari dua Presiden RI yang sama-sama dipilih langsung oleh rakyat. Yaitu Presiden SBY dan Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu IJU juga sempat menyampaikan apresiasinya kepada 250 kader dan saksi yang hadir pada agenda tersebut. Seluruh hadirin yang datang meruapakan kaum muda yang tampak tetap bersemangat dan antusias dari awal hingga akhir acara.
“Saya perhatikan dari tadi yang hadir ini adalah pemuda pemudi semua. Semuanya tampak bersemangat dari awal acara. Betul-betul mencerminkan tagline Partai Demokrat, muda adalah kekuatan. Saya merasa bangga sekali,” sebut Caleg Partai Demokrat DPRD Provinsi NTB nomer urut 1 dapil Lobar-KLU tersebut.
H Sulhan Muchlis Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Pulau Lombok nomer urut 2 yang juga hadir. Sempat menyampaikan orasinya terkait niatannya maju berkontestasi dalam Pileg 2024 ini.
Ia menegaskan pentingnya memiliki wakil rakyat yang dekat dengan masyarakat. Baik dewan di tingkat kabupaten, provinsi maupun di tingkat pusat.
“Saya mengajak kita semua untuk memilih teman sendiri, karena akan mudah diminta untuk menyalurkan aspirasi. Dan anggota dewan itu juga akan cepat mengarahkan pemerintah untuk mewujudkan dan merealisasikan kebutuhan publik. itu sebab kita harus memilih teman sendiri, teman dekat kita sendiri,” papar H Sulhan mengawali pemaparannya.
“IJU ini putra asli Lombok Barat, kawan kita asli yang lahir dan menetap di Lombok Barat. Sekarang menjadi caleg Provinsi NTB. Begitu juga Haris Karnain yang nyaleg di kabupaten. Juga tinggal disini, di tempat kita pertemuan ini. Begitu juga saya sendiri, rumah saya sangat dekat dengan tempat ini. Saya Putra asli Lombok Barat juga,” sambung Sulhan.
Menurutnya jika disetiap jenjang pemerintahan itu ada orang-orang dekat yang terpilih. Akan berdampak pada terwujudnya percepatan pembangunan bagi daerah yang diwalikinya. Sehingga akan cepat memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
“10 Tahun terakhir hampir tidak ada perkembangan yang luar biasa disekitar kita ini. Salah satu sebabnya karena tidak ada dewan yang berasal dari wilayah ini. Tidak ada yang bersuara mengajak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk datang melihat dan memberi perhatian lebih pada daerah kita ini. Kalau besok kami diberi amanah untuk duduk di legislatif, tentu kami yang akan mengajak pemerintah datang untuk membangun daerah ini,” tegas tokoh muda yang periode lalu pernah dua kali menjabat sebagai dewan di Kabupaten Lombok Barat itu.
Ia bahkan menyinggung tentang besarnya jumlah pemilih yang tercatat sebagai wajib pilih di Kabupaten Lombok Barat itu. Dengan angka yang hampir mencapai 500ribu orang, semestinya putra Kabupaten Lombok Barat juga sudah sangat layak mendapat posisi tertinggi di Pemerintahan Provinsi NTB ini.
“Lobar memiliki pemilih hampir 500ribu. Harusnya sudah bisa mengusung kepala daerah dari Lombok Barat. Jika Demokrat diberi kepercayaan oleh masyarakat Lombok Barat, Ketua IJU bisa jadi Gubernur NTB berikutnya,” tegas Sulhan yang disambut riuh tepuk tangan ratusan kader yang berasal dari 7 desa tersebut.
Senada dengan yang disampaikan Sulhan, Haris Karnain Caleg Partai Demokrat untuk DPRD Kabupaten Lombok Barat Dapil Kediri-Labuapi nomer urut 1. Juga menyampaikan fokus program yang akan diperjuangkanya jika dipercayai amanah masyarakat di dapilnya itu. Haris secara khusus mengatakan akan fokus pada pemenuhan kebutuhan akan lapangan kerja bagi para pemuda, khususnya di Kediri dan Labuapi.
“Saya banyak mendengar keluhan tentang sulitnya lapangan pekerjaan. Maka itu yang akan menjadi fokus perjuangan saya nanti jika diberi amanah menjadi wakil rakyat,” sebut Haris.
Ia menyatakan akan mendorong para pemuda untuk bisa membuka lapangan kerja sendiri. Sehingga mampu mandiri dan menjadi motor penggerak perbaikan perekonomian di derahnya masing-masing.
“Kita akan bersama-sama berusaha membuka lapangan kerja baru, karena keluhan masyarakat yang sering saya dengar adalah tentang kurangnya lapangan pekerjaan,” sambungnya.
Haris juga menjelaskan bahwa upaya maksimal dari para kader dan simpatisan serta organ partai untuk memenangkan sebanyak-banyaknya suara pada pemilu ini. Akan sangat berpengaruh pada kekuatan partai untuk bekerja memperjuangkan kepentingan masyarakat. Karena jumlah dukungan suara masyarakat akan sangat menentukan posisi yang akan diraih oleh wakilnya di parelemen daerah dan pusat.
“Jika Demokrat berhasil memenangkan kompetisi dan meraih kursi dan suara terbanyak. Maka akan bisa mendapat posisi pimpinan. Tentu akan lebih mudah bagi kami untuk bisa berbuat lebih maksimal bagi masyarakat.” sebut Haris menjelaskan pentingnya peran kader dan simpatisan partai.
