NESIANEWS.COM – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, Dr. H. M Nursiah, S.Sos.,M.Si., melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke 6 (enam) puskesmas untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap beroperasi selama libur Lebaran.
Enam puskesmas yang dikunjungi meliputi Puskesmas Puyung dan Ubung di Kecamatan Jonggat, Puskesmas Pringgarata di Kecamatan Pringgarata, Puskesmas Aik Darek dan Mantang di Kecamatan Batukliang, serta Puskesmas Kopang di Kecamatan Kopang.
Nursiah menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal meskipun dalam suasana libur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Layanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus tetap tersedia setiap saat. Karena ini kebutuhan dasar masyarakat, sehingga itu harus jadi perhatian dan jangan sampai terabaikan, kendati dalam suasana lebaran,” jelasnya usai sidak, Selasa (1/4 /2025).
Ia menekankan bahwa layanan kesehatan tidak boleh terhenti, bahkan di hari libur, agar masyarakat tetap dapat mengakses fasilitas kesehatan.
Selain meninjau kesiapan layanan, Wabup juga berdialog dengan warga untuk mengetahui langsung kondisi layanan kesehatan di masing-masing desa dan kecamatan.
Ia berharap tidak ada Pusat Pelayanan Kesehatan Terpadu (Pustu) atau puskesmas yang tutup selama libur Lebaran.
Apabila ditemukan kendala, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah strategis agar pelayanan tetap berjalan optimal.
“Karena Pemda Loteng terus berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk memastikan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam berbagai situasi, termasuk hari libur nasional,” ungkapnya.
Dalam sidak tersebut, Wabup juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang tetap bertugas selama libur Lebaran.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para Nakes yang tetap siaga. Pengabdian mereka sangat berarti bagi kesehatan masyarakat Loteng,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Dr. Suardi mengatakan, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan ke Puskesmas dan Rumah Sakit pada Libur Panjang dan cuti Bersama Idul Fitri 1446 H.
“Kami sudah membuat jadwal pemantauan ke semua Puskesmas yang dibagi menjadi lima tim. Masing-masing kepala bidang menjadi ketua timnya. Bersama saya juga keliling. Setiap hari kita lakukan selama libur lebaran sampai lebaran topat,” jelas Suardi.
Dikatakan Suardi, ada 6 aspek yang dipantau yaitu Kehadiran Tenaga Kesehatan yang esuaikan dengan jadwal jaga, kebersihan lingkungan kerja baik di dalam gedung maupun di luar gedung, dan Ketersediaan logistik yang eliputi obat-obatan emergensi, BMHP, alkes.
Tiga aspek lainnya yaitu kesiapan dan Kelengkapan mobil ambulans yaitu keberadaan Driver, kebersihan, kelengkapan ambulans, kemudian Kondisi dan situasi pasien yang meliputi kondisi dan jumlah pasien baik di IGD ataupun rawat inap, serta kondisi sarana dan prasarana yaitu listrik, air dan pendukung lainnya.
“Selama libur lebaran ini kami pastikan semua melayani baik rawat inap maupun UGD kecuali rawat jalan. Jadi kemarin kita kan pelayanannya yang sampai jam 2, sekarang di UGD saja. Jika perlu tindakan medis rawat inap, maka rawat inap. Jika dirujuk maka kita rujuk ke Rumah Sakit,” jelas Suardi.
Suardi menyebutkan, berdasarkan hasil temuan, hanya aspek kebersihan yang masih kurang karena tidak semua hadir dan cleaning service kita yang kurang.
Namun, soal pelayanan kesehatan semuanya tidak ada masalah. Semuanya tersedia baik BMHP, obat-obatan, tenaga medis dan kesehatan, ambulans dan lain sebagainya.
“Saya berharap untuk teman-teman yang berada di Puskesmas maupun Rumah Sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik meskipun dalam kondisi terbaik tetapi segala sesuatu tidak mengurangi pelayanan kita terutama di UGD dan rawat inap,” tutupnya.