NESIANEWS.COM – Kabupaten Lombok Tengah setiap tahun ambil bagian dalam kegiatan Festival Jember Carnaval. Tahun 2023 ini Kabupaten Lombok Tengah kembali mengirim puluhan orang untuk ikut dalam kegiatan tersebut.
Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Tengah Nurul Aini Pathul Bahri memimpin rombongan menuju Jember Jawa Timur.
Pada JFC tahun ini, Kabupaten Lombok Tengah pada parade budaya menampilkan Busana kain tenun khas Lombok Tengah yakni tenun Songket. Kain tenun songket yang baru lalu mendapatkan Rekor MURI hasil tenunan dari 2023 Penenun.
Main tenun yang dibalut dengan motif songket dalam busana adat Budaya di JFC telah mampu menghipnotis penonton termasuk pejabat yang hadir di pembukaan JFC tersebut.
Kegiatan Jember Fashion Carnaval sendiri dibuka Bupati Jember. Hadir pula pejabat dari Kementerian, Pejabat Pemprov Jatim, Presiden JFC dan Ketua AKARI Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Tengah Baiq Nurul Aini memimpin kontingen parade budaya yang berjumlah 80 orang. Istri Bupati Lombok Tengah itu berjalan ditengah tengah penonton yang menyaksikan kegiatan tersebut. Dia diiringi pasangan pengantin dari Teruna Dedara Lombok Tengah, dia kemudian menyerahkan Dulang Saji persembahan dari Kabupaten Lombok Tengah.Dulang Saji diserahkan kepada Bupati Jember dan pejabat lainnya.
“Busana yang kami tampilkan hari ini adalah Busana dari Kain Songket hasil karya 2023 Penenun yang telah diakui dunia dan mendapatkan rekor MURI baru baru ini” kata Baiq Nurul Aini saat menyerahkan Dulang Saji berisi makanan dan cinderamata berupa Kain Songket.
Menurut Nurul Aini, Kain Songket adalah kain khas Lombok Tengah yang ditenun secara tradisional sehingga keaslian dan kekuatan kain dijamin kuat karena menggunakan bahan baku benang berkualitas. Motif kain tetap menampilkan corak tradisional khas Lombok Tengah.
“Kita berharap kain tenun akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan Lokal untuk berkunjung ke Kabupaten Lombok Tengah” jelasnya.