NESIANEWS.COM – Safari Ramadhan Bupati Lombok Tengah dan Wakil Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri dan H.M.Nursiah tahun 2024 merupakan safari terakhir pasalnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah itu berakhir di tahun ini.
Sebenarnya periodeisasi dari pasangan ini adalah 2019-2025 akan tetapi akibat dari pemilihan langsung secara serentak, maka masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dipangkas satu tahun sehingga harus berakhir pada tahun 2024.
Kendati demikian Pathul-Nursiah masih bisa menjalankan roda pemerintahan hingga tahun 2025 sampai dilantiknya pejabat yang baru.
Bupati Lombok Tengah H.L. Pathul Bahri mengatakan safari kali ini adalah syafari terakhir mereka berdua sebab pada tahun ini yakni pada bulan November mendatang pemilihan kepala daerah Kabupaten Lombok Tengah akan digelar.
“Ini adalah sayafari terakhir kami sebab tahun depan sudah ada pejabat baru yang akan melaksanakan kegiatan ini” kata Pathul saat menghadiri safari Ramadhan di Batukliang Utara (BKU).
Pada kesempatan itu Pathul Bahri membeberkan keberhasilannya memimpin Lombok Tengah bersama dengan H.M.Nursiah meskipun hanya dengan 2 tahun ataupun setengah masa jabatanya dimana dua tahunnya dihabiskan dengan kasus Covid 19.
“Masa efektif kami hanya dua tahun bekerja, dua tahun sisanya kita disibukan dengan kasus Covid 19 dimana anggaran daerah terpotong untuk menangani kasus itu” kata Pathul.
Kendati hanya dua tahun akan tetapi berkat dukungan seluruh masyarakat pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah berjalan sesuai dengan visi misi Bupati saat mencalonkan diri menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah beberapa tahun silam.
“Persis kami kerja hanya dua tahun oftimal, selebihnya banyak dihabiskan oleh penanganan kasus covid dan stunting, tetapi alhamdulillah visi misi kami berjalan sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.
Beberapa program yang diklaim Bupati Lombok Tengah terealisasi sesuai visi misinya adalah pemberian kendaraan dinas kepada kepala dusun, pemberian insentif kepada guru ngaji, kartu sehat Maiq Meres, sekolah kedokteran bagi kaum duafa dan yatim piatu penghafal alquran dan beberapa program lainnya.
Pathul menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Lombok Tengah yang telah mendukung dirinya dan Nursiah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Lombok Tengah.
“Tanpa dukungan semua pihak maka apa yang menjadi program kerja pemerintah akan sulit bisa terealisasi,” tutupnya.
