NESIANEWS.COM – Sebagai bagian dari program kerja Kuliah Kerja Partisipatif (KKP), sekelompok mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram telah melaksanakan kegiatan pembagian 1000 bibit pohon kepada warga Desa Otak Rarangan, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur (Lotim), 17 Juli 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di desa Otak Rarang. Kegiatan pembagian bibit pohon ini dilaksanakan dengan penuh semangat oleh para mahasiswa yang telah dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Berkolaborasi dengan pemuda setempat, kelompok KKP UIN Mataram mendistribusikan bibit pohon ke rumah – rumah warga Desa Otak Rarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengambilan bibit – bibit pohon tersebut di salah satu lokasi persemaian di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur yang di mana terdapat banyak jenis pohon yang di peroleh yaitu seperti pohon durian, lengkeng, alpukat, dan srikaya, serta pohon peneduh seperti sengon, trembesi dan jati.
Program ini tidak akan berjalan dengan lancer tanpa bantuan dari masing – masing pemuda dari berbagai dusun di desa Otak Rarangan.
Terdapat tiga dusun di desa Otak Rarangan antara lain dusun Otak Rarangan (pusat), Otak Rarangan lauq dan Jorbat.
Koordinator program KKP Fajli Obi mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.
“Kami berharap dengan pembagian bibit pohon ini, masyarakat Desa Otak Rarangan semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kami juga berharap pohon – pohon ini dapat memberikan manfaat ekonomis di masa depan,” ujarnya.
Salah satu pemuda di Dusun Otak Rarangan Lauq yang menerima bibit pohon, Khairil, mengaku sangat senang dengan adanya program ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada adik – adik mahasiswa yang telah memberikan bibit pohon kepada kami. ” ujarnya saat memberikan sambutan.
dengan adanya program kerja ini, diharapkan Desa Otak Rarangan dapat menjadi desa yang lebih hijau dan sejuk di masa depan.
Mahasiswa KKP Universitas Islam Negeri Mataram berharap bahwa inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa.