NESIANEWS.COM – Ajang balap Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) menjadi salah satu agenda reguler Sirkuit Mandalika dalam menjaring dan memantau talenta muda berbakat di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setya Utomo, saat ditemui media pada hari terakhir gelaran MRS Round 2 di Sirkuit Mandalika, 22 Juni 2025.
Baca juga:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejalan dengan kami Pertamina Lubricants, partnership dengan tim Valentino Rossi, kita mulai tahun ini sudah mengembangkan VR46 Riders Academy didukung oleh Pertamina Enduro,” katanya.
Ia mengungkapkan, sejak Pertamina Enduro VR46 Riders Academy resmi diluncurkan pada Januari 2025, sebanyak 10 pembalap muda Indonesia telah menjalani sesi latihan bersama para jebolan Akademi Valentino Rossi.
“Pertamina Mandalika Racing Series ini salah satu kredit poin bagi talenta-talenta muda yang nanti akan kita bawa ke Tavullia, markas akademinya Valentino Rossi,” jelas Nugroho.
“Sadar bahwa pembalap ini tidak hanya perlu skill, ada mental juaranya yang kita develop, disiplin tentu. Karena bagaimana pun juga pekerjaan sebagai pembalap ini sesuatu yang butuh determinasi disiplin yang cukup tinggi. Jadi menu-menunya, kurikulumnya kita develop sampai ke personal dan pembalap juga dituntut bisa public speaking,” terangnya.
Jadi, lanjut Nugroho, salah satu yang akan dilatih di Pertamina Enduro VR46 Riders Academy Italia adalah bagaimana para pembalap memiliki public speaking yang bagus, karena bagaimana pun juga mereka membawa nama negara dan akan menjadi duta bangsa.
Empat tiket akan diperebutkan oleh para pembalap untuk bisa berangkat ke Pertamina Enduro VR46 Riders Academy Italia pada akhir Juli 2025 ini.
Salah satu kandidat yang akan bersaing memperebutkan tiket ke Italia adalah Danadyaksa Wida Pangestu, pembalap muda Kelas Nasional Junior Sport 150cc U-15, yang membela tim Yamaha YMLB SCM GRUP ADITAMA NHK RBT34 STSJ GDT BERAU.
“Kalau misalkan benar berangkat, pastinya senang banget,” kata pembalap berusia 12 tahun tersebut.
Dikatakannya, MRS ini merupakan ajang balap yang sangat bagus sebagai wadah untuk pembalap-pembalap muda, apa lagi bisa sampai ke Pertamina Enduro VR46 Riders Academy Italia.
Di sisi lain, Pablo Mia Mori, manajer Danadyaksa Wida Pangestu, menilai potensi Danadyaksa untuk menjadi pembalap profesional sudah terlihat sejak usia dini. Ia meyakini, peluang pembalap muda tersebut untuk menembus level internasional terbuka lebar.
“Dari kecil memang sudah dilatih terus, untuk ke depannya menjadi pembalap profesional itu terbuka, peluangnya ada,” jelas Pablo.