NESIANEWS.COM – Shell Eco-marathon kembali diadakan di Sirkuit Internasional Mandalika mulai tanggal 5-9/7/2023 yang diikuti oleh 13 negara termasuk Indonesia.
Shell Eco-marathon ini sudah berjalan sejak 38 tahun yang lalu, dimulai dari balapan dua peneliti Shell ditahun 1939 dan akhirnya menjadi kompetisi secara pormal yang dilaksanakan pertama kali di Eropa pada tahun 1985.
Saat ini di Asia-Pacific and the Middle East 2023 kita akan melihat performa lebih dari 70 tim di Asia Pasifik dan Timur Tengah akan berkompetisi di dua katagori yaitu UrbanConcept dan Prototype.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Norman Koch selaku Global General Manager SEM ke awak media pada 5/7/2023 mengatakan, di kompetisi kali ini ada 76 tim yang akan berpartisipasi dari 13 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah.
“Dilihat dari technical infaction kendaraan – kendaraan dari tim – tim yang ada itu terlihat lebih canggih, mobilnya lebih bagus tetapi kita akan lihat nanti apakah itu diterjemahkan dengan baik di sirkuit,” ujarnya.
Lebih lanjut Norman menyampaikan tim – tim dari indonesia telah memiliki prestasi yang sangat mengagumkan di 10 tahun atau dekade terakhir dan pada tahun 2016 tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia telah menjadi juara.
“Saya percaya tim indonesia kali ini akan juga meraih pencapaian yang luar biasa, jadi untuk sisi teknologi sampai sekarang masih terlalu awal untuk dilihat. Nanti di hari sabtu atau hari minggu kita bisa melihat lebih lanjut, namun saya mempercayai bahwa tim Indonesia akan dapat mewakili kawasan ini di final World Championships yang akan dilaksanakan di India,” pungkasnya.