Percepat Pengembangan KEK Pariwisata Mandalika, ITDC Jalin Kerjasama Dengan Tujuh Investor

- Wartawan

Kamis, 2 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NESIANEWS.COM – Sebagai pengembang dan pengelola KEK Pariwisata Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajak investor dalam dan luar negeri untuk turut terlibat dalam percepatan pengembangan KEK Pariwisata Mandalika.

Upaya ITDC ini berbuah kerja sama investasi dengan tujuh investor, Rabu (1/11/2023).

ITDC melakukan Penandatanganan Kerja Sama Investasi KEK Pariwisata Mandalika secara simbolis dengan empat investor bertempat di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penandatanganan kerja sama tersebut, antara lain penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda.

Penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota kesepahaman antara anak usaha ITDC yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Cafe.

Sementara itu, tiga investor lainnya sudah menjalin kerja sama yaitu PT Anjasmoro Sukses Mandiri untuk pengembangan Hotel dan Komersial, PT Star Motorsport Indonesia untuk pengembangan Mandalika Circuit Experience, dan PT Nora Jelajah Indonesia untuk Mandalika Racing Experience.

BACA JUGA :  Jasa Raharja Sosialisasi Transformasi Perlindungan Dasar Komunitas Motor

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Ari Respati bersama perwakilan masing-masing investor.

Dengan disaksikan oleh Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Elen Setiadi, dan Kepala Administrator KEK Mandalika Bambang Wicaksono.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, Kawasan KEK Mandalika sudah dilakukan investasi secara masif untuk mempersiapkan infrastruktur dasar kawasan.

Melalui akselerasi dan percepatan pengembangan The Mandalika ini diharapkan dapat menarik investor baru baik nasional dan internasional.

Selain itu diharapkan nanti Kawasan Mandalika dapat menjadi pilihan investasi dan pariwisata, selain Bali.

Melalui diadakannya berbagai acara olahraga, kami berharap konsep sport tourism ini dapat mempromosikan pariwisata, sekaligus menjual potensi bisnis di Mandalika.

“Kami optimistis pengembangan Mandalika akan dapat menjadi puller pengembangan ekonomi baru dan memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Dalam pengembangan pariwisata di KEK Mandalika, InJourney Group menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, mulai dari pihak pemerintah, BUMN dan swasta untuk bersama mengembangkan KEK Mandalika.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, “Kami sangat menyambut baik kerjasama serta kolaborasi ini, terlebih dengan hadirnya equestrian yang berstandar internasional, international golf course, serta pembangunan hotel baru yang tentunya hal ini akan menambah fasilitas komplek di sekitar kawasan KEK Mandalika dan akomodasi untuk mendukung berbagai event yang terlaksana di sekitar KEK Mandalika.”

BACA JUGA :  Tiga Diduga Tersangka dan Barang Bukti Sabu 7,34 Kg Diringkus Polres Loteng

Beberapa atraksi dan event lain akan diselenggarakan di KEK Mandalika salah satunya ialah pelaksanaan Porsche Sprint Challenge.

Kehadiran Porsche Sprint Challenge ini akan menjadi salah satu magnet baru yang semakin memperkuat KEK Mandalika sebagai destinasi sport tourism,” tambah Dony.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, ”Penandatanganan kerjasama yang kami lakukan hari ini merupakan bukti upaya kami dalam melakukan percepatan pengembangan The Mandalika,”.

The Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 ha dengan status clear and clear ini, memiliki potensi wilayah yang layak dikembangkan.

Selain memiliki bentang alam yang indah dengan bukit, laut dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 16 km, The Mandalika juga didukung oleh kelengkapan fasilitas dalam kawasan.

Saat ini, The Mandalika telah dilengkapi dengan jaringan jalan sepanjang 42,15 km, jaringan listrik dan komunikasi, instalasi air bersih dan air kotor, jaringan drainase sepanjang 16,8 km, Bazaar Mandalika yang merupakan area UMKM berkapasitas 302 kios, Kuta Lane, Balawista dan Masjid Nurul Bilad serta sentra parkir.

BACA JUGA :  SANTI DUTA SAHABAT POLISI INDONESIA BERBAGI ALAT SEMBAHYANG DI RUTAN LAPAS POSO SULAWESI TENGAH

ITDC tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3/hari.

Selain itu, ITDC juga akan membangun Wastewater Treatment Plant (WWTP) berkapasitas 18.000 m3/hari dan Solid Waste Treatment Plant (SWTP) berkapasitas 358 m3/hari.

Ari menambahkan, kami optimistis dengan kemudahan berinvestasi berupa insentif serta proses pengurusan yang mudah dengan adanya administrator KEK di dalam kawasan, akan semakin banyak investor yang masuk ke KEK Mandalika.

Kami juga percaya investasi yang ditandatangani hari ini juga akan semakin menambah nilai jual kawasan baik di mata calon investor maupun wisatawan yang berkunjung.

”Dan pastinya menambah multiplier effect pengembangan Mandalika bagi ekonomi masyarakat,” katanya.

Berdasarkan perhitungan ITDC, saat ini multiplier effect yang timbul dari pengembangan KEK Mandalika berupa penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 350 Tenaga Kerja Operasional & Pemeliharaan, 1.800 Tenaga Kerja Hotel & Restaurant, 800 Tenaga Konstruksi, 8.000 Tenaga kerja Event.

Jumlah akomodasi wisata dan bisnis pendukung di dalam dan seputar kawasan sebanyak 947 Kamar Hotel, 410 kamar villa, 1.800 kamar homestay, 40 restoran, 15 toko modern, 5 beach club, dan 5 spa serta empat toko surfing.

Selain itu, juga tersedia 1 SPBU, dan 5 klinik kesehatan.

Berita Terkait

LMI-Menko Airlangga Bahas KEK Perikanan dan Pariwisata
Bahas Pelabuhan Senggigi, Lalu Iqbal Temui Menteri Perhubungan
Pegi Dinyatakan Bebas, Fajar Aditya: Bagaimana Kasus Vina Cirebon?
SANTI DUTA SAHABAT POLISI INDONESIA BERBAGI ALAT SEMBAHYANG DI RUTAN LAPAS POSO SULAWESI TENGAH
Direktur Utama Jobubu Jarum Minahasa, Audy Lieke menuturkan, penjualan BEER terus mengalami peningkatan, yang mana selama periode 2020-2023 perusahaan ini membukukan rata-rata kenaikan penjualan tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 51,52%.
Acara halal bihalal advokat dilaksanakan diJakarta begitu meriah dan mendapat dukungan dari anggota anggota yang hadir
Acara ini gimana bakal lebih halal bihalal,?alhamdulillah hari ini acara kalau menurut saya untuk kami semuanya ini merupakan suatu acara ikatan silaturahmi antara dpc di baik di dpc yang ada jakarta utara dan divisi yang lain
Menjelang Lebaran Harga Beras Di Pasar Renteng Praya Turun

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:24 WIB

LMI-Menko Airlangga Bahas KEK Perikanan dan Pariwisata

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:32 WIB

Bahas Pelabuhan Senggigi, Lalu Iqbal Temui Menteri Perhubungan

Selasa, 9 Juli 2024 - 09:14 WIB

Pegi Dinyatakan Bebas, Fajar Aditya: Bagaimana Kasus Vina Cirebon?

Senin, 1 Juli 2024 - 13:35 WIB

SANTI DUTA SAHABAT POLISI INDONESIA BERBAGI ALAT SEMBAHYANG DI RUTAN LAPAS POSO SULAWESI TENGAH

Rabu, 19 Juni 2024 - 22:50 WIB

Direktur Utama Jobubu Jarum Minahasa, Audy Lieke menuturkan, penjualan BEER terus mengalami peningkatan, yang mana selama periode 2020-2023 perusahaan ini membukukan rata-rata kenaikan penjualan tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 51,52%.

Sabtu, 4 Mei 2024 - 11:55 WIB

Acara halal bihalal advokat dilaksanakan diJakarta begitu meriah dan mendapat dukungan dari anggota anggota yang hadir

Sabtu, 4 Mei 2024 - 11:43 WIB

Acara ini gimana bakal lebih halal bihalal,?alhamdulillah hari ini acara kalau menurut saya untuk kami semuanya ini merupakan suatu acara ikatan silaturahmi antara dpc di baik di dpc yang ada jakarta utara dan divisi yang lain

Selasa, 2 April 2024 - 10:39 WIB

Menjelang Lebaran Harga Beras Di Pasar Renteng Praya Turun

BERITA TERBARU