NESIANEWS.COM – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, diundang sebagai narasumber Dalam Focus Group Discussion (FGD).
FGD tersebut diadakan BPS Provinsi NTB terkait penyusunan PDRB Tahun 2024, Selasa, 10 Desember 2024.
Turut berpartisipasinya Dirut MGPA Priandhi Satria sebagai bentuk tanggung jawab dalam memaparkan informasi dan transparansi data selaku Promotor utama MotoGP dan pengelola Pertamina Mandalika International Circuit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
MotoGP 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit yang kemudian dikenal dengan IndonesianGP terbilang sukses dan mengalami improvisasi serta inovasi ke arah yang lebih baik setiap tahun sejak diadakan perdana pada 19-20 Maret 2022 silam.
Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA menjelaskan, bahwa persiapan MotoGP dari tahun ke tahun harus ada perkembangan dan evaluasi dari tahun sebelumnya.
“MotoGP 2024 dapat dikatakan Sukses tentu tidak lepas dari keterlibatan berbagai stakeholder dimulai pemerintah, sponsorship, hingga antusiasme masyarakat itu sendiri yang terus meningkatkan animo agar MotoGP terus diadakan di Indonesia khususnya di sirkuit kita tercinta, Pertamina Mandalika International Circuit,” ungkapnya.
Tambahnya, hal ini kemudian menjadi perhatian MGPA selaku promotor agar dapat mempersiapkan berbagai kebutuhan baik berkaitan dengan regulasi, pengeluaran berkaitan dengan balapan maupun non balapn, hingga fasilitas untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat yang hadir menonton.
Dalam paparannya kepada pihak yang hadir dalam FGD Triwulanan BPS Provinsi NTB, Priandhi Satria memaparkan secara mendetail dengan pengeluaran pada bagian yang berkaitan dengan balapan (Race Related Cost) dan non-balapan (Non Race Related Cost).
Dalam paparannya sebagai narasumber, Priandhi menjelaskan, secara mendetail mengenai biaya yang berkaitan dengan balapan seperti pengadaan FIM Homologated Paint dengan Track, kemudian Race electronic seperti peningkatan Timing system dan race electronic support sesuai standar MotoGP.
Hingga berbagai keperluan lain seperti Medical, Pit Building, dan masih banyak lagi dijelaskan secara mendetail. Hal ini sebagai bentuk perhatian MGPA agar dapat memenuhi standar international dalam menyambut MotoGP 2024.
Tidak hanya itu, sebagaimana yang disebutkan bahwa terdapat pengeluaran Non Race Related Cost.
Pengeluaran non balapan seperti Ticketing & Hospitality, Shuttle Bus, Asuransi & Permit, hingga pengelolaan kebersihan tidak luput dari perhatian MGPA guna menghadirkan pengalaman terbaik bagi penonton yang hadir.
Semua data tersebut dipaparkan secara langsung oleh Priandhi Satria sebagai bentuk transparansi dan informasi bagi khalayak umum mengenai bagaimana detail persiapan MGPA dalam menyambut MotoGP 2024 di Mandalika serta sebagai bahan evaluasi bagi persiapan MotoGP 2025 yang akan diadakan kembali di Pertamina Mandalika International Circuit.
“MGPA akan terus berusaha mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk menyambut MotoGP 2025 agar lebih sukses dan meriah disaat MotoGP 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit dikatakan sukses dan terus membaik oleh berbagai pihak,” jelasnya.
MGPA tidak akan langsung puas dan berhenti untuk berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi penonton.
“Justru, keberhasilan besar pada tahun 2024 akan menjadi tantangan besar bagi MGPA agar semakin baik lagi untuk kedepannya.” Ucap Priandhi Satria.