NESIANEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah (Loteng) diminta jangan sampai meluluskan mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada pemilu Legeslatif, kembali menjadi PPK untuk Pilkada 2024 oleh Gerakan Sadar Demokrasi (GSD).
Ketua GSD Agus Susanto menyampaikan hal tersebut dalam rilisnya yang dikirim kepada wartawan via WhatsApp (WA), Senin, 13 Mei 2024.
Permintaan itu lanjut Agus Susanto, khususnya untuk mantan PPK Praya Barat (Prabar) yang telah diduga ikut melakukan politik praktis dengan turut memenangkan Calon Legeslatif (Caleg) tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa yang diduga dilakukan oleh PPK Prabar tersebut, telah mencoreng demokrasi yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, yang seharusnya selaku panitia harus netral.
“Tapi malah ini diduga merusak demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi. Apa gunanya pemilihan kalau PPK diduga curang dalam melakukan perekapan hasil pileg/pemilu,” ucap Agus sapaan akrabnya.
Untuk itu, dari GSD dengan tegas kepada KPU Loteng jangan sampai meloloskan PPK Praya Barat dan semua PPK yang diduga melakukan kecurangan.
Sementara itu, mantan Ketua PPK Prabar, Abdul Manaf dikonfirmasi terkait hal tersebut via WA, belum memberikan tanggapan. Begitu juga dengan Ketua KPU Loteng, Hendri Harliawan, S.Pd,. M.Si. dikonfirmasi via WA belum memberikan tanggapan.