NESIANEWS.COM – Ini peristiwa tak biasa, Bupati Lombok Tengah HL.Pathul Bahri S.IP M.Ap memgumpulkan seratusan Pepadu di Kota Praya Lombok Tengah NTB untuk bertarung.
Pepadu merupakan sebutan untuk para petarung dalam sebuah seni permainan tradisional Lombok yang disebut Peresean.
Tradisi Seni Peresean, merupakan pertarungan antara dua lelaki bersenjata rotan atau disebut penjalin, dengan menggunakan perisai sebagai tameng berlindung dari pukulan rotan lawan. Tameng tersebut disebut ende dan terbuat dari kulit kerbau yang keras.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para petarung disebut pepadu akan saling pukul menggunakan rotan dengan diawasi seorang wasit yang disebut Pakembar.
Selama pertandingan, akan dihiasi suara musik khas Sasak Lombok. Dahulu, Peresean sebagai ekspresi kebahagiaan prajurit saat menang perang. Itu juga berfungsi melatih ketangkasan prajurit.
Kemudian tradisi tersebut difungsikan sebagai upacara adat meminta hujan. Namun kini, Peresean menjadi kesenian tradisional Sasak untuk menghibur wisatawan.
Pada moment memperingati HUT ke 78 RI di Lombok Tengah, Pemkan menggelar Seni Tradisional Peresean tersebut dalam kegiatan yang disebut Liga Peresean NTB yang dimulai pada Jumat 18 Agustus 2023 dan acara digelar di Lapangan Bundar Kota Praya.
Berikut jadwal Liga Peresean se-Lombok Tengah tersebut:
– Tanggal 19 Agustus 2023, Lombok Tengah VS Mataram
– Tanggal 20 Agustus 2023, KLU VS Lombok Barat
– Tanggal 21 Agustus 2023, Lombok Timur VS Pemenang (Lombok Tengah vs Mataram)
– Tanggal 22 Agustus 2023, Tarung Pepadu Bebas
– Tanggal 23 Agustus 2023 Perebutan Juara II
-Tanggal 24 Agustus 2023 Perebuatan Juara I
Dalam sambutanya pada pembukaan, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri menyampaikan, kegiatan seni dan budaya, seperti Liga Peresean penting dilaksanakan untuk mempertahankan dan mempromosikan Kesenian, Tradisi dan Budaya Masyarakat Sasak.
“ Liga Peresean, penting dilaksanakan untuk mempertahankan Kesenian, Tradisi dan Budaya. Dan Liga Peresean ini juga semata – mata untuk menjalin Silaturahmi para Pepadu se – Pulau Lombok,” ucapnya
Sebagai salah satu upaya mempertahankan dan mempromosikan Peresean, Pemkab Lombok Tengah telah berkomunikasi dengan PT ITDC selaku pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, untuk menggelar Peresean sebagai pembuka balapan internasional MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika pada bulan Oktober 2023 mendatang.
“ Kami sudah berkomunikasi dengan ITDC, sebelum motoGP akan ada Peresean yang dilaksanakan di dalam arena Sirkuit Mandalika,” kata Lalu Pathul.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB itu memerintahkan OPD terkait untuk menyusun dan membuat buku tentang Kesenian, Budaya dan Tradisi Peresean.
“ Tugas kita sekarang bagaimana membuat buku. Buku panduan tentang peresean, yang isinya tentang sejarah perjalanan Peresean, panjang perisai penyalin. Tujuannya, untuk mempertahankan Kesenian, Budaya dan Tradisi Peresean ini. Untuk itu, penting ada seminar, sehingga menjadi buku Peresean, dan bisa menjadi pedoman masyarakat dan kita awali dari Lombok Tengah,” pungkas Bupati.