NESIANEWS.COM – Desa Bonjeruk melaksanakan tradisi Bisok Gong yang merupakan rangkaian dari Bonjeruk Culture Festival yang diselenggarakan di pasar bambu desa bonjeruk kecamatan jonggat Lombok tengah.29/8/2023.
Mr.Usman ketua pokdarwis Desa Bonjeruk menjelaskan tradisi Bisok Gong atau mensucikan Gong ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di desa bonjeruk untuk melestarikan adat budaya yang ada di gumi paer tatas tuhu trasne.
Yang nantinya akan ada ritual pemandian alat musik (Gong) dan juga para sekehe (pemain) di salah satu sumur yang dikeramatkan oleh masyarakat Desa Bonjeruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada hari kedua Bonjeruk Culture Festival tradisi Bisok Gong atau mensucikan Gong Ratusan masyarakat Desa Bonjeruk beriringan berjalan kaki dari pasar bambu menuju bun(sumur) mertak dengan menggunakan pakaian adat sasak yang diiringi dengan alat musik tradisional gendang belek.
kepala Desa Bonjeruk Lalu Audia Rahman melepas ratusan masyarakat yang mengikuti ritual tradisi besok gong sebagai rangkaian dari Bonjeruk culture festival tersebut kemudian berjalan kaki menuju bun mertak sebagai lokasi ritual bisoq Gong dilaksanakan.
Ritual Bisok Gong berjalan khidmat mulai dari pembakaran dupa, berjalan mengelilingi sumur hingga membuang uang koin (logam) ke dalam (sumur) bun mertak dilakukan oleh pemangku desa setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Andi Mardan yang merupakan putra asli Desa Binjeruk yang ambil bagian dalam tradisi tersebut menceritakan embung mertak terdiri dari dua sumur yakni sumur laki-laki dan sumur perempuan, sumur ini merupakan sumur yang di keramatkan oleh masyarakat desa bonjeruk yang mempunyai sejarah.ungkap politisi dari partai Demokrat Andi Mardan.
Andi Mardan juga berharap Culture Festival seperti ini nantinya bisa dilaksanakan dilingkup kecamatan bahkan di tingkat kabupaten untuk mengangkat seni,adat dan budaya lokal yang ada di kabupaten Lombok tengah.