NESIANEWS.COM – Program-program baik yang menyentuh langsung ke masyarakat, harus terus dijalankan oleh pemerintah. Meski nahkoda pemerintahan harus mengalami pergantian akibat adanya proses pemilu.
Program-program yang memang menjadi kebutuhan masyarakat tidak boleh terputus, bahkan harus mengalami peningkatan.
Demikian pesan utama dari orasi yang disampaikan Indra Jaya Usman (IJU) Ketua DPD Partai Demokrat NTB, saat menemui warga Dusun Mekarsari Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Senin (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa pada momentum Pilpres dan Pileg 2024 ini, masyarakat perlu untuk mengingat kembali apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
Agar masyarakat mengetahui alasan yang pasti dalam menjatuhkan pilihan di bilik suara 14 Februari 2024 nanti.
“Jika pasangan Prabowo-Gibran ini terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang, tentu semua Program-program baik yang sudah berjalan sejak jaman Pak SBY yang dilanjutkan oleh Pak Jokowi sekarang. Akan terus berlanjut bahkan akan ditingkatkan,” Ungkap IJU diawal sambutanya.
Ia menjelaskan bahwa diantara sejumlah program-program baik yang akan terus berjalan dibawah pemerintahan Prabowo-Gibran adalah bantuan langsung tunai, PKH, BPJS, PraKerja, subsidi pendidikan dan sebagianya.
Bahkan sebagai program peningkatan gizi untuk anak, prorgam pembagian makan siang dan susu gratis pun dipastikan akan berjalan untuk masyarakat.
“Untuk menjamin bahwa semua program baik bagi masyarakat ini bisa terus berjalan, dua presiden yaitu Presiden ke-6 Pak SBY dan Presiden ke-7 Pak Jokowi bersatu bersama-sama untuk mendukung Pak Prabowo untuk menjadi Presiden yang ke-8,” papar IJU.
IJU menyebutkan bahwa sudah menjadi perintah partai untuk mengutamakan kepentingan rakyat.
Sesuai dengan arahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, bahwa seluruh kader dan simpatisan partai harus memiliki semangat untuk bersatu dengan rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat dengan seluruh kemampuan dan akses yang dimiliki.
Karenanya seluruh kader Partai Demokrat harus mampu mensosialisasikan apa yang menjadi kebijakan partai.
Sambil terjun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat dari tingkat paling bawah.
“Selain memperjuangkan keperluan masyarakat dengan program-program baik dari pusat. Kader Partai Demokrat juga harus turun menyerap dan memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat bawah. Agar bisa mewujudkan harapan masyarakat itu, kami berharap dukungan untuk bisa mengisi setiap jenjang dalam sistem pemerintahan yang ada,” jelas IJU melanjutkan orasinya.
“Kami berharap masyarakat mendukung kami Kader Partai Demokrat untuk bisa mengisi kursi legislatif baik di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Karena kebutuhan masyarakat terkadang ada yang diluar kewenangan pemerintah daerah untuk merealisasikan. Sehingga kami perlu berkomunikasi dengan pemerintah di Provinsi hingga tingkat pusat,” sebut politisi muda asal Narmada Kabupaten Lombok Barat itu.
IJU saat ini maju mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif Provinsi NTB nomor urut 1 dari dapil Lombok Barat – Lombok Utara.
Ia datang bersosialisasi ke Desa Batu Putih bersama Sahwan (Guru Wan) Caleg Demokrat nomer urut 1 untuk Kabupaten Lombok Barat Dapil Sekotong-Lembar.
Senada dengan yang disampaikan IJU, Sahwan yang dikenal luas sebagai tokoh pendidikan di Lombok Barat. Juga menyampaikan sisi baik dari terisinya semua jenjang kursi legislatif dari unsur yang sama.
Semua kebutuhan masyarakat akan jauh lebih mudah untuk diwujudkan saat komunikasi secara internal dapat dijalankan oleh wakil rakyat hingga ke pemerintah pusat.
“Seperti yang disampaikan Ketua IJU tadi, jika ada kebutuhan masyarakat yang berada di luar jangkauan Kabupaten. Bisa cepat kita komunikasikan ke Provinsi. Jika masih juga berada di luar kewenangan Provinsi, kita komunikasikan ke pusat,” ungkap Tokoh Kecamatan Sekotong yang akrab disapa Guru Wan itu.
Dalam sesi diskusi beberapa warga yang hadir sempat menyampaikan kebutuhan dan keinginan mereka dalam upaya mengangkat taraf hidup mereka.
Ada yang meminta bantuan alat untuk kelompok ibu-ibu pelaku bisnis UMKM keripik pisang. Ada yang berharap diberi bantuan ternak untuk kelompok pemuda.
Serta ada yang mengharap ada perbaikan sistem irigasi dan bendungan untuk lahan pertanian mereka.
Tiga jenis kebutuhan yang akan bisa terpenuhi oleh tiga jenjang pemerintahan di negeri ini.
“Masyarakat kami punya 25 kelompk tani, ternak dan nelayan. 80 persen masyarakat kami adalah petani, peternak dan nelayan. 20 persen menjalankan aktifitas lainnya. Kami membutuhkan perbaikan sistem irigasi dari bendungan yang memiliki kolam genagan seluas 35 hekatar. Kami juga membutuhkan bantuan ternak untuk kelompok-kelompok pemuda kami. Juga bantuan alat produksi untuk ibu-ibu pembuat keripik pisang dan singkong.” ungkap salah seorang warga yang sempat berdiskusi pada pertemuan tersebut.